someone like you

     "Maaf sebelumnya. Tapi anda siapa ya, saya tidak kenal anda. Saya disini sedang menunggu teman saya"
    kenapa anak ini? berpenampilan beda terus pura pura nggak ngenal gue lagi
     "Jangan pura pura tidak mengenalku rose. kau memakai pakaian dan riasan seperti ini dan menyemir hitam rambutmu untuk membuatku terkesankan"
     "Maaf sekali lagi ya tuan. Saya tidak kenal anda. Dan saya bukan rose Saya jasmine .permisi" gadis itupun pergi dari tempat makan mall itu mungkin karena merasa risih dengan perkataan leon.
     Dia aneh sekali. Tapi terlihat sangat cantik dan dewasa persis seperti gadis impianku. Tapi kenapa dia bilang dirinya bukan rose tapi jasmine suaranya juga berbeda, sangat lembut dan dewasa beda sekali dengan suaranya yang biasanya. Cempreng dan seperti anak kecil.
      Soflen biru yang dikenakannya seperti iris mata asli.
      40 menit kemudian
    "Hey!! Ngelamun aja"rose mengageti leon dan membuatnya membuyarkan lamunannya
  "Kau darimana saj..bajumu sudah ganti dan rambutmu, matamu"
    "Kenapa denganmu sebenarnya"tanya rose bingung
     Dia bisa saja ganti baju dan menghapus make up nya dan juga melepas soflen nya. Tapi menyemir rambutnya kewarna semula dalam waktu secepat ini..dan rambutnya juga tidak basah sedikitpun
   "Hey kenapa sih? Kamu marah ya karena menungguku terlalu lama"
  "Menurukmu bagaimana? Hampir 4 jam aku menunggumu shoping disini"ucap leon merajuk.
   "Maaf deh. Abisnya bajunya bagus bagus semua jadi lama milihnya sama tadi aku beli beberapa sepatu. Nggak papa kan"
  "Nggak papa. Ya udah yuk pulang"ucap leon dengan datar.
   "Eh tunggu dulu..mumpung kita disini makan dulu yuk laper nih"
   "Aku sudah kenyang"jawabnya ketus.
   "Kalau gitu minum aja gimana?"
   "Aku udah kembung banget minum 11 gelas soda disini karena menunggumu lama"
    "Ya udah deh kita pulang tapi maafin dulu ya. Please aku minta maaf, aku janji kalau besok besok aku shopping lagi nggak sampai 2 jam. Aku janji, maafin ya hhmm hhmm" ujar rose lalu mencium bibir leon ,sekedar menempelkan bibir sekilas.
   "Ok ok aku ak.."omongan cleve disela ibu ibu lewat dengan anak cowoknya yang masih 9 kira kira masih tahunan yang tadi melihat mereka melakukan adegan tidak pantas itu didepan umum.
    "Nak kamu belajar yang rajin ya jangan bolosan nanti jadi kayak mereka"kata ibu ibu itu dan lewat begitu saja.
    "Enak aja ibu itu ngatain kami. Nggak sadar apa udah jadi ibu ibu tapi tetep aja ke mall pake  baju kurang kain gitu"teriak rose dengan suara cemprengnya namun ibu itu terlanjur jauh.
    Tapi suaranya teriakannya keras banget katanya sih leon sampai radius 200 meter, berarti ibu ibu itu pura pura dak denger, malu kali ya kemakan omongannya sendiri .
   "Jangan teriak teriak, semua orang melihat kita sekarang"
    "Biarin aja. Aku terkadung jengkel banget sama ibu ibu itu. Udah gendut karena udah jadi ibu ibu masih berani pake baju yang kayak singlet gitu ditempat umum. Hi gak mirror apa pake hina hina kita didepan anaknya"
     Leon benar benar marah dia merasa sangat malu pada semua orang yang menatapnya daritadi karena kelakuan rose yang over childish. Dia pun menarik tangan rose dengan kasar dan membawanya menuju kemobil.
    "Kau puas ha!! Pertama kau menyuruhku menunggu dari jam 11 pagi sampai jam 3 sore lalu kau permalukan aku dihadapan semua orang apa masih ada yang belum kau lakukan. Lakukanlah sekarang"teriak leon sangat keras. Mamanya bahkan tidak pernah membentaknya sampai sekeras ini.
   "Hikkss hikks hikks ma_af su su_dah membuatmu malu. Sungguh leon aku tidak bermaksud membuatmu malu dan jengkel. Aku hanya ingin membalas perkataan ibu ibu itu hikkss hiikks"ucap sky disela tangisannya yang tidak bisa dibendung.
   "Maaf aku tidak ingin membentakmu seperti ini. Aku tidak bermaksud, aku cuma mau kamu stop sikap childish kamu yang berlebihan. kamu teriak teriak tanpa rasa malu seakan kau masih anak anak. Kau juga menangis untuk hal hal sepele seperti saat ini dan waktu itu saat kau jatuh tersandung batu. aku tidak mau kau melakukan itu lagi"
   "Baiklah leon aku akan berusaha" ujar rose sambil menyeka airmata membuat leon tersenyum dan memeluk rose.
  Hhmm.aromamu seperti permen membuatku ingin cepat cepat memakanmu..aku tidak sabar kalau harus menunggu kau lulus S1. 2 tahun lagi saat setidaknya kau sudah tidak dibawah umur aku akan langsung menikahimu
     "Kenapa kau diam saja?" tanya rose lalu melepas pelukannya.
   "Hayo! Pasti lagi mikir.."
"Aku nggak lagi mikir kotor kok"
"Padahal aku mau bilang kamu pasti lagi mikirin utangkan.tapi ternyata kamu malah lagi mikirin hal yang kotor. Katakan kau sedang miktor apa"tanya rose dengan dahinya yang mengernyit seperti anak kecil membuat leon sangat gemas dan langsung mengacak acak rambut rose.
    "Nanti..aku jawabnya kalau kamu udah punya KTP"
    
    *Udah ya happy happynya sekaranh kita saksikan pasangan dua sejoli yang lain*