抖阴社区

15. GALAKSI //

6.6K 330 5
                                        

Kepadatan jalan raya membuat dua orang gadis ini berdecak sebal. Oh, bukan!!!!  hanya seorang gadis saja, yang sedari tadi tak henti-hentinya menggerutu dengan sebelah tangannya mencengkram erat stirnya. Kesialannya hari ini ia lupa kenapa harus memilih jalan utama daripada jalan pintas, yang lebih jelas akan sampai ditujuan dari tadi.

"Sabar kali Le". Athena yang sedari tadi meliriknya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Leone mendengus, dan menyandarkan tubuhnya dijok mobil dengan kasar. Tiba-tiba ingatannya mengulang akan kejadian tadi pagi saat dirinya melihat Arsen, kakak kelas sekaligus kekasih dari sahabatnya ini ada dihadapannya. Ia bertanya-tanya sendiri dalam hatinya dan tidak berani mengungkapkan karena ia yakin ada yang tidak beres dengan gelagat Arsen. Dan pasti ada yang disembunyikan.

Nathan mengatakan kalau Arsen pergi keluar kota sehingga ia tidak menjemput, sedangkan Athena bilang katanya Arsen sakit sehingga ia tidak bisa menjemput Athena. Leone melirik Athena yang tengah terdiam sambil bermain ponsel.

Leone harus cari tau..........

Mobil Leone telah sampai di yayasan panti asuhan milik keluarga Gracia. Yah, cukup membuat Leone dan Athena di maki para sahabatnya yang memang sudah datang lebih dulu. Vreezya dan Leone tak henti-hentinya berdebat gara-gara terlambat. Sedangkan Athena dan Saksyia hanya mencibir dan melenggang pergi meninggalkan mereka berdua.

"kenapa mereka?". Grace yang muncul dari balik pintu sambil membawa nampan berisi snack dan minuman itu menautkan kedua alisnya bingung saat melihat Leone dan Vreezya tengah berdebat tak mau mengalah.

Athena mendengus. "biasa yang satu bawel, yang satu keras kepala. Kayak nggak tau aja".

Grace mencibir tapi tak urung juga berteriak pada temannya. "Le, Vree udahan dulu gulatnya, adek - adek udah nungguin didalem".

Berbeda situasi dimana tempat Athena, Gracia dan Saksyia berdiri.

"udah gue bilangin sih lo, nebeng gue aja. Ngeyel sih, ga kasihan apa itu anak panti lama banget nunggunya".

"ya elah Vree, lo tau jalan simpang patung singa kan macet banget. Lagian gue kan mesti jemput Athena dulu, jauh kalo nebeng lo. Kasian".

Vreezya memutar kedua bola matanya. "Athena kan udah punya pacar, biar dianterin pacarnya lah".

Leone seketika terdiam, entah kenapa pikirannya melayang-layang perihal kejadian tadi.



"gue, nggak percaya sama kak Arsen".

Athena duduk dipelataran dikelilingi oleh banyak anak kecil yang kini sedang berlomba mewarnai dibuku yang sudah disiapkan oleh Athena dan teman-temannya. Athena tersenyum memperhatikan mereka yang nampak serius dengan masing-masing bukunya. Bahkan ia sudah lupa dengan masalah Arsen yang dari kemarin mengganggu pikirannya.

"Mbak Athena".

Athena menoleh, mendapati salah seorang pengurus panti menggunakan jilbab berwarna biru dongker berdiri disampingnya.

"iya buk, ada yang perlu saya lakukan lagi?".

Pengurus panti itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum.
"enggak mbak, sudah lebih dari cukup mbak Athena dan teman-teman membantu. Saya sudah sangat berterimakasih sekali. Saya jadi nggak enak".

Athena tersenyum. "sama-sama buk, nggak usah ngrasa nggak enak sama saya. Saya seneng banget bantunya".

Ibu pengurus panti tersenyum, "Subhanallah, anda sudah cantik baik banget lagi".

GALAKSI ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang