抖阴社区

12. | ragu |?

1.7K 158 0
                                    

Jumat, 14 Juli 2017
09.00
Istirahat pertama

Ini hari terakhir aku dan Alvin bertugas menjadi penjaga perpustakaan sementara.

Untuk menunggu 10 menit sebelum ke perpustakaan, aku memilih pergi bersama Kalista ke kantin untuk membeli roti dan susu.

Resiko telat bangun pagi, jadi aku tidak menyempatkan diri untuk sarapan di rumah.

Saat aku mulai memasuki kantin yang selalu padat pengunjung, beberapa orang menatap kami. Yang membuatku risih, tatapan sinis dari sekelompok perempuan di depan meja kantin itu.

"Tenang Givani, mereka cuma iri sama lo" bisik Kalista.

Aku meringis. Inikah yang disebut haters?

Aku dan Kalista memisahkan diri, aku ke tempat jajanan ringan sedangkan Kalista ke tempat mie ayam Pak Jarjit. Kalista biasa makan di kantin bersama teman perempuan kelasanku.

Saking laparnya, aku makan roti sobek isi coklat sambil berjalan ke perpustakaan.

Saat menaiki tangga lantai 2 (omong-omong perpustakaan ada di lantai 3), suara laki-laki mengagetkanku. "Gak baik makan sambil berdiri."

"Uhuk" karenanya aku tersedak roti. Buru-buru aku menusuk sedotan dan meminum susu rasa pisang yang ku beli tadi dengan sekali tandas.

Jika kalian menebak laki-laki itu Alvin. Kalian benar.

Setelah merasa tenggorokanku kembali normal, aku mendelik ke arahnya. "Kalo gue mati tersedak gimana?"

"Salah sendiri, makan sambil jalan."

Aku menarik napas kemudian menghembuskan. Menenangkan diri, jangan sampai emosiku meluap-luap kearahnya (itu karena aku masih menginginkan dia menjawab satu pertanyaan lagi, kalau-kalau kamu lupa).

Omong-omong aku telah menyiapkan satu pertanyaan. Tapi, aku kurang yakin, pertanyaan ini pantas aku tanyakan atau tidak.

"Lo inget kan, gue ada satu pertanyaan lagi?"

Aku mendengar Alvin bergumam "Gue kira dia udah lupa."

"Mana mungkin gue lupa" aku nyengir.

Alvin memutar kunci perpustakaan dan membuka pintunya. Melirikku sekilas. "Apa pertanyaannya?"

Aku menghembuskan napas, bersiap untuk bertanya pertanyaan ini. Sebersit rasa ragu muncul.

Benarkah aku tak apa bertanya ini?

Librarian Boy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang