抖阴社区

43 × Rindu

1.6K 264 91
                                        


" Apa apa ??? " Cemas , Suga berlari kearah Mon memandangkan Mon menjerit namanya tadi.

" Tengok weyh " Mon memegang kedua rahang Suga dan menghadapkan mukanya ke dalam dapur.

Seulgi yang keseorang disitu mula terkaku. Tidak tahu berbuat apa apa.

" Tae .. " Panggilnya berbisik.

Taebu yang sedang baring selesa di bawah meja , mengangkat muka memandang Seulgi. " Apa kau nak ? " Dengan nada sedikit marah , keselesaannya diganggu.

Tanpa membalas pertanyaan Taebu , Seulgi sudah memecut masuk ke bawah meja dimana Taebu sudah berdiri dan kehairanan. Seulgi menyelinap masuk jauh kedalam meninggalkan Taebu jauh didepannya.

" Kau kenapa ? " Tanya Taebu , kekal di tempatnya.

" Ada kucing lain dalam rumah ni. Aku takut ah kalau tu kucing liar dan jahat  " Kata Seulgi sambil memeluk kakinya.

" Mana ada. Kau ni merepek lah "

" Ya betul ada ! Tak percaya pergi tengok sendiri kat pintu dapur "

Taebu berbelah bagi. Separuh dirinya mengatakan Seulgi betul dan separuh lagi tidak.

" Ok kalau macam tu kau ikut aku pergi tengok kat pintu dapur " Ajaknya. Taebu mendekati Seulgi.

" Kenapa pulak ? Pergi sorang ah ! " Kini Seulgi berlari dan menyelit ke tepi tong beras.

" Kau kenapa gila ? Pelik pelik ah " Taebu menggeleng kepalanya. Macam macam.

Nak tak nak dia kena tengok sendiri.

" Ada kucing lain konon. Liar konon. Herhh meh sini aku tengok ada ke tak— " langkahnya terhenti.

Mata Taebu membulat. Senyuman terujanya mula terbentuk.

" Taebu ! " Lantas Suga dan Mon berlari lalu memeluk erat kawan karibnya yang telah lama hilang tu.

" Apak ah member lama !! " Mon menolak Suga ke tepi dan memeluk Taebu lebih erat. Terjatuh lagi anak kucing itu ke lantai.

" Mon aku ingat kau dah mati. Aku rindu kau Mon "

" Taebu aku ingat kau dah masuk neraka dah. Omg rindunya kau " Mon mengusap kepala Taebu.

" Bagi lah aku pulak peluk Taebu " Suga menarik lengan Mon. Bagaikan seorang pengemis dengan muka simpatinya.

" Olololo nah "

Taebu ditolak jatuh ke lantai.

" Amende siak Mon !! " Jerit Taebu tak puas hati.

" Dah alang alang Suga kat lantai , kau pun duduk lah lantai sekali. Ha berpeluk lah korang " Gurau Mon.

Sedar akan Suga yang asyik merenungnya , Taebu berpaling ke tepi. Riak wajah Suga seolah olah menahan tangis. Dalam sekelip mata dia sudah berada dalam pelukan Suga. Dia diam tak berkutik , hanya membiarkan Suga menggeselkan pipinya di bahu Taebu.

" Rindu betul ea kau dengan aku " Perli Taebu.

Terus Taebu ditolak sedikit. Pelukan terlerai.

" Mana ada rindu " Nafi Suga. Muka tak kisahnya ditunjuk sebagai bukti.

" Habistu ? " Taebu tersenyum sinis.

" Bila kau tak ada , buat aku selalu lupa pasal mati. "

Automatik , Taebu ternganga , keningnya dijungkitkan. Mati ?  " Kenapa pulak mati ? "

" Yela. Kita kan kena selalu berhati hati dalam apa apa pun perkara supaya mati tak menjemput. Jadi bila aku tengok kau aku teringat batu kubur kan kelabu gitu , buat aku lebih berhati hati. Aku kan lasak suka melompat sana sini jadi kenalah hati hati " Jawap Suga petah.

Seven Kittens S1[?] & S2[?] ? BTSTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang