ONESHOT COMPILATION
"Kok lu yang nyuci? Itu kan tugas Felix?" Tanya Bangchan yang heran saat melihat Hyunjin tengah mencuci piring.
"Lah kok lu yang nyapu? Itu kan tugas Felix?" Tanya Bangchan lagi saat melihat Changbin tengah menyapu lantai dorm.
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARN! NC SCENE! 🔞🔞🔞
Seorang Han Jisung itu sangat jarang sakit. Sifat ceria dan pembawaannya yang berisik menjadikan salah satu member 3Racha itu sebagai moodbooster dalam grupnya. Namun jika Han sudah sakit, beda lagi ceritanya.
Han betul-betul akan berubah menjadi pendiam, tidak akan banyak bicara dan akan duduk di 1 tempat tanpa berpindah posisi. Han tidak akan berubah menjadi manja, ia tidak ingin teman-temannya mengkhawatirkannya, namun tetap saja seluruh member akan menjadi lebih protektif padanya.
Terutama Felix.
Felix merupakan member Stray Kids kedua setelah Bang Chan yang akan menjadi benar-benar perhatian pada Han.
Jika Bang Chan membelikan Han makanan, Felix akan membelikan restorannya. Jika Bang Chan membelikan Han obat, Felix akan membelikan apoteknya. Kurang lebih begitu perumpamaannya.
"Han, hari ini lu gak usah ke studio, udah diem aja di dorm." Titah Bang Chan pada Han yang siang itu terlihat benar-benar pucat.
"Tapi kak..."
"Udah gak ada tapi-tapian! Lu mau sembuh atau gue bikin tambah sakit?!" Omel Changbin.
Walaupun terlihat ketus di luar, namun sebenarnya Changbin pun sangat mengkhawatirkan salah satu adiknya itu.
"Bentar sorean Felix balik ke dorm, gue nyuruh dia jagain lu. Udah lu diem sama Felix, jangan kemana-mana." Ujar Bang Chan lagi.
"Oke kak, sorry banget ya." Han hanya mampu tersenyum canggung, merasa bersalah karena sudah melewatkan latihan akibat keadaannya yang kurang fit.
Akhrinya setelah menghabiskan bubur makan siangnya dan juga meminum obat demamnya, Han pun berbaring di ranjangnya. Tak butuh waktu lama, Han pun terbuai ke alam mimpi.
Han betul-betul tidak manja, ia tidak perlu dipaksa makan ataupun dipaksa minum obat, karena pemuda itu tahu kebutuhannya sendiri dan ia pun paham bahwa ia tidak boleh sakit lama-lama.
CKLEK!
Felix yang baru tiba di dormnya segera masuk dan melepaskan sepatu yang dikenakannya. Sebelah tangannya menenteng sebuah plastik berisi 2 botol susu hangat.
Felix melewati kamar Han sekilas, menatap kembaran beda seharinya yang tengah terlelap tenang.
Felix tersenyum manis, kemudian segera masuk ke kamarnya sendiri untuk mandi dan berganti pakaian.
Selesai mandi, Felix beranjak ke kamar Han dan mendudukkan diri tepat di samping tubuh pemuda yang lebih berotot darinya itu.
Suhu tubuh Han sudah tidak sepanas tadi pagi, Felix pun berinisiatif memberikan pijatan-pijatan pelan di tubuh Han.