The Way They Came - MLBB

"Bunuh saja aku!!!" Teriak seorang manusia.

"Ignorant human! Bangsamu tak akan mampu mengalahkan pasukanku, apalagi sampai bisa membebaskan mu dari sekapanku, ha!ha!ha!... cepat beritau aku tempat itu! Jika tidak, anak istrimu akan ku bunuh sebelum Kau sempat memohon ampun."

Kata-kata kejam itu diucapkan oleh seorang bloodaxe orc terkuat bernama Balmond. Dia suka akan perang, menghabisi nyawa seseorang adalah kehormatan baginya. Tapi, sekarang bukanlah waktu untuk membunuh, ia perlu manusia itu tetap hidup agar keinginannya terpenuhi.

Beberapa saat kemudian, dua orang orc datang dengan rasa takut diwajahnya.

"Mengapa kau Tergesa-gesa?"

"Seorang gadis elf telah menghabisi pasukan kita beserta para manusia dengan panahnya. Aku..."

" Fool! Let me show you the demonic power! Haaaa...."
"Jleebb..."
"Teste my Axe!"

Kapak besarnya menghantam perut orc yang malang itu hingga hancur.

"Apa yang kau lakukan tuan, dia berkata benar. Bahkan tidak ada satupun manusia yang masih hidup disana."

" Another reckless fool. Taste the Fury of Hell!"

Balmond bukan hanya menghabisi dua orc, namun semua yang ada di dalam ruangan menyeramkan itu tak dapat lari darinya. Kecuali, manusia sekapannya. Dia takkan membunuh orang yang masih dianggapnya penting.

" Beribu-ribu pasukan orc telah binasa hanya karena satu gadis elf? Impossible! Itu hanya omong kosong - para orc yang lemah. Mereka hanya bisa tidur dan makan."

Lalu, ia beralih pandang ke manusia sekapannya yang merupakan seorang raja.

"What's your name boy? Aku hanya ingin mengatakan jika pasukanmu telah tiada, kini aku akan pergi kekerajaanmu untuk menebar kehancuran."

"Jangan... aku mohon."

"Katakan sekarang!"

"Tidak. Hanya orang yang memiliki kesucian jiwa yang pantas berada disana. Dan iblis sepertimu tak akan aku biarkan menyentuh tempat itu."

"Baguslah, lagipula aku sedang haus akan darah manusia sekarang. Apalagi darah seorang wanita dan anak-anak."

"Bunuh saja aku, atau jika tidak aku yang akan menghabisi nyawaku sendiri."

"Stop making those foolish requests! Kau belum ditakdirkan untuk mati sekarang. Sihir bloodaxe akan membiusmu sampai aku menyelesaikan pekerjaanku. Tenang saja, kau tak akan mati hanya sedikit tersiksa. Bersenang-senanglah! "

Balmond menepati perkataannya. Ia pergi ke suatu kerajaan dan membantai seluruh rakyat yang tersisa dan tak berdaya. Akhirnya, setelah menebas seluruh desa hanya tinggal keluarga kerajaan saja yang masih bernyawa, tapi Balmond kali ini tidak membunuh mereka. Ia membawa keluarga kerajaan ke tempat dimana raja manusia tadi disekap.

"My hell of fire will burn you into ashess!" Seru Balmond menyiksa keluarga raja tanpa ampun.

Karenanya, raja tersebut kehilangan kendali dan melakukan kesalahan.

"Hentikan! Aku akan mengatakannya."

Balmond menghentikan aksinya. Lalu, berbalik kearah raja.

"Katakanlah dengan hormat!"

"Tempat itu bernama land of dawn. Dia berada di... bla-bla-bla."

"Bagus! Hanya itulah yang aku mau. Setelah ini kau akan berkumpul bahagia bersama keluargamu. Tapi, didalam kematian"

"Jleebb..." Badan Balmond di penuhi darah keluarga kerajaan.

Dengan tanpa rasa bersalah ia mulai berjalan kearah land of dawn.