抖阴社区

T U J U H

34 4 0
                                        

He denies it
But truth is, he's falling into her"

✨✨✨

"Julaaaaay!!!" Teriak June yang menggema disepanjang koridor kampus

July yang mendengar June meneriaki namanya hanya mendengus sebal karena saat ini orang-orang yang berada dikoridor sedang menjadikan mereka berdua pusat perhatian.

June langsung merangkul July sambil berjalan menelusuri koridor.

"Masih pagi udah berisik aja sih June, heran Pevita!" Ucap July

"Wait, what?! Pevita? Gasalah denger nih gue? Hahahahaa" ledek June

"Gue denger-denger ada desas-desus lu jalan sama Yunhyeong, ya?!" Tanya June sambil merangkulkan lengannya dibahu July

"Salah denger kali" jawab July sambil melepas rangkulan lengan June

"Gue gak congean ya, Jeon July!" Sahut June

"300 orang lebih nge-likes foto lu di ig nya Yunhyeong. Gimana gue gak curiga?!! Lagian ga mungkin ga ada apa-apa kan kalo sampe Yunhyeong berani nge-post foto lu" sambungnya

"Gue cuma nemenin kak Yunhyeong anter undangan buat kak Jinan"

"Tapi lu beneran gak ada rasa sama Yunhyeong lagi kan?" Tanya June

"Ya engga lah! Orang gue ada rasa nya sama lu!" Sahut dewi batin July

"Gak ada, Koo June. Dia udah gue anggep kakak sendiri kok" jawab July

"Asiiikkk!!" Sahut June sambil melingkarkan tangannya dilengan July

July heran dengan sikap nya June yang seperti ini. Ia heran apa June tidak sadar dengan postur tubuhnya yang jenjang dan besar? Hingga ia bertingkah seperti anak kecil yang senang saat diajak berjalan-jalan disore hari.

"Ini tangan apaan nih maksudnya? Mau bikin skandal sama gue, ya?!" Omel July

"Daripada bikin skandal, mending bantuin bikin kue"

June pun tersentak ketika July yang tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Astaga, June! Gue lupa kalo ibu Koo sekarang ulang tahun" ucap July

"Makannya hari ini gue ngajak Chef July buat bantuin bikin kue" ucap June sambil mengapit wajah July dengan gemas

"June!" Panggil seseorang yang mendapatkan respon tolehan dari June dan July

June pun segera melepaskan apitan tangannya dikedua pipi July saat Hani mulai mendekat kearah mereka.

"June, hari ini temenin gue ke salon biasanya, yuk!" Ajak Hani dengan manjanya

"Harus sekarang, by?" Tanya June

"Harusnya kan kemarin, tapi kan kemarin aku bela-belain ga kesalon cuma buat nengokin kamu loh, by" ucap Hani

"Besok aja, ya. Sekarang aku sama July lagi mau bikin kue buat eomma"

"Kan bikin kue kapan-kapan juga bisa, June" rengek Hani

"Gabisa, by. Kan eomma ulang tahunnya hari ini"

"Eomma ulang tahun? Kok kamu gak kasih tau aku sih, by?" Tanya Hani

"Tau gitu kan aku bisa beli hadiah dulu" sambung Hani

"Gue duluan ya, nanti janjian dikantin abis kelas ya" ucap July yang sedari tadi ingin menghindari percakapan mereka berdua

July pun meninggalkan June dan Hani yang masih berbicara mengenai hadiah apa yang akan Hani berikan nanti pada eomma Koo.

Setelah kelas terakhir, mereka bertiga pangsung berangkat menuju supermarket untuk membeli keperluan membuat kue. Hari ini June memang sengaja membawa mobil saat ke kampus, sehingga mereka bisa pergi bertiga tanpa harus bingung menggunakan kendaraan masing-masing.

Moira - KJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang