抖阴社区

Where Am I?

14 0 0
                                    

Beberapa bulan sebelumnya...

Rei sedang menyimak sebuah foto berjudul "The Time Travel" saat seseorang mendekatinya dan mulai berbisik di belakangnya,"Apa yang kau tangkap dari foto itu?"

Rei berbalik, mencoba mengenali sosok asing itu sebelum memberi tanggapan. Sosok misterius itu tersenyum, namun hanya memperlihatkan setengah wajahnya. Ia mengenakan topi abu-abu yang bagian depannya sengaja dibuat melengkung. Sosok misterius itu terlihat menunduk saat berbicara kepada Rei.

"Maaf, apa Anda pengunjung pameran seperti saya?" penasaran, Rei pun bertanya.

"Saya bertanya lebih dulu, jadi sebelum saya menjawab pertanyaanmu, bukankah sebaiknya kamu menjawab pertanyaan saya terlebih dahulu?" Sosok laki-laki itu kembali bertanya. Kali ini ia tidak berbisik. Suaranya terdengar jelas dan berwibawa, tetapi renyah pada waktu yang bersamaan. Entah mengapa, Rei merasa akrab dengan suara itu.

"Menurut saya," Rei berpaling, kembali menatap potret yang bertema waktu, yang tergantung di dinding ruang pamer itu.

"Menurut saya, foto ini sangat menarik. Saya tidak tahu apa maksudnya, jadi saya mencoba membaca keterangan tentangnya, tapi saya hanya menemukan sebuah judul, tanpa keterangan apapun."

Rei hendak berpaling pada sosok tak dikenalnya itu, namun sebelum ia membalikkan badan, laki-laki yang belum diketahui namanya itu telah berdiri di sisi kiri Rei. Dia tampak tersenyum, sembari menatap potret waktu itu, kemudian berujar,"Lalu?"

"Lalu... Bagaimana bisa serumit ini?" Rei bergumam, namun sepertinya laki-laki asing itu tidak mendengar ucapan Rei.

Laki-laki itu mengeluarkan sesuatu dari saku jaket panjangnya, lalu mengulurkan tangannya kepada Rei,"Saya rasa kamu pantas mendapatkannya."

Rei menatap laki-laki itu, lalu beralih ke sebuah benda di tangan kanan pria itu. Sebuah kotak hitam, berhias renda berwarna emas dan perak tampak dalam genggaman sosok asing itu.

"Apa itu?" Rei mulai curiga, tapi ia tak memungkiri bahwa benda itu cukup menarik perhatiannya.

"Ini adalah hadiah. Sebuah hadiah khusus untuk siapapun yang memberi tanggapan menarik untuk foto itu."

"Hadiah?"

"Iya, ini adalah hadiah. Dan hadiah ini untukmu."

"Untuk saya? Tapi... Tunggu, apakah Anda yang memotret foto ini?" Tangan kanan Rei menunjuk pada foto berjudul Time Travel itu.

Laki-laki itu tersenyum, lalu berpaling kepada Rei. Kali ini, seluruh badannya berhadapan dengan Rei. Rei pun melakukan hal yang sama.

Laki-laki itu kembali menjulurkan tangan kanan, namun Rei tampak enggan. Kedua tangan Rei bahkan terlihat menggenggam erat selempang ranselnya.

"Apa kau tidak ingin menerimanya?" Laki-laki itu terdengar sedih, namun tangan kanan laki-laki itu masih terjulur ke depan.

"Tidak, saya hanya merasa bingung. Saya tidak tahu ini benar atau tidak, dan saya juga tidak yakin."

"Jadi, kau keberatan?" Perlahan, laki-laki itu menarik tangannya, lalu memberi isyarat bahwa ia akan menyimpan kembali kotak hitam itu ke dalam saku jaket."

"Tunggu," Seketika Rei mencegahnya. Laki-laki itu mengurungkan niatnya, lalu menunggu ucapan Rei selanjutnya.

"Jika memang hadiah itu untuk saya, bisakah Anda memberikannya di hadapan semua orang di tempat ini? Dan bisakah Anda memperlihatkan diri Anda kepada semua orang saat melakukannya?"

Laki-laki itu tampak bimbang. Dengan canggung, dia menggelengkan kepalanya perlahan,"Maaf, saya tidak bisa melakukan hal itu. Setidaknya saya harus menunggu empat orang lagi sebelum membiarkan orang lain mengenali saya."

You've reached the end of published parts.

? Last updated: Nov 24, 2017 ?

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rei, The Time PlayerWhere stories live. Discover now