lie

"Truth or dare?" tanya kesembilan orang itu serempak.

"Dare," jawab Hyungseob pasrah.

Kemudian Seongwoo berlari kecil ke arah dapur, dan saat kembali membawa sesedok bon cabe dengan wasabi diatasnya.

"ANJENG GILA LO GUE DISURUH MAKAN BEGINIAN." Hyungseob mau kabur, tapi sayangnya Guanlin dan Justin keburu menghalangi.

"Dare tetep dare, makan nih." Seongwoo menyodorkan sesendok wasabi ke mulut Hyungseob.

"UHOK UHUOK BANGSAT PEDES BANGET."

Yang cowok-cowok ketawa sampe nangis guling-guling di lantai, yang cewek-cewek sibuk snapgram. #Fact

Sekuat rinso minus Mark Yeri Siyeon (baca pt.6 buat yg gatau sekuat rinso apaan) lagi ngumpul di rumah Justin, mumpung masih liburan. Niatnya mau hangout bareng, tapi karena hujan, akhirnya mereka main truth or dare pake botol di ruang keluarga.

Sekarang giliran Justin yang memutar botolnya, dan botolnya menunjuk ke arah Guanlin.

"Truth or dare?"

"Truth," jawab Guanlin.

"Yaelah cemen. Cowok bukan lo??" cibir Hyungseob.

"Suka-suka gue lah, kan nggak ada aturan cowok harus dare."

"Weh, gue punya ide." Kemudian Seongwoo membisikkan idenya pada Justin, Hyungseob, dan Jinyoung. Mereka be like mantep bro.

Guanlin udah ngerasain aura-aura nggak enak ini......

Yoojung tiba-tiba teriak, "Woi cepetan kasihtau truth nya Guanlin apa jangan malah ngerumpi!"

"Iya sabar, sayang," jawab Justin pada kekasihnya itu. EAK KEKASIH.

"Lin, sebutin mantan lo ada berapa dan siapa."

Guanlin jadi takut. Yang terpikir di otaknya saat ini adalah: Ruth. Guanlin melirik Ruth, dan mendapati Ruth tengah menatapnya juga dengan tatapan hah-Guanlin-punya-mantan-gue-baru-tau.

Yang lain udah nahan ketawa, tau pasti Guanlin panik banget ngumbar mantan depan gebetan.

"Gue gapunya mantan."

"Lo ada goblok! Itu si Tzuyu!" teriak Jinyoung blak-blakan.

"Iya deh gue punya satu, Tzuyu doang dan itu pun nggak lama."

"Gak lama apanya, jadian aja setaun lebih."

Oke rasanya Guanlin pengen lakbanin muka Jinyoung.

"IYAA YAUDAAHH GUE PUNYA TAPI CUMAN SATUUU."

"Loh Guanlin punya mantan ya? Gue baru tau masa," tanya Elle.

Sementara itu Ruth cuman bisa bengong. Hah?? Tzuyu yang katanya harta karun-harta karunnya itu??

KOK GUANLIN GAK NGOMONG MEREKA TERNYATA PERNAH PACARAN??? DASAR BUAYA.

"Iya tapi Guanlin juga nggak sayang pas itu. Itu aja dia nembak gara-gara dare."

Oh... Lega deh, Ruth.

"Liat dong fotonya." kata Ruth.

Semuanya melihat Ruth dengan tatapan penuh tanda tanya.

"E E EEEEE MAU MENDALAMI CALON PACAR YAAAA."

"CIEEE RUTHH MEMBUKA HATI UNTUK GUANLINNNN."

"RUTH UDAH MOVE ON DARI JINYOUNG INI?!"

"APA ANJENG KOK JADI MOVE ON DARI GUE."

"RUTH SUDAH LELAH DIGANTUNGIN JINYOUNG PEMIRSA."

Emang sekuat rinso malu-maluin banget. Ruth salting, Guanlin senyam-senyum. Jinyoung? Kalem as always ^__^

"Nih gue ada fotonya dari instagram."

"WOI ANJENG SEONGWOO! BUKA KARTU LO." Guanlin rasanya ingin membanting hp Jinyoung.

"WAH GILA INI SIH CANTIKNYA KEBANGETAN."

"KALAH LO RUTH."

"LIN SELERA LO DARI TZUYU INI KE RUTH KOK JAUH AMAT."

"SAINGAN LO SUSAH, SIS."

"Masih cantikkan Ruth kok."

Semua orang langsung melotot denger kata-kata yang diucapin terakhir kali. Diucapin sama Jinyoung.

Guanlin ketar-ketir, Ruth kejang-kejang.

"INI MAKSUD LO NGOMONG GINI APA YA?" bacotnya Hyungseob mulai keluar lagi.

"INI GUE BUTUH KEPASTIAN INI." sambung Seongwoo.

"RUTH PILIH GUANLIN ATAU JINYOUNG?"

Ruth bingung. Kalo nggak ada Guanlin dan Jinyoung, tanpa ba-bi-bu pasti dia pilih Jinyoung. TAPI SEKARANG BEDA CERITA.

"Kalo lo nggak jawab gantinya nanti dare dari kita semua."

"Apaan anijing ga adil."

"Udah jawab buruann!"

"Gue.... Pilih....."