[end] Jinhyuk, how to love you without hurting myself and her?
"Tolong bilang pada istrimu, aku menyukai suaminya."
[PDX 101 Fanfiction]
─start : 8 Agustus 2019
"Aku udah baik-baik aja, udah diminum juga obatnya" jawabku.
Dia mengangguk, "Sejak kapan ngikutin omonganku minum susu daripada kopi?" tanya Wooseok yang sedang memperhatikanku meminum milkshake dengan senyum yang masih setia di wajahnya.
"Aku nerima semua saran orang yang menurutku baik"
"Masih nggak nyangka kamu kasih kesempatan buat aku" ujarnya sambil menggenggam tanganku erat.
"Ini kencan pertama kita, kan?" tanyanya.
Aku tersenyum menatapnya sambil membalas genggaman tangannya.
"Iya, anggap saja begitu" jawabku.
Wooseok berdiri dan menautkan jarinya pada milikku. "Ayo!"
"Mau ngapain?" tanyaku ikut berdiri.
"Kencan" jawabnya sambil menggandengku keluar kafe dan masuk ke mobilnya. Ia bahkan membukakan pintu mobil untukku.
"Terus kerjaan kamu?"
"Aku free hari ini" jawabnya sambil menghidupkan dan menjalankan mobilnya.
Aku mengangguk, "Ini mau kemana?"
"Lihat aja nanti"
☃️☃️☃️
Aku kira Wooseok akan mengajakku movie date, jalan ke taman bermain sekelas dufan atau bermain air di pantai.
Di luar dugaan, dia malah mengajakku ke kebun teh milik pamannya.
"Aku tau kamu pasti sumpek banget sama kerjaan kamu. Jadi aku bawa kamu kesini, indah, bukan?"
Aku mengangguk.
"Coba pejamin mata dan rasakan udara di sekitar sini" tutur Wooseok.
Aku mengangguk, ikut merasakan hembusan angin yang menerpa wajahku. "Aku menyukai tempat ini"
"Dan aku menyukai kamu"
Aku tersenyum sambil menatap wajahnya teduh, "Iya, aku tau"
Wooseok lalu menarikku ke dalam pelukannya.
Hari itu kami benar-benar menghabiskan waktu bersama hingga sore tiba. Catat, sebagai pasangan bukan teman ataupun kolega bisnis.
▪▪▪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.