"cari siapa lu?" tanya Joan saat Emi buru-buru masuk kedalam kamar yang Joss tempati.
Saat ini keluarga besar Joss dan Gawin memang sudah berada dihotel tempat mereka melaksanakan pernikahan besok, karena pernikahan dan resepsi mereka dilakukan di ballroom hotel, maka kedua keluar besar pun menginap dihotel yang sama dalam beberapa hari.
"Joss mana?"
"apa?" tanya Joss keluar dari kamar mandi.
"Gawin noh berantem sama tantenya"
"hah? Berantem? Kenapa?"
"gatau, gue tadi mau nyamper ke kamarnya, terus pas tantenya keluar dan mukanya agak sebel gitu, terus gue intip dikit, Gawin lagi ngomel sambil sesegukan gitu, gatau ngomong apa"
"haduhhh, diapain sih dia, Gawin tuh lagi capek banget loh, ck!" decak Joss lalu keluar dari kamarnya menuju kamar Gawin yang berjarak beberapa kamar.
Joss bergegas menuju kamar Gawin, ia lalu mengetuk pintunya dan tak lama dibuka oleh mami.
"kenapa mi?" tanya Joss.
"tadi tuh cekcok sama tantenya, gatau awalnya gimana soalnya mami tadi masuk pas udah ribut"
"Joss yang ngobrol deh mi sama Gawin ya"
"pelan-pelan aja ya, masih bete dia" ujar mami yang diangguki oleh Joss.
"mami tinggal ya" ujar mami menepuk pundak Joss.
Joss pun menutup pintu kamar itu setelah mami keluar dari sana, ia berjalan masuk dan melihat Gawin yang duduk dipinggir ranjang sambil mengusap kasar air matanya yang jatuh.
"hei...babe" panggil Joss perlahan duduk disamping kekasihnya itu.
"peluk ya" ujar Joss mengusap pipi Gawin sebelum membawa kekasihnya itu masuk kedalam pelukannya.
Gawin pun menyamankan tubuhnya dalam pelukan Joss, tangisannya pun perlahan mereda seiring dengan usapan lembut Joss pada punggungnya.
"capek hm?" tanya Joss yang diangguki oleh Gawin.
"mau istirahat dulu? Tidur dulu ya" ujar Joss melepaskan pelukannya.
Gawin kembali mengangguk, dan Joss pun membantunya untuk berbaring, lalu pria yang lebih tua itu menarik selimut untuk menutupi tubuh kekasihnya itu.
Joss masih duduk dipinggir ranjang sambil mengusap-usap surai Gawin, dan tak perlu waktu lama Gawin pun tertidur dengan cukup nyenyak.
Sebelum keluar dari kamar, Joss memeluk dan mengecup kening Gawin cukup lama, setelah itu barulah ia keluar dari kamar kekasihnya itu.
"gimana?" tanya Jerry saat Joss kembali ke kamarnya.
"udah tidur dia"
"jadi kenapa?" tanya Joan.
"belum cerita"
"terus lu ngapain disana?" tanya Joan lagi.
"nemenin Gawin lah"
"terus kok ga cerita? Kakak ga nanya?"
"engga, udah gue bilang Gawin tuh lagi capek banget, jadi kalau bisa dia istirahat dulu, takutnya kalau dipaksa cerita dia malah makin tetep di emosinya saat itu lagian gue bingung sama orang-orang, tau sendiri Gawin itu anaknya gimana, akhir-akhir ini dia sibuk urusin nikahan, ketemu banyak orang dan hampir tiap hari, heran gue kenapa emosinya tuh dipancing gitu, ya gue gatau salahnya siapa, tapi tolong juga lah pengertiannya buat Gawin" ujar Joss memijat pelan keningnya.
"itu tapi Gawin ditinggal sendiri gapapa? Atau ada mami?"
"sendiri dia, biarin dulu sendirian, nanti kalau bangun dia butuh temen bakalan chat gue atau Emi atau siapalah"
