"Dasar anak nakal kerjaan mu hanya mabuk saja" ucap Dahyun mendudukkan Chaeyoung disalah satu kursi mini market
Dahyun berjalan masuk kedalam mini market membelikan air mineral untuk Chaeyoung yg tengah mabuk. Chaeyoung berusaha menyusul Dahyun masuk ke mini market dengan berjalan sempoyongan.
Dahyun melihat Chaeyoung yg berdiri terdiam di depan pintu. Dahyun mengikuti arah pandang Chaeyoung yg menunjukkan kearah kasir. Mata Chaeyoung tak pernah lepas melihat seorang kasir yg tengah melayani pelanggannya.
Gadis kasir dengan kulit putih dengan rambut melebihi bahu yg diikat asal. Wajah gadis itu sebenarnya terlihat jauh lebih pucat mungkin karna tidak menggunakan lipbam ataupun lipstick. Matanya yg sayu dipadukan hidung mancung dan bibir yg mirip paruh pinguin menambah kesan lucu dimata Chaeyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyoung seperti berhalusinasi melihat gadis didepannya antara sadar dan tidak. Dia mengagumi setiap lekukan indah diwajah gadis itu. Wajah yg mampu menenangkan Chaeyoung hanya dalam sekali melihatnya. Chaeyoung berjalan mendekat kearah gadis kasir itu, tangannya sudah terulur mendekati wajah gadis itu.
Sampai sebuah tangan menghentikan tindakan konyol Chaeyoung.
"Bisa kah kau berhenti bersikap bodoh Im Chaeyoung" ucap Dahyun menarik Chaeyoung kembali keluar.
Chaeyoung yg masih dalam pengaruh alkohol tidak begitu mendengarkan ucapan Dahyun. Dia tetap berdiri dari luar kaca mini market memperhatikan gadis itu.
"Maafkan teman ku dia mabuk" Dahyun menunduk beberapa kali sambil terus meminta maaf, gadis itupun ikut menunduk.
"Ah nama mu Mina, sekali lagi maafkan teman ku aku jamin dia tidak akan menakuti mu seperti tadi"
Gadis itu hanya mengangguk tidak mengeluarkan kata apapun. Dahyun segera memasukkan Chaeyoung kedalam mobil.
Dahyun mengemudikan mobilnya menjahui mini market itu. Dia paham sekali sikap aneh Chaeyoung saat mabuk.
"Yak apa yg kau lakukan tadi"
Chaeyoung masih melihat kearah jendela tak ingin melepaskan pandangannya dari mini market itu.
"Aku sedang bicara padamu"
"Cantik" ucap Chaeyoung memandangi keluar jendela
"Terlalu banyak minum membuat mu menjadi gila, aku menolong mu karna kau teman ku bukan karna kau bos ku, lain kali jangan menyusahkan ku saat aku berkencan lagi akan ku bunuh kau paham"
"Hei apa kau mendengarkan ku?" Dahyun menyentuh pundak Chaeyoung
"Padahal baru beberapa menit yg lalu dia bicara, ahhhh kau membuat ku kesal Im Chaeyoung"
. . . .
Begitu banyak tumpukkan kertas diatas meja seorang Direktur utama. Papan nama tertulis jelas di atas mejanya "Im Chaeyoung- Direktur Im Crop" Suatu perusahan besar yg bergerak dibidang bisnis furniture dan teknologi.
Chaeyoung tak bisa berkonsentrasi membaca semua berkas yg ada di meja kerjanya. Kepalanya begitu sakit karna semalam terlalu banyak minum. Suatu kebiasaan buruk Chaeyoung jika sudah bersentuhan dengan alkohol dia sulit sekali berhenti.
"Minum ini, siapa tau bisa menyembuhkan kepala mu"
"Kim Dahyun bisa kah kau masuk keruang atasan mu mengetuk pintu bukannya mengangetkan ku"
"Yak Direktur Im Chaeyoung dari tadi aku sudah mengetuk pintu tapi kau hanya menundukkan kepala mu, sudah berapa kali aku mengingatkan mu berhenti minum lihat lah begitu banyak alkohol di kulkas itu" tunjuk Dahyun pada kulkas di pojok ruangan
"Aku tidak bisa menghentikan kebiasaan ku dan kau tau itu"
"Ah sudah lah percuma menasehati mu" Dahyun berjalan keluar ruangan
"Dahyun-ah kau tau gadis semalam yg ada di mini market itu"
Dahyun berbalik mengerutkan alisnya, dia tahu betul Chaeyoung saat mabuk akan melupakan semua hal yg ia lakukan tapi bagaimana otaknya dapat bekerja mengingat gadis kasir yg ia takuti semalam?
"Kau ingat?"
"Aku ingat wajah gadis itu tapi aku lupa dimana mini market itu,bisa kau beritahu aku"
"Untuk apa?" Dahyun ingin mengetes ingatan Chaeyoung
"A..aku ingin .... meminta maaf" jawabnya asal, sebenarnya dia hanya mengingat wajah gadis itu dan lupa hal bodoh apa yg sudah ia lakukan.
"Baiklah akan ku beritahu jika semua pekerjaan mu selesai" Dahyun langsung menutup ruangan Chaeyoung
"Yak Kim Dahyun apa kau tidak bisa menempatkan diri mu kapan menjadi teman dan rekan kerja" teriak Chaeyoung yg tentu saja sudah tidak bisa didengar Dahyun lagi.
. . . .
Chaeyoung tengah menyusuri jalan memperhatikan kanan dan kiri jalan mencari mini market yg ia datangi kemarin malam.
Chaeyoung memarkirkan mobilnya disisi jalan bersebrangan dengan mini market. Dia bisa melihat dari dalam mobilnya penjaga kasir itu tapi bukan gadis yg semalam dia masih mengingat dengan jelas wajah gadis itu.
Chaeyoung menghela nafasnya padahal Sudah jam 11 malam tapi gadis itu belum juga ada, apa gadis itu berganti shift atau dia sedang tidak masuk?
Chaeyoung membenamkan kepalanya pada setir mobil. Hari ini hari yg cukup lelah dengan begitu banyak dokumen yg harus ia pelajari dan sudah pasti membuatnya stres. Chaeyoung ingin melihat wajah gadis itu lagi yg entah sejak kapan menjadi candu tersendiri untuk Chaeyoung.
Chaeyoung mengangkat kembali wajahnya kearah sebrang jalan berharap gadis itu sudah berubah. Benar gadis itu sudah berganti menjadi seperti yg ia inginkan. Senyum mengembang sempurna dibibir Chaeyoung.
Hanya melihat gadis itu dari jauh, cukup dari jauh bisa membuat jantungnya berpacuh cepat. Chaeyoung tersenyum menyentuh jantungnya, hal yg menarik sepanjang perjalanan hidupnya untuk pertama kali dia merasakan hal ini dan rasanya Chaeyoung ingin terus merasakannya.
Tbc
Cast Myoui Mina Im Chaeyoung Kim Dahyun Minatozaki Sana Yoo Jeongyeon Im Nayeon Zhang Yixing (Lay) Hwang Eunbi (Sinb)
Cast yg lain akan segera menyusul menyesuaikan karakter yg dibutuhkan dalam cerita
Alur cerita ini berbeda dengan cerita sebelumnya dengan konflik yg juga berbeda. Stuck alurnya sudah dipikirkan sampai ending, bisa dibilang sudah matang semoga gk ngecewain. Untuk backsound utama Stuck sendiri hanya ada Crush-Beautiful Life (ost. Goblin) dan Kim Yeon Ji-The Words In My Heart (ost. Im not a robot)
Untuk pembaca one more time harap segera move on dan semoga tidak membandingkan alur one more time dan stuck.
