You Belong With Me | Doyoung?

"chae, soal punya lo mana? Biar sekalian gue print?"

"soal apa ka yut?"

"soal buat UAS, mana?"

••••

"kisi kisi ulangan nyusul ya, nanti ibu kasih ke haechan"

"iya buu"

Yah karena keteledoran gue, gue sampe lupa kalau ini bocah bocah udah pada mau ulangan empat hari lagi . Dan gue belum buat soal ulangan sama sekali, mampus deh gue pasti di marahin sama ka irene
a.k.a wakil kepala
sekolah

Beneran deh, baru kali ini gue teledor sama tugas tugas yang modelan gini. Kenapa juga gue gak ngeliat chat di group, mana ka doyoung udah lepas jabatan jadi pengawas gue, jadi gaada yang ngingatin gue deh

Hadeuweeweueueuw

"any Question for this poem?"

"noooo"

"okay good, so enough for today see you. And don't forget to study for your test next week"

Baru saja gue membuka pintu kelas ini gue udah di sambut sama orang yang paling gue hindarin saat ini, yaitu ka irene. Padahal gue udah mau pulang

Si MeDuSa :(

"chaerin,ke kantor gue sekarang "

MAMPUS

Tanpa basa basi gue mengekori ka irene menuju ke kantor. Gue sudah siap kalau memang gue harus dimarahin, karena ini emang salah gue

Sesampainya di ruangan ka irene, gue yang awalnya sudah siap mental fisik jadi ciut setelah gue melihat keberadaan ka doyoung. Gawat gawat, dia pasti berada di pihak ka irene

Sekali lagi

MAMPUS

"duduk" ka irene mempersilahkan gue untuk duduk,dan gue duduk di sebelah ka doyoung. Berharap ka doyoung membela gue, walaupun itu hal yang mustahil

And Here we goo

"gimana kabar kamu?"

"ba-baik ka"

Nah, kalau ka irene sudah mulai menggunakan kata kamu/saya, sudah dapat di pastikan hal buruk akan terjadi

"okee, ngomong ngomong empat hari lagi ulangan ya"

"yaa... "

"saya lihat kamu masih belum mengirimkan file soal soal ulangan"

"sebenernya say-"

"saya apa? Saya gak tau? Atau Saya lupa? Iya kan? Kamu harusnya kan tau kalau sudah mau ulangan itu kamu yang sebagai guru pastinya sudah menyiapkan soal soal ulangan. Kalau bukan kamu siapa lagi? Doyoung? Saya? Bu soyou? Atau dinas pendidikan? Kamu pikir kamu bos yang tinggal nyuruh nyuruh orang lain? Camkan ya, kita disini sama sama kerja. Kalau kamu begitu itu namanya kamu makan gajih buta"

"iya ka maaf"

"Doyoung juga, cuman karena kamu udah ga bertugas ngawas dia bukan berarti kamu udah ga berhubungan lagi dengan chaerin. Kamu sebagai partner yang lebih senior seharusnya kamu mengingatkan dia juga. "

Gue pikir ka doyoung adalah orang kedua yang bakal marahin gue, ternyata dia yang malah ikutan dimarahin

"iya" jawab ka doyoung

"jadi,saya gamau ada lagi yang seperti ini. Untuk selanjutnya akan ada sangsi nya. Yasudah kalau begitu kalian berdua sekarang balik ke kantor"

Kami berdua ka doyoung pun keluar dari ruangan nyonya MeDuSa tersebut

"ikut gue"

Gue yang masih pundung ga bisa membantah atau sekedar bertanya kepada ka doyoung tentang tujuannya membawa gue

Ka doyoung membawa gue ke ruang musik yang tidak berpenghuni, awalnya gue pikir dia mau ngambil sesuatu, maklum lah dia kan guru musik. Tapi ternyata tebakan gue salah

"Berapa kali sih gue udah ngebahas masalah uas sama lo? Masa gue harus ngingatin lo setiap saat? Gue juga punya kesibukan pribadi, bahkan soal yang gue buat lebih banyak dibanding sama lo"

Gue cuman bisa menunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

"Lo tuh selalu aja nyusahin orang, gue ga bisa selalu ngurusin lo. Ingat kita cuman partner kerja, gaada hubungan yang lebih dari itu di antara kita"

Waw

Rasanya kaya luka di tetesin cuka

"maaf ka"

"ck, yaudah ayo pulang"

Ka doyoung keluar duluan meninggalkan gue

Sepanjang perjalanan gue dan ka doyoung ke parkiran mobil sampai masuk ke dalam mobil tidak ada satupun dari kami yang membuka pembicaraan. Bahkan untuk hanya menatap wajah ka doyoung aja gue ga bisa

Gue masih kepikiran sama ucapan ka doyoung tadi

Emang gue sebegitu nyusahin nya ya?

Iya kita emang gaada hubungan sama sekali

Gue emang nyusahin

"chae!"

"h-ha?"

"udah nyampe"

"o-oh makasih ka" gue bergegas turun dari mobil dan langsung masuk kerumah

"lama banget sih pulangnya, ngedate dulu yaah??" sambut haechan yang lagi nonton tv di ruang tengah

Gue ga menjawab ucapan haechan

"kenapa lo teh?"

"nothing, mamah papah mana? "

"udah berangkat ke bogor, lo kenapa sih teh?"

"ga kenapa kenapa! Udah ah berisik lo"

Gue berusaha untuk tidak menghiraukan haechan dan sesegera mungkin membuat soal soal

"hih! Mandi dulu napa teh"

"gue mau beresin ini dulu"

Alhasil gue menghabiskan 4 jam untuk membuat soal ulangan. Tanpa mandi, tanpa makan, tanpa berbicara kepada haechan yang dari tadi nungguin gue sambil main pubg

"chan anterin gue ke printer"

"lah printer rumah kenapa?"

"tinta nya abis, udah cepetan"

Haechan pun mengantarkan gue untuk memprint soal soal yang gue buat

"mba maaf"

"kenapa ya?" tanya gue

"flashdisk mba corrupt"

Don't be sider please🌸