抖阴社区

?Secret of love??

4K 71 7
                                        

11 Feb
Udara dingin seoul Membelai pipi ku dengan lembut , disaat makan siang begini memang aku lebih senang makan di rooftop Kantor ku ,hi ! Perkenal kan Irene Bae seorang staf editor Di sebuah perusahaan fashion

11 FebUdara dingin seoul Membelai pipi ku dengan lembut , disaat makan siang begini memang aku lebih senang makan di rooftop Kantor ku ,hi ! Perkenal kan Irene Bae seorang staf editor Di sebuah perusahaan fashion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene pov
Di siang ini entah mengapa perasaan bersalah kembali hinggap di pikiran ku yang ,setiap memikirkanya saja membuat pikiran dan air mataku selalu tumpah di buat nya.
"Aku merasa sudah lelah dengan ini semua Aku ingin berhenti, tapi tak ada yang bisa kujadikan sandaran ketika aku sudah lelah. Ambilah aku jika itu maumu, aku sudah rela pergi meninggalkan dunia kejam ini asalkan bersamamu."

Aku terbangun dari mimpiku , rasanya penat sekali setiap malam harus didatangii bayang bayang lelaki itu. Lelaki yang paling kucintai, yang meninggal karena kebodohanku sendiri, Choi Minho
kekasihku yang meninggal kan bayang bayang . Tuhan, ambil nyawaku saja, aku tak sanggup lagi hidup di dalam kesendirian dan jalan hidup yang tak tentu arah ini.

Drrrt...drrrt...drrrt...Don be sad ...drrrt...do be hurt drrrt... Dont be sad... Drttt

12 Feb
Handphoneku terus berderin siapa sih yang meneleponku pagi buta seperti ini, dengan malas aku angkat telepon itu.
"Halo, siapa ini?" Ucapku memulai pembicaraan dengan nada yang sedikit malas.
"Halo, ini Donghae Kau tidak menyimpan nomorku di kontakmu?" Kulihat di layar telepon, memang benar itu Lee Donghae kepala editorku. Bodohnya diriku masih bertanya ini siapa!

"Oh, maaf. Aku tidak melihat namamu di layar handphone-ku saat kau menelepon. Ada apa ?"
"Kau harus datang ke kantor saat ini. Ada beberapa kontrak yang harus kau tanda tangani pagi ini dan tidak bisa ditunda. Aku tunggu kau sekarang juga."
Telepon langsung terputus sambungannya. Donghae lee seperti biasa, editorku yang satu ini selalu saja bertindak semaunya tak pernah menanyakan apakah aku bisa atau tidak. Kalau ia bukan sahabatku sudah kutinggalkan dia, dan mencari editor yang lain.
Aku langsung segera membereskan diri dan pergi ke kantor percetakan meninggalkan apartemenku. Kujalankan mobil Silver kesayanganku ke daerah Myeongdong tempat dimana kantorku berada.

Sesampainya di kantor aku langsung menuju lantai 6, sebelum sampai di lift, tanpa sadar aku menabrak seseorang pria, barang bawaanya jatuh berserakan di lantai. Tanpa melihat wajahnya aku langsung membantu membereskan barangnya. Setelah itu, aku mengembalikanya kepada dia dan mengucapkan permintaan maaf.

"Mianhae , saya tidak melihat anda."
"no problem." Ucap pria itu, seketika itu aku melihat wajah pria itu, wajahnya sangat tampan seperti malaikat turun dari surga. Ia memakai pakaian seperti seorang tuan muda yang kaya raya.
Entah kenapa tiba-tiba aku merasa seluruh pikiranku kosong, diriku seakan terhipnotis oleh pria itu.

Entah kenapa tiba-tiba aku merasa seluruh pikiranku kosong, diriku seakan terhipnotis oleh pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SURENE SHORT STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang