"Hei lepaskan tanganmu yang dingin itu!ucapku
Lalu charlie pun melepaskan tanganya. Bisa-bisa semua badanku bisa membeku karena tanganmu itu jika ia terus menahannya. Hei Steve hapus fotonya,
" siapa dia?"tanya Charlie
"ia teman lamaku" jawabku.
"Charlie!kau pucat sekali"kata Steve sambil tertawa.
Mukaku jadi merah melihat hasil fotonya. Itu foto pertama aku dan Charlie karena Charlie susah sekali jika diajak berfoto.
...
Aku tak bisa tidur, aku haus. Jam menunjukkan jam 2 pagi, aku lalu menuju ke dapur untuk mencari air. Dan nampak suatu bayangan hitam di jendela yang membuat mataku terbuka lebar, dan membuatku takut hingga aku berlari ke kamar dan segera sembunyi di balik selimut dan seketika seseorang menarik selimutnya" ahhhh"aku berteriak karena teriakkanku orang itu membuka selimutku dan segera menutup mulutku. Karena kamar yang gelap aku tak bisa melihatnya tapi matannya bersinar merah dan terang. Ia terus menutupnya hingga aku sesak dan habis nafas.
Aku membuka mataku dan kulihat sekitar kamarku berantakkan yang kuingat terakhir adalah ada orang yang menutup mulutku hingga pingsan. Lalu aku turun dari kasur dengan sempoyongan dengan rambut yang tak teratur. Aku lalu pergi ke kamar mandi seolah-olah kejadian semalam tidak ada. Dan kulihat di kaca tak ada satupun luka ditubuhku.
Tak ada yang aneh. Tapi aku masih bertanya-tanya siapa orang itu dan apa yang ia perbuat semalam?
Oh ya sekarang aku ingin pergi ke hutan dimana ada banyak bunga di tengah hutan dan sungai yang mengalir disana, indah sekali.
Alice selalu datang kesana saat kecil dengan ibunya dulu dan tak pernah sekalipun ia melupakannya.
Saat sampai di hutan tempatnya belum sama sekali berubah. Tapi pohon-pohon disana sudah sangat rimbun dan tinggi-tinggi. Semakin jauh saja Alice berjalan hingga ia menemukan suatu pohin besar tempat ia dan ibunya pernah duduk bersama sembari bercanda disitu.
Ia duduk disitu dan tak terasa waktu semakin larut hingga akhitnya ia mendengar suara seseorang.Alice lalu mengikuti suara itu. Hingga ia melihat rumah kayu tua dengan teras yang sangat luas. Lalu ia tak sengaja melihat Charlie yang sedang berbicara pada seorang laki-laki tinggi dengan badan yang kekar, tidak hanya itu banyak teman atau saudara Charlie di sana. Mereka seperti sedang rapat tapi tak kulihat ayah Charlie disana. Aku pun mencoba mendengar suara mereka dari balik pohon.
"Kau munafik Charlie!"kata seorang perempuan entah teman atau saudaranya
"Tidak!kalian tidak mengerti"jawab Charlie
"Kau telah melanggar peraturan Charlie!" ucap lelaki tinggi dan kekar itu
"Kau tidak melakukan dan kau telah melanggar rencana awal!" kata perempuan yang aku pernah temui ditaman
Apa maksudnya rencana awal?
"Kau tak menjadikannya vampir atau makanan itu yang kau langgar!" ucap seorang wanita berkacamata
"Maafkan aku, aku tak bisa melakukannya aku tak bisa jika itu Alice" jawab Charlie
DEG
APA? AKU TAK MENGERTI?!
"Ada manusia disini" ucap seorang lelaki berambut blonde
"Fuck off!" Seorang wanita berkacamata tadi langsung beranjak dengan perlahan menuju arah tempat persembunyianku
" Fuck aku ketahuan!"aku lalu lari sambil menangis karena mendengar ucapan mereka dan berarti Charlie adalah bagian dari mereka yang berarti Charlie adalah vampir!
"Boo"aku langsung berhenti i karena wanita berkacamata tadi sudah ada di depanku, aku lalu berbalik tapi lelaki berambut blonde sudah menahanku. Aku hanya bisa diam dengan raut wajah ketakutan. "sial aku tak bisa apa-apa! Charlie tolong aku! "batinku mulai bicara.
Mereka mengerikan, mereka sama-sama seperti orang kelaparan dan aku pun mulai menitikan air mata. Orang blonde itu mendekatkan mulutnya di leherku aku sangat merinding tangan dan kakiku bergetar hebat, aku hanya bisa menelan ludah.
Sial ini sangat mengerikan aku hanya bisa pasrah dan suara cakaran pun memberhentikan aksi orang blonde itu. Orang Blonde itu berbalik dan kulihat kemeja putih yang dikenakannya sudah robek bekas cakaran aku lalu mundur dan "aww" rintihku perempuan berkacamata itu menarikku dengan tangannya mengepal tanganku hingga merah dan serasa mau remuk.
Genggamannya sangat kuat dan secepat kilat ia membawakku di padang luas dengan jurang di setiap sisinya,ia semakin menarikku hingga sekarang aku sudah berada di ujung tanah, ia memutar badanku hingga aku bisa melihat jurang gelap yang sangat tinggi. Aku tambah menangis gila.
"Apa yang terjadi?" tanyaku ketakutan
"Charlie kekasihmu takkan datang, ia sedang bertarung, dan mungkin ia mati di tangan si blonde sombong itu" ujar wanita berkacamata itu. Lalu wanita kacamata itu mendorongku hingga aku jatuh dan tak merasakkan tanah lagi satu tetes air mataku keluar "Charlie tolonglah!?" aku hanya bisa berkata itu dengan nada yang sangat kecil dan perlahan akupun menutup mataku.
"Alice!"suara itu membuatku membuka mataku, Charlie lalu menangkapku dan membawaku menuju permukaan kembali. Semua badanku lemas dan aku langsung turun dari gendongan Charlie. Aku marah, sedih, kecewa semuanya bercampur jadi satu. Aku hendak pergi berlari menuju arah kota tapi Charlie lalu menarik tanganku dan aku langsung melepaskannya dengan kasar
"Lepas Charlie!" Charlie malah menggengamnya dengan kuat.
Charlie menatapku dengan tatapan tajam dengan mata merahnya ia lalu membawaku entah kemana.Sorry author baru update soalnya hp nya rusak jadi baru update sekarang sorry banget... Jangan lupa readerssss terus baca My Cool Vampire jangan bosen ya jangan lupa vomentsssss

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
RomanceAlice perempuan yang hidup dengan mewah, berpindah-pindah tempat tinggal, di kelilingi kegiatan yang super sibuk demi bisnisnya. Tak pernah terpikir olehnya akan bertemu seseorang yang ia duga sebelumnya. Seseorang yang memikat hatinya, seseorang ya...