[COMPLETED]
?NAMA CAST TIDAK MENGGUNAKAN NAMA ASLI?
Bagaimana jika pria yang tak pernah merasakan cinta tiba-tiba jatuh cinta dengan wanita yang telah memiliki kekasih? Dan bagaimana jika wanita itu juga merasakan hal yang sama?
Apakah ada yang aka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah perjalanan selama 40 menit, akhirnya Yohan dan Yuri sampai di Everland.
Setelah mobil terparkir,mereka segera turun dari mobil dan bergegas menuju loket tiket
Setelah membeli tiket mereka pun masuk.
Mereka menuju tempat permainan
"Aku mau naik komedi putar,Yohan" ucap Yuri
"Baiklah ayo" balas Yohan
Mereka pun mengantre untuk naik komedi putar tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
25 menit kemudian...
"Ayo naik roller coaster" ajak Yuri pada Yohan
Yohan hanya mengangguk saja
Mereka pun menunggu giliran untuk naik wahana
10 menit menunggu, kereta roller coaster pun sampai. Mereka segera naik dan memakai sabuk pengaman
"Kau tidak takut?" tanya Yohan pada Yuri Yuri pun tertawa dan membalas "Tentu saja tidak. Apa kau takut?"
Yohan hanya menggeleng,tetapi sebenarnya ada sedikit perasaan takut untuk naik wahana ini tapi sudahlah dijalani saja
Roller coaster pun mulai berjalan
Baru saja dimulai,sudah terdengar gemuruh teriakan para penikmat wahana ini
Yohan yang tadinya ketakutan malah terlihat keasyikan menikmati jalanan panjang itu
Sementara Yuri sebaliknya. Tadi dia mengatakan bahwa tidak takut sama sekali. Tetapi setelah permainan dimulai, nyalinya mulai ciut
Ia tak henti-hentinya menutup mata
Tiba-tiba saja Yuri memeluk erat tangan kanan Yohan sembari berkata "Aku takut Yohan,sangat takut"
Detak jantung Yohan seakan telah berhenti. Mungkin ini pertama kalinya ia diperlakukan begitu oleh seorang wanita. Bahkan ibunya pun tak pernah melakukannya
"Sa..sabar saja, seb..sebentar lagi sampai" ucap Yohan tergagap-gagap
Akhirnya permainan itu pun selesai
"Aku laparrr" rengek Yuri tiba-tiba
"Mau corndog??" tanya Yohan
Yuri pun mengangguk
Mereka lalu menuju stan penjual corndog
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena merasa sudah agak sore,mereka lalu bergegas pulang.
Saat akan ke tempat parkir, dahi Yohan terkena lemparan sebuah batu yang lumayan besar yang berasal dari seorang anak laki-laki
Anak tersebut pun lari secepat kilat meninggalkan Yohan
"Awww..." ucap Yohan sembari memegang dahinya yang kini mengeluarkan darah
"Yohan.. ada apa??" kata Yuri panik
Yuri pun melihat sedikit darah di dahi Yohan.
Ia lalu mengambil alih mobil Yohan dan segera menuju apotek terdekat
Seoul,15:30 KST -YonginDrug Store
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri lalu segera menuntun Yohan menuju tempat praktek dokter
Setelah mendapat obat, Yuri mengantar Yohan ke depan Studio milik Yohan
"Kau baik-baik saja?" tanya Yuri yang kini telah sampai di depan studio
Yohan pun mengangguk dan berkata "Aku baik-baik saja. Maaf dan terima kasih banyak"
"Jangan lupa pakai obat,oke?" balas Yuri
Yohan mengangguk
Yuri pun memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan studio Yohan