抖阴社区

? Sick [uke ver] bag. 5

1.1K 142 13
                                        

Byungchan hampir menangis seharian kalau saja Seungwoo tidak datang.

Kemarin kaki Byungchan terkilir, dan pagi ini rasanya sakit sekali.

Byungchan lapar, ingin makan tapi tidak bisa jalan. Handphone nya berada di meja jauh darinya karena semalam di-charge.

Byungchan hampir putus asa dan membiarkan dirinya kelaparan saat tidak ada siapapun yang bisa membantunya.

Eunsang pasti sudah berangkat sejak pukul 5 pagi tadi karena anak itu sedang menjalani bimbel. Dan seolah dunia memang tidak ingin ada yang membantu Byungchan, semua temannya termasuk Seungwoo terjadwal kelas pagi ini.

Saat Byungchan berada dalam keputus asaannya tiba-tiba Seungwoo datang bak seorang malaikat penolong. Bahkan Byungchan bisa melihat sayap imajiner berwarna putih mengembang lebar di belakang Seungwoo.

"Chan, maaf ya aku telat banget datengnya. Tadi harus rapat BEM setelah kelas. Maaf ya kamu jadi nunggu lama sampe ngelewatin sarapan. Maaf banget Chan"

"Kak woo~"

Seungwoo langsung memeluk Byungchan yang hampir menangis lagi. Ia menepuk-nepuk punggung Byungchan untuk menenangkannya.

"Maaf Chan, maaf. Jangan nangis sayang, aku udah disini"

Byungchan memeluk Seungwoo erat. Wajahnya tenggelam dalam dada bidang Seungwoo.

"Kamu belum makan ya? Laper?"

Byungchan mengangguk dalam pelukan Seungwoo. "Banget. Kakiku sakit gak bisa jalan, aku laper tapi gak bisa cari makanan"

"Ya udah, makan dulu yuk! Aku tadi beliin nasi goreng"

Byungchan melepas pelukannya

"Kak Woo udah makan belum?"

"Tadi pagi udah"

"Sekarang?"

"Belum. Kan aku langsung kesini"

"Nasi gorengnya beli berapa?"

"Satu"

"Kok cuma satu? Terus kakak gimana?"

"Yang butuh makan kamu Chan, jangan khawatirin aku"

Byungchan geleng-geleng

"Aku lagi khawatirin diriku sendiri kok. Nanti kalo kak Woo gak makan, kak Woo sakit. Kalo kak Woo sakit, yang ngerawat aku siapa?"

Seungwoo ketawa. Bukan karena kalimat Byungchan, tapi karena cara penyampaian Byungchan. Anak itu bukan sekedar bicara dengan mulut tapi juga dengan ekspresi dan gerakan tangan menggemaskan seperti anak kecil.

Gemas!

"Ya udah. Kalo gitu aku delive aja, kamu makan duluan"

"No! No! No!" Byungchan menggerakkan jari telunjuknya di depan Seungwoo. Kepalanya ikut menggeleng mengikuti gerakan tangannya.

"Nasi goreng ini aja dibuat berdua. Nanti kalo kurang baru kakak delive, makannya berdua juga sama aku. Ya?"

"Yakin nasi gorengnya buat berdua?"

Byungchan mengangguk yakin.

"Eh? Tapi kak Woo beli minum gak?"

"Enggak. Kan disini air putih banyak"

"Kalo gitu, sebelum makan ambilin minum dulu. Nanti kalo aku kesereten gimana?"

Seungwoo ketawa lagi.

Hari-hari bersama Byungchan memang selalu di penuhi tawa, itu menurut Seungwoo.

"Oke, tunggu disini ya aku ambil minum dulu"

"Jangan lupa minumnya dua gelas. Nanti kalo kakak yang kesereten aku yang bingung. Kan kasihan akunya"

"Iya, tunggu ya"

Seungwoo mengambil minum lalu kembali ke kamar Byungchan. Dalam perjalanannya dari kamar Byungchan menuju dapur lalu kembali ke kamar, Seungwoo tidak bisa berhenti tersenyum.

Seungwoo tidak pernah kesal saat Byungchan mengatakan lebih khawatir pada dirinya sendiri daripada Seungwoo, karena Seungwoo tahu itu adalah cara Byungchan khawatir padanya.

Karena faktanya, yang tidak bisa makan dengan lancar tanpa bantuan air minum _alias mudah keseretan_ adalah Seungwoo.

Untuk kesekian kalinya, Seungwoo jatuh cinta lagi pada Byungchan.

____________________________________________

Pengen menghilang tapi gak mau lari dari tanggung jawab :(
Maafkan aku yang update nya makin lama :(

Kalian stay strong and health ya
Jangan lupa kalo keluar rumah pakek masker
Kalo bisa gak usah keluar rumah
Jaga kesehatan guys <3

Group Chat [PDX101] ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang