抖阴社区

LMSY.7

11.4K 982 9
                                        

Setahun kemudian

Author pov

Di meja makan 4 orang sedang menikmati sarapannya, "Eomma, temen-temen Tae mau belajar kelompok disini boleh?" Kata Taehyung yang sejak tinggal di rumah itu disuruh memanggil Seokjin Eomma dan Namjoon Appa, dan tentu saja itu keinginan Jungkook, ya memang kalau sudah keinginan bocah itu tidak ada yang berani untuk menolaknya.

Seokjin dan Namjoon langsung menoleh ke Jungkook untuk memastikan anak itu tidak apa-apa, seketika wajah Jungkook langsung murung namun setelah tahu Seokjin dan Namjoon memperhatikannya dia langsung memberikan senyuman bahagia yang Seokjin dan Namjoon tahu kalau itu adalah senyuman paksa. "Wah, benarkah hyung? Wah nanti kenalin Kookie kepada teman-teman hyung ya, enak ya jadi hyung punya banyak temen" kata Kookie suaranya mulai melirih, seketika Seokjin langsung tertegun dengan ucapan Jungkook, Teahyung yang tahu akan situasi itu langsung angkat bicara, "Hmm, nanti Hyung akan kenalkan Kookie sama teman-teman hyung, pasti teman-teman hyung suka berteman dengan Kookie" mendengar Taehyung Jungkook langsung senang, "benarkah hyung? Jadi Kookie bakalan banyak teman, oh ya pasti sangat bahagia bisa sekolah di luar" Jungkook langsung menunduk dan seisi ruangan hening, tidak ingin menangis di depan orang tuanya Jungkook langsung pergi ke kamarnya,"Sepertinya Kookie sudah kenyang, Kookie akan ke kamar duluan, Kookie ngantuk" bohong Jungkook dan langsung berlalu meninggalkan ruang makan.

"Kookie?" panggil Seokjin dan hendak menyusul anak tersayangnya namun dicegah oleh Namjoon,"jangan dulu, Kookie butuh sendiri, biarkan dia tenangkan dirinya" ucap Namjoon kepada istrnya. "Namjoon-ssi, kamu tidak pernah tahu betapa menderitanya Kookie, dia butuh aku sekarang, dan sekarang kamu melarangku untuk menghiburnya? Sugguh aku tidak tahu apa yang ada di pikiranmu" emosi Seokjin meluap, Namjoon yang sudah tahu keadaan ini langsung mendekap istrinya,"Bukan begitu Chagi, aku tahu dan bahkan sangat tahu, tapi apa yang harus aku lakukan, aku tidak mungkin menyekolahkan Kookie di luar itu terlalu berbahaya" ucap Namjoon sambil mengelus rambut Seokjin yang terisak, sedangkan Teahyung, dia tahu ini semua gara-gara dia, dia sadar seharusnya tidak mengungkin masalah yang berhubungan dengan sekolah saat ada Jungkook, dia langsung berpamitan untuk berangkat ke sekolah,"Appa, Eomma Taehyung berangkat sekolah dulu" pamit Taehyung,"berangkat bersama Tae, sebentar aku ambil kunci mobil dulu" kata Namjoon yang memang setiap hari berangkat bersama Taehyung karena Namjoon sendiri adalah pemilik sekolah taehyung yaitu JK senior high school.

Sementara Jungkook di dalam kamar mulai terisak "hiks hiks hiks, aduh kenapa aku cengen kayak gini sih, harus inget kata Eomman, aku adalah anak yang kuat, aduh tapi kenapa? Aku hanya ingin seperti anak-anak yang lainnya, seperti Taetae-hyung, bisa sekolah dan memiliki banyak teman hiks hiks" seketika dadanya mulai sesak, dia langsung mencari obatnya di lemari nakas dan ketemu, dia langsung minum obat itu dan perlahan nafasnya kembali normal dan seperti biasa dia akan tertidur jika sudah minum obat.

Cklek

"Kookie?" panggil Seokjin dan langsung masuk ke dalam kamar Jungkook, dilihatnya Jungkook yang tertidur, dia bingung tidak biasanya Jungkook tidur sepagi ini, biasanya dia akan mempersiapkan pelajaran untuk home schooling, Seokjin mengerutkan alisnya ketika melihat botol obat di genggaman Jungkook, "Kookie? Apa Kookie sedang kesakitan sayang?" Tanya Seokjin yang jelas tidak akan dijawab oleh Jungkook, dia mulai meneteskan airmata, dan mengelus surai hitam Jungkook, "maafkan Eomma ne? eomma gagal menjadi Eomma yang baik buat Kookie, Eomma tahu Kookie ingin sekolah, tapi Eomma takut, Eomma takut Kookie kenapa-napa" ucap Seokjin sambil mengecup kening Jungkook, setelah lama di kamar Jungkook akhirnya Seokjin keluar dan menyiapkan hidangan untuk guru Jungkook yang akan segera datang.

Setelah sore tiba

Cklek

Jungkook menoleh kearah pintu dan ternyata orang yang membuka pintu adalah Taehyung,

"hyung, ada apa kemari? Katanya teman-teman hyung akan datang? Kenapa jam segini belum datang?" Tanya Jungkook

"hmm, kami tidak jadi belajar kelompok, karena tiba-tiba Soengsanim memberi tugas dadakan, jadi kita mengerjakan tugas dadakan itu dulu, hmm gimana tadi belajarnya? Lancar kan?" Tanya Taehyung yang memang sudah biasa setiap harinya menanyakan hal tersebut

"tadi Kookie ketiduran sampai siang dan Eomma tidak membangunkan Kookie jadi gurunya pulang, dan besok Kookie gag bakalan sampai ketiduran lagi, he" ucap Jungkook dengan senyum gigi kelincinya yang begitu menggemaskan.

"hmm, huuh lucunya Kookieku ini" ucap Taehyung seraya mencubit pipi gembil milik Jungkook

"oh ya mau bermain game bersama hyung?" ajak Taehyung,

"mau hyung, pasti hyung kalah lagi, Kookie kan jago, hehe" pamer Jungkook,

"wah menghina kau, oke sekarang kita taruhan, kalau hyung menang Kookie bakalan Menuhin apa yang hyung minta, kalau Kookie yang menang, hyung akan menuhin semua permintaan Kookie, gimana?" Tantang Taehyung,

"oke, siapa takut"

Setelah bermain game

"yeee Kookie menang, oke, sekarang hyung harus Menuhin apa yang Kookie pengen",ucap Jungkook gembira.

"hmm baiklah Kookie pengen apa?"tanya Taehyung kepada adik kesayangannya.

"Kookie pengen ikut sekolah bersama hyung di JK senior high School" ucap Jungkook

TBC

Let Me Save You [Vkook]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang