抖阴社区

-PROLOGUE-

1K 124 18
                                    

Angin sepoi-sepoi membelai lembut seluruh tubuh kedua insan yang tengah membaringkan dirinya diatas rerumputan hijau di belakang gunung. Tangan mereka saling bertautan erat seakan meluapkan semua rasa lewat genggaman itu. Hanya bahasa tubuh mereka yang saling berbicara mengungkapkan cinta dan kasih sayang yang tercipta, tak perlu kata-kata yang terucap dari mulut mereka. Cukup begitu saja, mereka telah saling mengerti dan memiliki satu sama lainnya.

"Hinata ..." Panggil si lelaki.

"Iya?" Tanggap si gadis seraya mengalihkan pandangan pada wajah tampan lelaki disampingnya.

"Besok aku akan pergi menjalankan misi." Ujar si lelaki. Tatapan matanya masih tertuju keatas gumpalan awan putih yang berarak diatas langit.

"Iya aku tahu, Sasuke-kun. Berapa lama kau akan pergi?"

"Satu minggu."

"Hm, berjuanglah Sasuke-kun! Aku akan menunggumu disini."

"Itu pasti. Arigatou, Hinata."

Perlahan wajah kedua insan itu semakin mendekat hingga akhirnya bibir mereka saling bertemu, saling memberikan kecupan ringan, mengalirkan semua perasaan tanpa nafsu melainkan ketulusan dan kasih sayang.

Untuk beberapa saat saja, mereka tetap mempertahankan posisi tersebut. Menikmati kehangatan dan mengalirkan cinta suci yang telah terjalin sejak lama diantara keduanya. Bahkan mereka telah bertunangan dan dalam waktu dekat ini akan segera melangsungkan pernikahan. Namun karena Sasuke harus pergi untuk menjalankan misi dari Hokage, maka upacara pernikahan pun terpaksa ditunda sementara.

"Setelah aku kembali, kita akan segera menikah. Kau bisa bersabar kan?" Ujar Sasuke diikuti anggukan kepala Hinata.

"Sasuke-kun jangan khawatir! Aku akan selalu menunggumu disini. Tak masalah mau itu satu minggu, satu bulan, ataupun satu tahun. Berapa lama pun, aku akan tetap menunggu." Hinata menatap manik kelam Sasuke begitu dalam dan penuh perasaan.

"Hn, aku tahu itu." Sebelah tangan Sasuke membelai pipi ranum Hinata dengan lembut. "Arigatou, Hinata." Dia mendaratkan sebuah kecupan ringan di dahi gadisnya itu.

"Kita pulang sekarang, Sasuke-kun. Aku akan membantumu mempersiapkan segala keperluan untuk besok."

"Baiklah."

.

.

.

PARALLEL WORLD

.

.

.

Para anbu telah bersiap di gerbang Konoha untuk pergi menjalankan misi mereka. Sasuke pun telah berada disana, bahkan tiba lebih awal dibandingkan yang lainnya. Sejak perang dunia ke-4 dunia sinobi berakhir, banyak perubahan yang terjadi. Termasuk perubahan pada lelaki berambut raven yang merupakan salah satu pahlawan di dalam perang. Yang telah banyak membantu serta berjasa pada saat itu.

Kini Sasuke telah menjadi ketua anbu. Sedangkan Naruto telah mencapai mimpinya sejak dulu-yaitu menjadi seorang Hokage. Dan teman-teman mereka yang lain pun telah banyak mengalami perubahan di dalam kehidupannya-perubahan ke taraf yang lebih baik dari sebelumnya.

"Kaichou, seluruh anggota telah berkumpul semuanya." Ujar salah seorang anggota anbu melapor pada Sasuke.

"Hn." Sasuke membalikkan tubuhnya ke belakang guna untuk melihat gadis bermata lavender yang tengah berdiri tak jauh dari sana. Dia berjalan mendekat kemudian dalam sekali tarikan membawa tubuh mungil gadis itu ke dalam pelukkannya.

PARALLEL WORLDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang