抖阴社区

Story Time~

340 20 12
                                    

Hmm.... Dalam buku Coret-coretan ini, Eno bikin aja deh pojok Story Time.

  Dimana Eno bercerita sambil Curhat soal hal random yang pernah terjadi dalam hidup Eno :>

Okeh, Judul hari ini adalah







    "Luka"   (Humor)


  Saat itu Eno masih kecil. masih polos dan kurang tahu tentang dunia.

Saat itu Eno sedang naik sepeda. dengan tubuhnya yang masih kecil, entah mengapa dia telah berhasil menaiki sepeda orang dewasa. Yah, palingan hanya naik sepeda pelan-pelan di depan rumah, kan?

  Nggak,Eno itu anaknya Ekstreme, pada umurnya yang masih 7 tahun, dia naik sepeda ngebut-ngebutan sama teman hayalannya.

  "KRING KRING KRING" Sungguh kalau saja tetangga-tetangga sekompleks nggak lagi sibuk dengan pekerjaan mereka (Mengajar, bertani, Dsb), mungkin Eno udah dikejar ibu-ibu dengan sayur kangkung dari tadi karena mengganggu jam istirahat mereka pada siang hari.

"Bruuuuuummm!! wiiiiiiiiyyy" Eno dengan gembiranya ngebut-ngebutan dengan sepeda milik ayahnya. "AHAHAHAH" Eno tertawa agak psikopat saat dia menginjak seekor kecoa yang lewat.

Namun kesenangannya tiba-tiba hancur ketika pada pertigaan di depannya, Sebuah mobil taxi red bird lewat dengan kecepatan 15 km/jam.

  "BRAK!" Eno menabrak taxi itu, membuat sopir taxinya panik.

  "N-nak, kau baik-baik saja?" Sopir taxi itu keluar dari mobilnya, wajah panik terlihat di wajahnya.

  Eno yang sadar kemudian bangkit dari posisinya yang terjatuh. dengan gigi yang (emang udah) bolong, dia tersenyum menyeringai, jempolnya diangkat. "Eno baik-baik saja,pak!"

  "N-namun, K-kakimu-"

  "Yang lebih penting lagi, lihatlah! " Eno menunjuk bagian bawah mobil bapak itu yang penyek.

  "A-ah, kalau ini tak ap-"

  "ENO CUKUP KUAT UNTUK MENGHANCURKAN SEBUAH MOBIL, MWAHAHAHAH" Eno tertawa bangga dengan hasil karya seni(?) miliknya.

  "Ah, bannya kempes !" Eno memeriksa ban sepedanya. "Hup!" Eno mengangkat sepedanya, menariknya untuk berjalan sampai rumah. "Bye pak sopir!!" Eno melambaikan tangannya. sedangkan pak sopir taxi itu hanya bisa keheranan dengan anak yang satu ini.

-dalam perjalanan menuju rumah-

  "Ah, dek Eno!" Salah satu tetangganya menyapa Eno.

  "Hai tante Cherly!! " Eno melambaikan tangannya.

  "Waduh, Kaki adek kenapa?"

  tanpa melihat kakinya Eno menjawab "Eheheh, hanya ketabrak mobil, kok. Eno is daijobu desu!" Tante Cherly mendengar kata ditabrak mobil hanpir pingsan dibuatnya. plus siapa yang mengajari anak ini menjadi wibu?

-Dirumah-

  "Mamaaaah! aku pulaaang!!! Eno berdiri di depan pintu rumahnya, dengan lantang dia menyapa seisi rumah.

  mama Eno yang mendengar kedatangan Eno langsung keluar dari kamarnya. "OMG ENO, KAKIMU KENAPA!?" Eno menatap heran mamanya, dia kemudian melihat kakinya.

  di lututnya, terdapat sebuah luka besar, darah bercucuran. Eno yang melihatnya langsung menatap mamanya dengan mata berair. "HUWAAAAAAH!!! SAAKIIIIIT!!!!" Enopun menangis.


  6 tahun kemudian Eno sama sekali nggak berubah. Mau luka apapun itu kalau nggak ada darahnya... Yah.... Biasa aja tuh. Tapi biar luka sekecil apapun, tapi kalau ada darahnya, satu kompleks bisa mendengar tangisan Eno yang tak henti-henti.

Coret-coret~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang