the emergency staff

12#

"kakak mimpi buruk lagi???"tanya min ji dengan raut wajah penuh kekhawatiran memandang wajah kakak angkat kesayangannya tersebut.
Dalam keadaan yang seperti sedang berada dalam situasi yang mengerikan.

Eun soo tak mampu berkata sedikit pun nafas nya masih tersengal memandang ke arah min ji.

Brak

Suara pintu di buka,
Tuan dan nyonya choi berhambur kearah eun soo.

Seketika suara tangis eun soo pun pecah.
"Appa!!!"
Eun soo memeluk tubuh tuan choi dengan erat nya.
Sedang nyonya choi mengelus lembut rambut eun soo.
kekhawatiran tersirat dengan jelas di wajahnya.

"Tenang lah sayang,ini appa,
Appa ada disini."tuan choi tak mampu menahan perasaannya.
Air matanya mengalir tak mampu tertahankan.

Tuan choi tau betul tentang masa lalu eun soo.tentang masa" sulit,penuh luka dan derita di hidupnya.sebelum dia menjadi bagian dari keluarga itu.

Namun Kini dia merasa lebih khawatir
Mengingat sudah sejak lama.
Dia tidak lagi melihat peristiwa serupa semacam ini.

nyonya choi berusaha tetap tegar dihadapan eun soo.

"Aku akan mengambilkan air minum"
Min ji berlari ke luar kamar.

Dan kembali sesegera mungkin dengan membawa segelas air putih di tangan kanannya.

Eun soo menghentikan tangisnya.
Kemudian meminum segelas air yang di sodorkan kepadanya.
Satu tegukan hingga habis tak bersisa.

Mereka bertiga,tuan dan nyonya choi serta min ji.saling melempar pandangan penuh tanda tanya.
Mereka memasang wajah penuh kekhawatiran yang hebat.

"Ini pertama kali nya setelah 2th terakhir."nyonya choi
terus mengelelus lembut kepala
eun soo dengan penuh kasih sayang.

Sedang eun soo kembali terhanyut dalam dekapan tuan choi.
Di tengah sisa" isak tangisnya.

----

Eun soo melipat beberapa baju kedalam tas ransel nya yang cukup besar.
Juga memasukan beberapa barang pribadi nya yang lain.

Nyonya choi yang sejak tadi hanya melihat kegiatan yang di lakukan anak nya itu
Di ambang pintu,akhirnya masuk juga mendekati eun soo ke dalam kamar.

"Jadi ini keputusanmu???."tanya nyonya choi sesaat setelah dia duduk di atas pembaringan di sebelah eun soo.

"Nee eomma.aku tau mungkin ini suatu kesalahan.membohongi orang banyak
Tapi aku juga bertanggung jawab atas berita yang menimpa mereka.
Ini kesalahan ku juga eomma.
Aku tak sengaja masuk kedalam tempat yang tak seharus nya aku singgahi.
Biarlah jika dengan kesalahan ini,aku dapat menutupi kesalahan yang lain.Mungkin hanya ini jalan keluarnya."

Jelas eun soo menghentikan sejenak aktifitas nya tadi dan memandang lekat wajah ibu yang sangat dia kasihi itu.
Min ji datang dan bersembunyi di balik pintu.mendengarkan percakapan antara ibu dan kakak nya tersebut.

"Lalu bagaimana dengan dia,kau bilang ada yang tidak senang dengan kehadiranmu di sana."
Nyonya choi mengelus lembut rambut eun soo yang terurai.

"Tidak apa" eomma,aku tau sebenarnya dia bukan orang seperti itu.
Lagi pula aku membutuhkan pekerjaan ini.
Eomma tau,,gajinya dalam satu bulan.
Setara dengan 6bulan gaji ku di toko bunga."
Seraut wajah penuh harap tersirat Dengan jelas.

"Benarkah??"
Nyonya choi hanya memandang lekat wajah eun soo.yang tertunduk dengan senyum lebar di wajahnya.

Terlintas rasa bersalah yang hebat di pikiran nyonya choi.

"Eomma tenang saja,setelah ini.eomma tak perlu lagi khawatir lagi tentang keperluan kuliah min ji,aku akan terus mendukung pendidikannya
Dia harus sukses dan mencapai cita" yang dia impikan sejak dulu.
menjadi seorang dokter."

Tanpa mereka sadari min ji yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan mereka di balik pintu. tengah berurai air mata,mendengar
Setiap ucapan penuh kehangatan,kasih sayang dan harapan yang keluar dari mulut manis eun soo.

"Tapi bukan kah tadi nya hanya untuk beberapa hari,hanya untuk melakukan beberapa pemotretan??aku khawatir meski mungkin ini jalannya.tuhan memberi kan mu jalan untuk masuk kedalam dunia mereka.cepat atau lambat kau akan segera di temukan,berhati"lah eun soo,kau tau siapa saja orang yang berada di sisi mereka."
Nyonya choi berkata dengan sedikit menekan perasaannya.
bukan tak ingin membahas soal harapan besar sang anak atau sekedar berterima kasih atas semua yang sudah di lakukan eun soo.
serta karna niat mulia di hatinya tersebut.
Ada sekelumit rahasia di balik tatapan mereka berdua,tentang apa yang di maksud kan nyonya choi tentang siapa yang menemukan siapa.
nyonya choi juga terlalu takut,takut akan kehilangan anak angkat tersayang nya itu.dia tak mampu menguasai diri.meski

Dia tak ingin terlihat lemah di hadapan anak kesayangannya
Itu.

"kita sudah terlalu lama hidup dalam penderitaan.
Mungkin ini waktu nya dunia tau siapa aku.
Dan agar aku tidak perlu lagi menyeret kalian dalam kesengsaraan.
Kalian tidak perlu lagi berbohong untukku."
Ucap eun soo dengan tatapan mata kosong dengan rahasia yang tersembunyi di dalam nya.

Tbc