Yoosea membeli sebotol air mineral dan makanan yang ada di kantin rumah sakit, lalu berjalan kembali ke arah ruangan tempat dimana ibunya ga-min di tangani.
Tapi saat berbelok di koridor, ia tak sengaja menabrak laki-laki bertubuh besar dengan rambut pirang. "Ahh maafkan aku, aku tidak sengaja!" pinta nya sambil sedikit menundukkan kepala nya.
Laki-laki itu berdehem kecil dan membuat yoosea menatap ke arahnya. "eh? bukankah kau..?" ia melihat jika seragam yang di gunakan laki-laki itu adalah seragam milik YUSEONG.
Belum sempat ia mengatakan hal lainnya, laki-laki itu sudah berlalu pergi meninggalkan yoosea yang hanya cengo sambil menatap kepergian nya.
Setelah itu, yoosea pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya yang tertunda tadi.
Sesampainya disana, Yoosea menatap ga-min yang tak henti menangis di luar ruang rawat ibunya.
Saat ini hanya ada mereka berdua yang berjaga, karna anggota study group yang lainnya termasuk bu lee sudah pulang lebih awal karna paksaan ga-min, tapi yoosea menolak dan tetap berada disana untuk menemaninya.
Dengan ragu, yoosea mendekat dan langsung memeluk ga-min. Dan saat itu juga tangisan ga-min semakin pecah di buatnya.
"Gwenchana ga-min..kau bisa menangis semaumu disini.." yoosea mengusap-usap punggung ga-min yang gemetar tanpa melepaskan pelukan mereka.
"Ini sudah kelewatan."
.
Keesokan harinya,
Semua murid tiba-tiba di suruh untuk berkumpul di auditorium oleh wakil kepala sekolah.Yoosea melirik ji-woo yang duduk di kursi sebelahnya, seolah bertanya ada apa, tapi gadis itu hanya mengedikkan bahunya tak tau.
Mereka--semua murid pun langsung berbondong-bondong memasuki auditorium. Guru-guru pun sudah ada disana, lalu yoosea menatap wakil kepala sekolah yang berdiri di panggung utama dengan senyuman seperti sedang mengejek seseorang.
"Drama apa lagi ini?"-batinnya jengah.
Setelah menyampaikan pesan tidak berguna nya, wakil kepala sekolah langsung menyuruh Bu Lee untuk menggantikan nya dan menjelaskan kepada semua murid SMA YUSEONG, tentang apa yang bu lee lakukan.
"Ssaem.." lirih Hee-won yang bisa di dengar oleh yoosea.
"Sekolah ini tidak normal."
Baru saja bu lee membuka suaranya, semua murid termasuk guru-guru disana langsung menertawakan nya dengan remeh. Tapi nampaknya, bu lee tidak merasa takut sama sekali.
Ia kembali menyampaikan pesan yang sebisa mungkin ia buat untuk mengubah pemikiran semua murid di sekolah itu.
Namun, begitu wakil kepala sekolah mendatangi nya dan merebut mic, tiba-tiba ga-min masuk setelah mendorong pintu dengan kasar.
Yoosea sedikit kaget melihat keadaan ga-min yang berantakan dan seragamnya penuh dengan tanah, seperti baru saja bertengkar dengan seseorang.
Dan yang lebih mengagetkan nya lagi adalah, ga-min menghajar murid nomor satu di YUSEONG di hadapan semua orang.
Tak hanya sampai disitu, Phi Hanwool turut membalas pukulan dari ga-min dengan cara menendang wajahnya hingga membuat semua orang bersorak.
"Sakit bukan? kau juga manusia. jadi jangan bersikap berlebihan." seru ga-min nampak masih menahan emosi.
Yoosea tanpa sadar langsung mendekati mereka berdua dan sedikit menarik ga-min untuk menjauh dari hanwool. "Gamin-ahh, hentikan.."
Hanwool yang melihat itu hanya berdecih sinis dan terkekeh pelan sebelum akhirnya ia pergi dari sana dengan santai seolah tak terjadi apa-apa.
.
Pengen cepet-cepet namatin book ini huhu~
Btw disini ada yang nonton One: High School Heroes nggak?👀

KAMU SEDANG MEMBACA
Study Group || Trouble
ActionYoosea, hanyalah murid pindahan yang terpaksa memilih Sekolah Menengah Yuseong karna permintaan dari kedua orang tuanya. Start: 06 Mei 2025 End: ? jangan coba-coba copas!!