+author
1st September 2017 . Musim luruh untuk tahun ini dah bermula . Semua daun yang berguguran menjadi warna kuning - kuning kemerahan di serata jalan raya Seoul .
Lebih kurang lagi 2 bulan nak habis sekolah .
Sohee menyarungkan beg galasnya dan laju berlari ke dapur . Sempat dia mencapai roti bakar kegemarannya dan muffler berwarna cokolat lembut , dia terus ke garaj kereta untuk memakai kasut .
" Eomma ! saya pergi dulu !~ saranghae muahmuahmuah chuchuchu !! " Sohee mencapai basikalnya dan terus mengayuh perjalanannya ke sekolah .
Eommanya sempat menjenguk anak daranya itu yang bersemangat ke sekolah menggelengkan kepala dan tersenyum halus .
+ksh
Peperiksaan kemasukan University bermula hari esok . Nasib baik aku sudah bersedia \ ^w^ / .
Aku memarkirkan basikal dengan mengunci rodanya pada palang yang disediakan bagi pelajar - pelajar yang menaiki basikal ke sekolah .
Aku melihat sekeliling , ah , ternampak Jungkook bersama Jimin sedang berbual - bual . Aku berjalan ke arah mereka berdua .
" Jungkook !! Jimin , hii ~ . " Aku melambai ke arah Jimin . Jungkook mengeluh seperti dia letih akan sesuatu . Jimin pula tersenyum segaris .
" Hai balik . Uhm kook , aku pergi dulu la . Bye Sohee - sshi . " Jimin berlalu pergi .
" Lah , assembly lom start lagi ? " Aku berkerut tapi senyuman masih terukir di bibir .
" Dia Mc untuk perhimpunan hari ni lah . " Jungkook tersengih . Aku membulatkan mulut seperti bentuk ' Oh .. ' untuk menandakan aku faham .
" Sohee .. " Jungkook memanggil aku dengan sayu . Jungkook memejamkan matanya .
" Saya kena kahwin dengan Yebin . "
Aku kaku seketika .
" Saya tak faham . Ulang balik ? " aku tertawa besar . Jungkook hanya terdiam menunduk . Air mukaku serta merta berubah .
" Kook , awak buat lawak ke apa ni ? " Aku cuba untuk menahan air mata tapi aku melapikkannya dengan tawa yang kecil . Jungkook menggelengkan kepala .
" Saya serious , Sohee . "
Jantung aku yang selama ini berdegup kencang setiap kali nampak lelaki yang tak pernah buat aku rasa seperti ini , hancur berderai macam tu sahaja .
Sampai hati awak buat saya macam ni , Jeon Jungkook .
" Saya buat apa ? " Aku terdengar sengihan lelaki tadi . Ya , si Jeon Jungkook .
Mataku serta merta terbuntang luas . Air mata yang terkandung dalam kelopak berjuraian dengan deras .
Aku sekarang sedang terbaring , menghadap silling kamar tidurku , dan mukaku basah akibat menangis dalam tidur .
Aku memandang ke kiri , Jungkook dengan senyuman arnabnya yang comel itu . Aku terduduk . Aku menganalisis diri aku sendiri .
Dengan baju tidur dalam , sepasang stockin bebulu , rambut yang kusut masai dan bau nafas yang- omg tak tahu nak cakap macam mana .
Aku masih triggered dengan apa yang aku lalui tadi . Kemudian aku tersenyum sendirian sambil mengetuk kepalaku sendiri .
" Bodoh punya mimpi .. " getusku di dalam hati . Aku memandang ke arah Jungkook semula .
" Nak peluk ? :3 " Jungkook membuka dakapannya .
