Sudah baca judulnya kan? Sekarang tanyalah apapun yang kalian mau dari hal yang paling sederhana seperti apa itu makan sampai hal yang paling rumit seperti soal matematika yang tidak ada habisnya. Oh ya, dan sebuah peringatan, aku akan sering berkat...
Lazymortal: "Ohok :v, howdy semuanya. Maap ane nggak update sama sekali. Namanya aja Lazymortal, jangan terlalu bergantung atau berharap ama ane :v" Lazymortal: "Wokeh, stop chit chatnya! Langsung aja ke ask/darenya!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matt: " *le gasp* How dare you..."
Edd, Tom, & Tord: " *sigh* here we go again..."
Matt: " Cerminku itu adalah hidupku, dia terus menampakkan ketampananku dan- *Matt terus berbicara tentang cermin dan 'ketampanannya' "
*beberapa dekade, eh, jam setelah "ceramah" hannya Matt*
Lazymortal: "Kurasa kita bisa menganggap sebagai tidak"
Matt: *mengangguk dengan bangga*
Lazymortal: "Uh... Lanjut! Ke ask/dare berikutnya!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lazymortal: "Oho? Tomtord again i see?"
Tord & Tom: "Oh for fuck sake, not again!"
Lazymortal: "So, kalian harus kiss, tapi entah dimana, jadi kurasa terserah Tord ;v"
Tord: *roll his eyes*
Lazymortal: "Puter aja terus, siapa tau nanti bisa ngeliat otak ente"
Tord:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lazymortal: "Heh, now now, silahkan lakukan darenya"
Tord: "Fine, fine, i'll do it"
Tord berjalan mendekati Tom dan... Tom berjalan mundur perlahan :v
Tord: "*whispering* What the fuck are you doing?!"
Tom: "*whispering juga* Dude, aku jijik, dekat-dekat ama kamu aja udah jijik apalagi... Merinding aku rasanya"
Tord: "*whisper lagi* kau kira aku juga nggak jijik? Kita selesaikan ini dengan cepat dan lupakan apapun yg akan terjadi nanti"
Tom: *roll his eyes, i mean, his nonexistent eyes?* "fine"
Tord mulai mendekati Tom lagi dan...
Tom: *tutup mata* *berdoa dalam hati*
Tord pun mencium pipinya Tom
Tom: "oh mY FUCKING GOD- *mengusap pipinya dengan cepat- bukan, kurasa dia mencakar pipinya*
Tord: *menutup mulutnya, kurasa dia mau muntah*
Lazymortal: "Well... That is a disaster"
* Setelah ane membersihkan muntahannya Tord dan Edd mencoba menenangkan Tom dan mengobati pipinya*
Lazymortal: "Huft.... Baiklah, lanjut ke ask/dare berikutnya!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tom: "Oh, this would heal me after what happen back there"
Lazymortal: "Okay, silahkan"
Tom: *narik Tord dengan mudah karena Tord masih randak lemes gara-gara habis muntah ke kursi*
Tord: "What the-!!"
Tom: *dengan cepat menali Tord*
Tord: "Hey! Nggak adil ini!"
Tom: "Siapa?"
Tord: "Tentu aja kamu, bego!"
Tom: "Yang peduli? *senyum sinis*"
Tord: "Ughh *roll his eyes*"
Tom: *nancepin Susan ke speaker gede dan... *
Lazymortal: "Tunggu!"
Tom: "Oh come on! Ada apa lagi?"
Lazymortal: "Sabar bentar napa *nyumpelin telinga biar gak kedengeran* you want some Edd?"
Edd: "Uh, sure *mengambil penyumbat telinga dan memakainya* Bagaimana dengan Matt?"
Lazymortal: "Matt? Kurasa dia akan baik-baik saja, kurasa..."
Edd: "Um... Kelihatannya kita harus menghentikan mereka...?"
Lazymortal: "Nah, this is fine. Maap ya Rosanna, keliatannya ini tidak sesuai harapanmu tapi seenggaknya sudah hampir mendekati kan? Jadi, biarkan aku yang melakukannya"
Edd: "Melakukannya? Melakukan apa?"
Lazymortal: *ngumpulin semua manga, majalah, CD hentongnya Tord dan juga flashdishnya dalam satu tumpukan*
Tord: *ngeliat ketumpukan yang ane buat* "No- nonononono!"
Tom & Lazymortal: *senyum sinis*
Tom: *ngelanjutin nyanyi dengan suara yg lebih keras*
Lazymortal: *mbakar tumpukan yang ane buat*
Tord: "NOOOOOOO" *nangis*
Edd: *ngeliat Matt yg masih menangisi kacanya, lalu melihat Tord yg sedang ditali dikursi sambil menangis, lalu melihat Tom yg entah bagaimana masih bisa bernyanyi dengan keras tanpa berhenti, lalu melihat ane yg menatap tumpukan hentongnya Tord yg sedang terbakar* "Um... Heh *nerveous laugh* kurasa ini menjadi akhir dari sesi ini. Sampai jumpa! *melambaikan tangannya*"