抖阴社区

15

52 5 0
                                    

Hari minggu ke senin adalah waktu yang cepat bagi semua pelajar, tetapi dari senin ke minggu waktu seakan merangkak.

Berbeda dengan yoona, ia bangun lebih pagi dari biasanya yoona memasakkan makanan kesukaan chanyeol yaitu nasi goreng dan telur sosis di atasnya bagi chanyeol makanana sederhana saja akan sedap jika yang memasak yoona.

Setelah ia selesai memasak yoona membangun kan chanyeol yang masih pergi ke alam mimpi itu.

"Chanyeol ayo bangunnn!" teriak yoona sembari membuka gorden membiarkan cahaya matahari yang masih hangat itu masuk ke dalam kamar chanyeol.

"Tumben kamu bangunin aku, biasanya aku yang bangunin kamu" ucap chanyeol dengan menatap yoona yang sudah siap untuk sekolah itu.

"Ih.. Gini gini kan aku bisa bangun pagi, yaudah ayo bangun aku uda masakain kesukaan kamu"

"Apa?, apa kesukaan ku itu ngelebihin rasa suka ku ke kamu" yoona mendengus.

"Apaan sih, uda sana mandi terus makan uda jam segini tuh" yoona menunjuk pada jam dinding yang terus berputar.

Chanyeol mengambil handuknya dan langsung pergi ke kamar mandi dengan senyuman, entah senyuman dipagi hari yang membuat dirinya semakin tampan.

Setelah mandi chanyeol makan, makanan kesukaan nya.

Chanyeol menatap yoona sembari tersenyum tipis yang membuat yoona menjadi salah tingkah "ga usah ngeliatin gitu ah, ayo berangkat" ujar yoona.

"Iya ya cantik" yoona meraih tasnya lalu menunggu chanyeol diluar rumahnya.

"Sudah siap cantik" yoona mengangguk "gak kerasa ya yoon kalau habis gini naik kelas 12"

"Iya perasaan baru kemarin kamu balik, bisa gak kelas 12 nya ditunda biar kamu sama aku terus" keluh yoona "kalau bisa ya udah aku tunda yoon tapi gak bisa, kamu harus nunggu aku ya aku pasti ngabarin kamu janji"

Chanyeol mengacungkan jari kelingking nya dihadapan yoona, yoona ragu untuk mengaitkan jarinya ke jari chanyeol.

"Janji!" seru yoona walaupun mulutnya berbicara segirang itu tetapi, hatinya sama sekali tidak ada niat untuk girang itu.

"Ya udah, udah sampai ini" yoona melepas sabuk pengaman nya.

Yoona melangkah ke kelas nya dengan girang ia tak sengaja berpapasan dengan chen yang habis dari kantin.

"Habis dari kantin?, kebiasaan ya lo itu gak pernah sarapan dirumah"

"Mama gue ngurus samuel, jadinya tadi gak masak muel sakit" yoona terkejut, "sakit apa??"

"Demam tinggi" ucap chen "gue boleh kesana ya, nanti pulang sekolah" chen mengangguk "sama sapa lo ke sana?"

"Sama chanyeol gak papa kan" chen terdiam seolah dia telah dikutuk menjadi patung karena durhaka tetapi ia terdiam bukan karena itu ia merasa hatinya jatuh dari ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut lalu mengenai sisi tajam daratan entah bagaimana perasaan nya sekarang tidak karuan rupanya.

Chen masih terdiam membuat yoona bingung, "chen boleh kan?" yoona membuyarkan lamunan chen.

"Eh ya boleh kok, kenapa gak boleh" ucap chen sembari tersenyum "ya udah gue mau ke toilet dulu" pamit chen, yoona masuk kelas nya yang sedikit gaduh itu.

"Eh yoona uda dateng, chanyeol nya mana, biasanya nempel mulu" celetuk kai "gue gak segitu nya elah kai, gak tau tadi sih masih dimobil udah gue tinggal".

"Yoon" panggil taeil "napa tae?" tanya yoona bingung "chanyeol dikroyok sama orang orang keker gitu" ucap taeil penuh kepanikan.

"Sekarang ceye ada dimana?" tanya yoona "ada digudang"

Don't Go [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang