抖阴社区

19 : promise

57 7 0
                                        


Aku dan yoongi sudah berbaikan dan melakukan aktifitas rutin tiap pagi yaitu mengganggu yoongi yang sedang asyik mendengarkan lagu.  Dan setiap hari libur kami berkencan

Aku dan jimin juga masih sering berkomunikasi dan bersahabat baik

Bahkan aku mengenalkannya pada yoongi

Yoongi sungguh anti sosial menurutku. Tapi jika ia anti sosial, seharusnya ia melakukan home schooling saja kan ? Uh sudahlah lupakan

▪▪▪▪▪▪▪

Hari ini aku mengajak yoongi ke N seoul Tower untuk kedua kalinya

Aku ingin mengungkapkan segalanya disana

" min min kau tidak lupa kan hari ini ? " ucapku ditelfon

" apa ? " ucapannya seperti kebingungan

" lupa saja terus ! Kalau bisa lupakan aku juga ne ?! Ucapku seperti menjelaskan

" aku tidak akan bisa melupakanmu bodoh ! Kau akan menangis jika aku menjauhimu, apalgi melupakanmu. Mungkin kau tidak sanggup lagi hidup " ucapnya sabil tertawa ringan

"  datang ke apartemenku sekarang ! " ucapku terburu dan segera mematikan sambungan telfon

" aa... yoongi kau membuatku gilaa !!!! " teriakku dari kamar dan menutupi wajah dengan bantal

                  20 menit kemudian

" bodoh keluarlah " ucap yoongi dari ruang tamu

Aku tidak mendengarnya sama sekali

Bahkan aku tidak mendengar ia membuka pintu apartemnku

Yoongi menuju kekamarku karena tidak ada jawabn dariku

" kau dimana ? " ucap yoongi ketika tidak melihatku dikamar

" tunggu sebentar " teriakku dari kamar mandi

Yoongi memeriksa seisi kamarku, dan mengotak atik ponselku

Tak berapa lama kemudian aku keluar dari kamar mandi

Didepan pintu kamar ku, Aku melihatnya mengotak atik ponselku dan tidak tau ia melakukan apa pada ponsel ku

" hei kau melakukan apa ?" Ucapku lalu memicingkan mata untuk melihat apa yang ia lakukan

Ia segera membalikkan badan dan memperlihatkan wallpaper ponselku

" yaa !! Kembalikan ponselku. Ini privasi tau ?! " ucapku jengkel

Aku memakai wallpaper foto suga dan lupa untuk menguncinya

" aishh.. kau ini menyebalkan " ucapku frustasi dan mengadahkan tangan sebagai pertanda agar yoongi memberikan ponselnya padaku

" kembalikan "ucapku kesal dan malas melihat mukanya yang menyebalkan itu

" poong " ( peluk ) ucapnya

Sejak kapan dia jadi manja begini. Batinku dan meilhat ekspresi dengan dengan jijik

" tidak ! " tegasku

" geure, aku pulang " ucapnya dan meletakkan ponselku ketempat semula

" aish.. kau membuatku naik darah " jengkelku

Dan dengan terpaksa aku memeluknya dari belakng ketika ia sudah keluar dari kamarku

Ia membalas pelukanku dengan membalikkan badan dan mengelus puncak kepalaku dengan lembut

Aku menenggelamkan kepalaku di dadanya. Aku merasa nyaman saat berada dipelukannya. Padahal tadi aku tidak mau memeluknya.

▪▪▪▪▪▪▪▪

              30 menit berlalu, dan kami sampai di N seoul tower

Ini sudah kedua kalinya aku kemari dan bersama orang yang sama naun dengan status yang berbeda.

Dulu aku masih bersahabt dengan yoongi, dan sekarang sudah menjadi pasangan " bahagia "

Kami sampai di puncak menara ini, dan tak lupa dengan kata"ku yang sebelumnya sudah kususun didalam otakku

" yoongi " aku menggenggam tangannya erat" seolah memberi energi untukku berbicara

" wae ? " kini pandangannya kearahku

" sebentar lagi, ujian kenaikan kelas. Jika kita tidak sekelas bagaimana ? " aku sungguh terlalu pesimis dengan pikiranku akan hubungan kami selanjutnya

Aku sangat mencintai yoongi

" mwo ? " ia mengernyitkan alis

" ya hubungan kita. Apa kita masih bisa bersama ? Kau, apa kau akan meninggalkanku lagi seperti beberapa bulan yang lalu ? "

Kini tatapanku kuarahkan ke lantai menara ini, aku sungguh sedkit malu mengungkapkannya. Aku terlalu terbuka pada yoongi. Sedangkan yoongi ? Ia tak pernah cerita apapun padaku

" saranghae. Jeongmal saranghae. Naneun dangsin-eul ulgo sipji anha " suaraku kini berubah menjadi serak ( aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku tidak ingin kehilanganmu )

Ia memelukku dengan dekapan yang sangat dan hangat

Ia mencium pucuk kepalaku dan mengelusnya

" aku berjanji tidak akan meninggalkanmu dan akan selalu disisimu sampai kau bosan denganku " ucapnya

" aku tidak akan bosan denganmu. Tidak akan ! " jelasku

" anak pintar " ia mengacak rambutku dan melepas pelukannya

NEVER UNDERSTAND || Myg Pjm KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang