抖阴社区

D E L A P A N B E L A S

154 9 0
                                        

Ok sebelumnya karna yang nge Dm lewat akun Wa gue banyak nyuruh kak kapan up kapan up, keputusan buat nge unpub nih cerita ngga jadi, makasih ya buat kalian yang secara ngga langsung ngebuat semangat gue nerusin work ini bangkit lagi

Yudah ngga usah banyak bacot segala macem

HAPPY READING GUYS

⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨

Sekarang bukan lagi tentang siapa dirimu
Namun
Apa arti dirimu bagi orang lain
Bukan tentang harta maupun tahta
Bukan tentang paras rupawan
Namun tentang
Seberapa berharganya dirimu bagi orang lain
Seberapa bergunanya dirimu bagi orang lain
Karna orang yang tulus berada disampingmu
Takkan kenal
Dimana kau berasal

⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨

Didepan kaca besar itu Nata kembali melihat penampilannya,ada senyum tipis yang terukir disana, namun seketika senyum itu hilang ketika dia mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya, tanpa dibukapun dia sudah tau siapa yang berada diluar kamarnya itu

"Kakakk!!!"

"Ayolah udah berapa kali sih gue bilang jangan berteriak kalo masuk kamar gue"

"Hehe maaf, lo mau kemana tumben banget malam-malam kek gini, mau dinner ya" ucap Tifani dengan nada menggoda

"Ngga lah gue cuman mau pergi, ada acara ultah doang"

"Ohh"

"Mama sama papa.. Mana" seketika kamar itu mengeluarkan aura mencengkam selalu sepertu ini ketika mereka membahas tentang kedua orang tua nya

"Ada dibawah, kak gue bakal bantu lo biar bisa dapet ijin pergi"

"Ngga jangan, gue ngga mau yang dulu keulang lagi, biar gue aja yang nanggung"

Setelahnya Nata langsung menyambar tas kecilnya dan berjalan keluar dari kamarnya, dibalakangnya ada Tifani yang masih setia memandangi punggung si kakak

Tidak ada niat untuk berpamitan karna Nata tau berpamitan pun tidak ada gunanyakan, toh orang tua nya sibuk denga dunia mereka masing-masing dan ketika dia pulang maka hal burul akan menimpanya, selalu seperti itu

"Mau kemana malam-malam seperti ini" suara berat khas pria dewasa itu membuat Nata menghentikan langkahnya

"Maaf ini masih jam 7" ucap Nata sambil mengarahkan kepala kepada sang ayah

"Kalo orang tua bertanya itu dijawab, mau kemana! " kali ini wanita disamping papa nya yang berkata

"Hah,Nata ijin mau pergi acara ultah temen,sebelum jam 10 Nata sudah ada dirumah" setelahnya Nata langsung melangkahkan kaki nya keluar dari rumah mewah itu, disana di luar gerbang Nata bisa melihat mobil yang berusaha masuk kehalaman rumahnya namun ditahan oleh satpam rumah tersebut

Bulan Dan Bintang ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang