抖阴社区

?MIMPI YANG BERULANG?

83 11 6
                                        

Selama hampir di hidupku, aku memiliki mimpi yang selalu berulang. Dimulai sejak aku berusia 8 atau 9 tahun, dan aku masih memiliki mimpinya sekarang. Selalu sama, tetapi beberapa detail berbeda setiap mimpi.

Didalam mimpi, aku berada di rumah yang besar dan gelap, berjalan di tangga yang panjang. Semua dindingnya putih dan karpetnya benar-benar hitam. Ada sebuah jam di dinding dan menunjukkan hampir tengah malam. Rumah itu tampak ditinggalkan dan benar-benar diam.

Setelah di ujung tangga, aku berjalan melalui pintu mahoni yang besar dan aku berada di ruangan yang minim pencahayaan. Di dalamnya banyak orang duduk berbaris. Kursi mereka semua menghadap sebuah panggung. Layaknya penonton.

Ada seseorang di panggung, duduk di kursi kulit berwarna merah dan semua penonton menontonnya dengan seksama. Orang yang dipanggung itu terlihat berbicara dengan suara yang rendah, tapi dari tempatku berdiri, aku tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan. Tiap kali aku memiliki mimpi ini, orang di panggung itu selalu berbeda.

Tidak ada kursi yang cukup untuk semua penonton, dan yang datang telat, seperti aku, harus berdiri di paling belakang penonton. Terkadang, sebuah kursi kosong muncul didekat bagian depan. Selalu menjadi misteri bagaimana itu terjadi, karena tidak ada satu pun orang yang pergi. Kapanpun kursi kosong itu muncul, orang yang berdiri dibelakang selalu memperdebatkan untuk duduk didepan.

"Kau kesana." kata satu orang.

"Oh tidak usah, aku baik saja. Kau saja yang kesana." kata yang lain.

Mereka sering bersikeras berkata padaku untuk duduk didepan, tapi ada juga yang menyuruhku untuk tidak duduk didepan.

"Tidakkah kau ingin duduk?" tanya seseorang.

Aku selalu menggeleng kepalaku dan membiarkan orang lain untuk duduk didepan.

- - - - -

Suatu malam, aku menyadari orang yang berdiri di peron. Itu orang yang aku tahu. Pagi esoknya, aku menelponnya ke kantor dan sekretarisnya yang menjawab. Aku bilang padanya aku ingin membuat janji untuk bertemu dengan orang itu.

"Aku khawatir kamu tidak bisa." kata sekretarisnya sedih. "Ia sudah meninggal. Istrinya menemukannya tewas di tempat tidurnya pagi ini."

Tak lama sejak itu, aku bermimpi itu lagi dan aku melihat orang yang lain di panggung yang aku tahu. Itu adalah tetangga samping rumahku persis. Ia terlihat tahu aku juga, karena ia mengangguk padaku.

Paginya, aku menelpon rumahnya, tapi ketika aku mengetuk pintu rumahnya, tidak ada jawaban. Aku membentur dan membentur pintunya terus, tapi benar-benar tidak ada jawaban.

Setelah beberapa lama, aku mulai khawatir dan menelpon polisi. Ketika mereka menerobos pintu rumahnya, mereka menemukan tetanggaku meninggal di kasurnya. Ia meninggal dalam tidurnya karena serangan jantung, kata polisi.

Aku tidak tahu jika ini hanya sebuah kebetulan yang aku memimpikan kedua orang malang ini dan mereka meninggal dengan cara yang sama, dikasur. Tapi sekarang, setiap aku bermimpi mimpi itu, dan aku menyadari ada kursi kosong, aku selalu membiarkan orang lain duduk, daripada aku yang duduk...

CREEP!!! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang