Apa kalian tau. Tak hanya semalam saja mereka bertemu siska tapi pagi ini juga. Bukankah hari yang suram?
Ternyata murid pindahan yang sempat digembar gemborkan alvin itu adalah siska.
"Sempit amat dunia ini" batin Adara
Kesal. Tentu saja mana bisa ia tahan melihat siska menempel macem lintah dilengan kevin.
"Aish itu cabe mah ganggu pemandangan aja" gerutu ara yang masih didengar abel
"Sabar kali"
Kevin datang menghampiri "hey honey" kevin mencium pipi adara membuat berapa siswa yang melihat menjerit termasuk abel. Tapi ada satu orang yang menatap mereka benci khususnya pada Adara.
"Lo main main sama gw. Siap siap lo mati" desis orang itu lalu berlalu meninggalkan tempat menyebalkan baginya.
🎧🎧
Ujian akhir tinggal menghitung hari, ara & kevin dkk sibuk sibuk nya dengan tumpukkan buku entah materi ataupun sekedar menjawab soal test. Tak heran bila waktu berkumpul mereka terganggu. Tapi kevin tetaplah kevin, walau ia sibuk ia menyempatkan sekedar mengingatkan kekasihnya untuk terbiasa makan tepat waktu karena ia tahu Adara akan melupakan niat makan jika sudah serius belajar.
Seperti pagi ini contohnya
"Hey udah minum vitamin nya?" kevin bertanya dengan nada lembut membuat Adara tersenyum lebar
"Udah pak dokter" ara cengegesan
Kevin mengusap kepala Adara sayang. Ia masih tak menyangka sifat judesnya perlahan mencair saat bersama adara. Begitupun sebaliknya Adara juga merasakan perubahan besar pada dirinya dulu ia sedikit temperamental namun kini perlahan terkikis sejak kevin hadir di hidup nya.
"Belajarnya yang bener jangan sambil lirik lirik" kevin menegur adara yang entah sengaja atau tidak melirik calon adik kelas baru mereka
"Abisnya ganteng" ara berkata pelan namun kevin masih bisa mendengarnya
dengan gerakan cepat kevin menutup mata Adara dengan tangannya
"Ishh... Kamu ngapain sih?" adara bingung
"Biar mata nya aman ga lirik lirik" kevin menjawab dengan nada posesif
Sahabat mereka melonggo kevin ternyata childish batin mereka
"Kamu juga yank" alvin menarik kepala zazkia dan mendekapnya dibawah ketiak
"Ihhh alvin jorok ah" kia meronta alvin hanya tertawa gemas melihat kekasihnya itu
Jangan katakan abel,emi,davin, dan justin ikut bermesraan. Ekspentasi kalian salah BESAR. nyata nya mereka saling tatap dengan tatapan tajam siap diadu. Emi yang kesal jajan nya dihabiskan justin dan abel yang kesal karena dicolek colek davin
"Dikira gw sabun colek kali" batin abelia kesal
"Apaan sih lu colak colek. gw colok mata lu tau rasa" ujar abel galak davin hanya tersenyum
"Mana berani lo. Ntar sampe rumah nangisin gw lagi" davin berkata dengan PD nya
Abel hanya diam malas menjawab. "Ngomong ama dia mah perlu stok kesabaran extra lah gw perut dangkal rasanya pengen gw tonjok mukanya" ujar abel dalam hati sembari melirik davin dengan tatapan mautnya
"Udah deh kalian tatap tatapan gitu ntar jodoh" zaskia mengintrupsi aksi tatapan itu
"Ogah!"
"Iyain!" kompak keduanya walau dengan jawaban yang berbedaAbel melotot " apa apaan dia" abel bersungut sungut
davin hanya memasang wajah cool nya yang bagi abel mirip kecebong kecebur empang.
"Udah ah jangan pada ribut ga malu diliattin" ara menengahi perang dingin abel dan davin
Dan pada akhirnya mereka melanjutkan kegiatan belajar yang tertunda.
🎧🎧
H.1 ujian akhir
Adara dan para sahabat nya tengah fokus menjawab soal. Jadwal pertama mereka yakni ipa dan bahasa indonesia
"Gampang" batin mereka
Di tiap kelas hanya berisi 15 orang saat ujian berlangsung. kebetulan Adara sekelas dengan para sahabat nya itu
Tak ada waktu untuk berbisik bisik hendak mencontek, guru pengawas mereka memiliki empat mata jadi sedikit gerakan saja sudah diketahui
"aubrey kerjakan sendiri" bu salma menegur salah seorang siswi yang terlihat menanyakan jawaban pada teman sebelahnya
kringgg.....
"Baik waktu kalian habis silahkan tinggalkan ruangan. Ingat langsung pulang karena besok masih ada mata ujian" bu salma memberi ultimatum dan harus dipatuhi
Ara dkk meluncur menuju kantin sebelum pulang disana kevin dkk sudah stay dengan makanan dan minuman favorit masing masing gadis itu
"Whoaa... Ini buat aku?" ara bertanya dengan mata berbinar melihat martabak telur kesukaannya
Kevin mengangguk membuat ara melonjak kegirangan detik berikutnya adara makan dengan lahap membuat kevin gemas sendiri melihat cara makan Adara yang seperti anak kecil, belepotan.
"ini buat aku?" zaskia menunjuk porsi hot spicy burger dihadapannya" alvin mengangguk walau ia tau kia menyukai junk food yang notabene makanan tidak sehat tapi ia berjanji membelikan makanan ini hari ini saja
Davin menyodorkan sebotol yogurth blueberry favorit abel
"Lo tau?" davin mengangguk
"Thanks" abel tersenyum membuat davin ikut tersenyum
"Lo ga beliin gw gitu?" emi mencebik saat melihat justin hang fokus pada handphone nya
"Ngak!"
Ck emi kesal tapi ia memilih diam namun detik selanjutnya air liurnya hampir saja menetes melihat seporsi besar ramyun yang dibawa oleh ibu kantin
"Dimakan" justin berkata datar namun terselip senyuman tipis
"Makasii" emi memeluk justin refleks
Justin nampak gugup wajahnya tampak memerah" e..eh iya iya" emi melepas pelukannya lalu memakan ramyun dengan tak sabaran
"Makan pelan pelan. Ngak ada yang bakal ngambil kali" justin mengingatkan emi hanya cengegesan lalu melanjutkan makan nya.
TBC!.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl's Meet Perfect Boy's [SELESAI]??
Teen FictionFIRST STORY. BELOM REVISI! [KAWASAN ANTI PLAGIATTISME] ?Typo merajalela? #1in arvin 02/11/18 #1in Fakegirl 19/04/20 #1in Fakegirl 14/09/20 Ini bukan kisah yang lurus lurus macem jalan tol. Ataupun sekedar anget anget tai ayam. Akan ada lika li...