抖阴社区

7

8.3K 1.4K 176
                                        

Hari ini sekolah, rasanya males banget. Gimana ga males orang lo abis ditolak ra :(

Gue duduk dideket jendela yg biasanya gue bisa liat Chanyeol disebrang kelas. Iya kelas kita bersebrangan.

"Eh buka dong kordennya, gelap nih." Sahut Joshua.

"Tau ih si Rara ga enak gelap gelapan emang mau ngapain ehhhhh." Sahut Jackson sambil masang muka mesam mesum.

"Panas ah gamau, item nanti gue." Jawab gue.

"Yailah luluran makanya atau engga pake daia sekali kucek." Sahut Bobby.

"Kalo udah item tuh item aja." Sahut Ren.

Pengen gue tampar semua mulutnya.

"Gabaik kena cahaya ultraviolet secara langsung." Sahut Sehun tiba-tiba.

"Lah kenapa gitu pak ketua kelas?" Tanya Bobby dan dianggukan oleh semuanya.

"Lagi ada virus yg terkena cahaya ultraviolet langsung badannya bakal tumbuh duri kayak kaktus."

"HAH BUSET DEMI APA?" Jackson geli sambil megangin badannya.

"Iya." Sehun ngeyakinin semua.

"Ah sorry Ra sorry tutup aja, serem juga badan gue tumbuh duri kayak kaktus makin lama jomblo gua." Joshua merinding.

"Iya ih ngilu." Sahut Jackson.

"Tutup tutup pesen jas ujan sekarang biar ga kena matahari." Kata Bobby.

Gue menghela nafas.

"Ini tuh gue yg goblok apa gimana?"

▶◀

Gue berusaha banget buat ngehindar dari kelasnya Chanyeol.

"Raraa!" Suara Inggit nyamperin dikelas gue.

"Cape gak nangis? Ampe bengkak tuh mata." Kata Jojo.

"Apa mata lo dikencingin kecoa?" Tanya Iim polos.

"Lo nih. Aneh-aneh aja." Sahut Inggit.

"Kenapa ga kekantin sih?" Tanya Jojo.

"Gapapa, tadi titip Sehun." Jawab gue.

"Gamau liat Chanyeol ya?" Tanya Iim.

"Iim minta dilempar dari lantai 3 kali ya. Udah tau nanya." Inggit ngelus dada.

"Hehehe." Jawab Iim ga berdosa.

"Karokean yuk nanti? Biar ga sedih? Kasian mata lo." Kata Inggit.

"SEKALIAN MAKAN RAMENNN!!" Jojo teriak.

"Gi-.."

"IKUUUUT." Sahut Bobby, Jackson dan Joshua.

"Ga ada ga ada, lo tuh ga punya duit gue aja minta bayarin Kris. Sono pergi utang lo aja masih banyak di mbak Inah!" Kata Jojo.

Mereka cuma nyengir ga berdosa.

"Yaudah oke. Makasih ya." Kata gue.

"Raaa ini ketopraknya." Sehun nyamperin gue.

"Waaah buat gue mana?" Jojo nadahin tangan.

"Ga ada, sono jangan masuk kelas gue." Sehun dorong-dorong Inggit, Iim, Jojo sambil ketawa-tawa.

"Ih apaan sih Sehun. Bilang aja lo mau berduaan sama Rara kan? Ooh lo suka sama Rara ya?" Inggit gaterima didorong-dorong.

"SIAPA YG SUKA SAMA BURUNG BETET ITUU." Sehun teriak ga terima.

"Lah anjir?? Gue dibilang burung betet?"

▶◀

Pulang sekolah gue langsung keluar nunggu Inggit, Iim, Jojo di gerbang.

Gue bisa denger suara samar-samar. Gatau darimana.

"Chanyeol kuku gue bagus ga?"

"Bagus kok bagus."

Gue akhirnya memberanikan diri buat melangkah ternyata itu ada ditangga sekolah.

"Chanyeol mau ciuman gak?" Cewe itu megang mukan Chanyeol.

"Aaah maaf kalo itu gue gabisa." Jawab Chanyeol.

"Ah payah ayolaaah." Cewe itu makin majuin mukanya.

Botol minum yg gue bawa pun jatoh.

Mereka berdua reflek nengok ke gue.

"Rara?" Sahut Chanyeol.

Gue ngambil botol minum gue dan berusaha lari sekenceng-kencengnya.

Tapi yg namanya lari cewe seberapa kencengnya sih.

"Rara tunggu." Chanyeol narik tangan gue.

"Gue ga ciuman." Tegas Chanyeol.

"YA TERUS APA PEDULI GUE?" Gue menyeka air mata gue.

"Gue ga ciuman dia cuma mau nunjukin kukunya."

Gue ga perduli omongan Chanyeol dan gue langsung pergi.

"RAAA!" Chanyeol narik tangan gue lagi.

"RAAA!" Chanyeol narik tangan gue lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan kaya gini."

"Bisa gasih kita kaya dulu lagi?"

"Bersikap biasa kaya biasanya?"

Cinta Datang Terlambat [PCY × OS]??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang