抖阴社区

Bab 17 |About kevin|

2.4K 126 6
                                        

Happy reading 🍬

Kini obat kemo sedang beraksi ditubuh kevin ,sakit mual dan pusing itulah yang ia rasakan , tangannya mulai mencengkram seprei putih itu .
"Isss"
"Sakit ya nak,  Maafkan papah tak bisa meringankan rasa sakit itu , pegang tangan papah vin"
Kevin menggeleng dengan dahi yang masih berkerut.

(Kenapa berjuang sesakit ini tuhan , rasanya kevin tak sanggup, tapi kembali lagi ke mereka jika kevin tak Mau berusaha untuk sembuh mereka pasti akan sedih dan menyalahkan dirinya sendiri, tapi jika kevin terus kemo dan menjalankan perawatan ini apakah ada jaminan untuk sembuh , tidakkan?. Jadi menurut kevin buat apa menjalani pengobatan ini jika pasti tuhan akan membawa kevin pergi lebih baik waktu ini digunakan untuk semua harapan kevin agar terwujud) pikirnya dalam hati

Selang beberapa jam kondisi kevin lebih membaik meski badannya masih lemas
"Pah, kevin cape"
"Ya udah ,kalau cape kevin tidur okey"

"Bukan itu maksud kevin pah, kevin cape harus kemo, minum obat yang banyak itu, terus harus cek up rutin dan infus yang menempel ditangan ini, tapi itu tak membuah kan apa apa"ucap nya

"Kevin enggak boleh nyerah gitu , kevin sayang kan sama papah ,mamah , kakak dan adik adik kevin?"tanya aldan

Dibawah anggukan oleh kevin .
"Jadi kevin enggak boleh nyerah gitu aja, kevin harus berjuang demi orang yang kevin sayang, jangan biarkan orang yang kevin sayang menitihkan air mata Karna kepergian, jangan biarkan orang yang kevin sayang menyesal sebelum termaafkan dan yang terakhir jangan biarkan orang yang kevin sayang terpuruk karena yang membuatnya tersenyum malah bersedih"tutur aldan

"Tapi kevin enggak bisa hidup di dunia kevin yang sekarang ini ,dimana orang yang memperlakukan kevin seperti biasanya dan sekarang mereka memperlakukan kevin dengan baik karena satu hal, ya itu kasihan , kevin enggak suka dikasihani pah , kevin hanya mau mereka menyayangi kevin dari lubuk hatinya bukan Karena rasa kasihan semata"ucap kevin sambil memandangi lekat mata aldan

"Kevin sadar enggak , kalau secara tidak langsung kata kata kevin menyidir akan hati papah, dulu papah bersikap acuh terhadap kevin Dan sekarang ketika keadaan kevin yang seperti ini , ayah baru menyesal karena belum bisa menjadi papah yang baik bagi kevin , papah banyak melewatkan moment moment pertumbuhan anak papah ini dan semua itu tak dapat diputar kembali walau papah meminta itu beribu ribu ke tuhan"

"Kevin enggak bermaksud menyinggung papah ko, kevin udah maafin apa yang telah terjadi di masalalu karena semua yang sudah terjadi tak bisa untuk diubah "jawab kevin

"Asal kevin tau , sikap papah yang berubah ini semata mata bukan Karena kasihan tetapi karena , papah tak Mau menyiak nyiakan putra papah untuk yang kedua kalinya ,dan yang paling penting papah tak Mau kehilangan kevin yang nyatanya ayah belum bisa berbuat apa apa untuk membahagiakan kevin"sesal aldan

Kevin dengan tiba tiba memeluk aldan .
Dan aldan dengan senang hati membalas pelukan putranya itu.

"Sekarang kevin tidur ya istirahat, beberapa jam lagi mamah juga kesini"
"Iya , tapi papah juga tidur disamping kevin ya, pasti papah juga cape nungguin kevin dari tadi"ucap kevin.

Dan aldan pun menuruti apa yang kevin ucapkan , lama kelamaan mereka terlelap dalam pelukan mereka .

                                       ♡♡♡
Seseorang wanita masuk kedalam ruangan itu dengan perasaan yang tak karuan sejak tadi, ia pun duduk di samping ranjang rumah sakit itu memenggenggam tangan itu dan menitihkan air matanya

'Maaf'itulah yang ia ingin ucapkan
Dan sang empu terbangun dari tidurnya
"Mama Kenapa nangis?, kevin nakal ya atau kevin punya salah sama mama ?"tanya kevin bertubuh tubi

Dia menggeleng
"Kevin enggak nakal dan enggak salah apa apa ko, yang salah itu mama karena selalu menganggap kevin sama dengan kevan,  menganggap kalau apa yang kevan sukai pasti kevin suka tapi mama sadar kalau kalian itu berbeda bahkan bertolak belakang , dan seolah olah mamah tau semuanya tentang kevin tapi nyatanya mamah tidak tau apa apa tentang kevin...."jelas clara

Ucapkan Clara dipotong oleh kevin
" Mah kevin kan udah bilang jangan nyalahin diri kalian sendiri , karena ini bukan salah siapa siapa melain kan takdir dari tuhan"

"Tapi kenapa kevin sembunyin kalau ditubuh kevin ada monster yang sewaktu waktu dapat memburuk dan kenapa kevin tak bilang kalau kevin bisa bicara?"tanya clara

"Kevin enggak Mau semua orang khawatir Karena kevin , dan yang terpenting kevin enggak mau mereka sedih karena kevin dan kalau masalah kevin enggak bisu itu karena terauma aja, kalau mama Mau tau ceritanya mama tanya aja sama papa"

"Tapi kevin janji kan enggak bakal ninggalin mama?"
"Kevin janji enggak akan ninggalin mama"(Kalau tuhan tak berenca lain untuk mengambil kevin di waktu dekat ini) lanjutnya dalam hati dan diakhiri dengan senyuman diwajahnya

"Owh iya papah mana vin kok dari tadi enggak keliatan?"
"Tadi izin sama kevin keluar sebentar katanya enggak lebih dari 1 jam tapi enggak bilang kekevin Mau kemana"

"Maaf , sekarang waktunya makan dan minum obat bagi pasien " ucap salah satu suster yang baru masuk

"Biar saya saja yang menyuapinya sus"ucap Clara
suster itu langsung memberikan nampan yang berisi makanan ke Clara dan keluar dari ruangan kevin

Clara pun menyuapkan bubur itu ke mulut kevin tetapi..
"Biar kevin makan sendiri aja mah "tolaknya
"Mamah aja yang nyuapi, mamah kan udah lama enggak nyuapin kevin"
"Tapi mah..."
"Mamah enggak nerima penolakan , kamu juga kan masih lemas biar mama aja , sekarang buka mulutnya"

Kevinpun pasrah hanya menerima suapan demi suapan dari clara
"Mah udah ya ..."
"Loh kok udah kan baru 5 suapan loh vin"
"Perut kevin enggak enak mah , dari pada di paksa masuk nanti yang udah masuk keperut nanti dikeluarin lagi"
Clara pun mengelap nafasnya
"Ya udah sekarang kevin minum obat dulu lalu tidur"

Kevin mengangguk meminum obat yang Clara berikan
Dan menutup mata karena jujur saja dia masih ngantuk

Kevin terlelap dan Clara memandangi wajah itu ia baru menyadari bahwa
Pipi yang dulu caby sekarang mulai tirus dan badan yang dulu berisi sekarang sudah mulai kurus
Banyak waktu yang telah terlewat tanpa sosoknya
Pasti sangat sulit bagi kevin hidup tanpa kasih sayang dari keluarganya terutama seorang ibu.
Saudaranya berlimpahan kasih sayang sedangkan dia haus akan kasih sayang .

Clara mengelus surai rambut putranya tetapi rambut kevin mulai rontok karena efek kemo , Clara pun menangis dalam diam kenapa hal seperti harus terjadi pada kevin? Tanya Clara dalam hati

"Sesal tak akan pernah merubah apapun , baik untuk mengulangi kembali atau mengubah sesuatu hal yang telah terjadi "

.
.
.
.
.
.
==============================================
Vote dan comment jangan lupa 🌟🌟🌟
Typo bertebaran
Salam dari author 😍😚

About kevin (End)?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang