"KALO SERIUS YA SERIUS ENTAR GUE BAPER ELO MAU TANGGUNG JAWAB?? ."_Jisu
Di jam istirahat ini Seyla tidak pergi ngantin seperti biasanya dia memilih tidur di perpus karna kemarin malem Hanbin yang mengajak dia main PS hingga larut. Kenapa di perpus? Ya alasannya cukup logis karna di perpus ini jarang ada orang dan penjaga perpusnya lagi keluar kota yg membuat Seyla bebas tidur disini.
'Srekk' tidur Seyla terganggu dengan suara gesekan bangku di seberangnya, sepertinya ada seseorang selain dia yg kesini namun Seyla tidak peduli dan melanjutkan acara mimpinya yg terpotong
Hingga suara ketukan di meja yg sangat nyaring dari orang tersebut yang mau tidak mau Seyla terpaksa membuka matanya "BERISIK BANGET SIH LO eh_" Seyla terkejut dengan adanya Jeka disana sama halnya dengan Jeka.
"Loh Seyla? Emm gue ganggu ya? kalo gitu lanjutin aja tidurnya gue nggak akan berisik lagi kok ."
"Eh A_anu nggak kok kak g_gue mau ke kantin aja ." Seyla berjalan keluar dia merutuki dirinya sendiri yang terlihat salah tingkah di hadapan Jeka tadi.
"Ahgrr di waktu bersamaan gue seneng tapi ngerasa bodoh "
'Duk' "kalo jalan liat nya kedepan."
Seyla mendongak menatap kesal kearah Jeyong
"ELO TAU KALO GUE MAU NABRAK KENAPA GAK MINGGIR!! ." Seyla melewatinya begitu saja"Cewek emang aneh ya , dia yang salah juga
Ckck.." ucap Jeyong lalu masuk ke perpus
Karena dia kemarin udah ada janji sama Jeka mau belajar bareng***
Seyla berhenti di depan pintu kelasnya yg di hadang oleh Boby Herlambang
"MINGGIR GAK LO ."
"Nggak semudah itu ." Ucap Boby dengan senyum menjengkelkan
'Ttakk' 'Aww' Boby mendapat jitakan dari Dea yang tepat di belakang nya.
"Apaan sih lo ini kepala bukan kelapa seenak nya aja ." Ucap Boby sambil mengelus kepalanya yg terkena jitakan
"Hehehehe gue gemes sih sama elo pinginnya nonjok terus ." Kemudian Dea menarik pergelangan Seyla untuk duduk di bangku mereka
"Ugh... ga ada rasa bersalah tuh bocah awas aja ."
"DEAA BESOK BAKU HANTAM YOK ."
"GAK MAU 11A4 COWOK NYA KAYAK UBUR UBUR SEMUA, BERKARISMA TAPI LEMBEK ." ucapan Dea membuat seisi kelas tertawa kecuali para ubur ubur
"Kenapa? ." Yuta si ketua kelas heran saat dia memasuki kelas para anak buahnya tertawa terbahak.
"Eh paketu masa katanya Dea anak cowok 11A4 kayak ubur ubur , berkarisma tapi lembek ."
"Yauda si gue gak merasa ." Ucap Yuta sambil berjalan ke tempat duduknya
"Tuh berarti elo yang ubur ubur karena merasa tersinggung ."
Boby menunjuk pada para cowok yang sedang bergosip di pojok kelas " WOY MASA KITA DIKATAIN UBUR UBUR KALIAN PADA DIEM??"
Hanbin menoleh menanggapi pertanyaan Boby "KITA?? LO AJA KALI ." Yg membuat seisi kelas tertawa lagi
"TERUS BULY GUE TERUS, GUE GAK PAPA KOK DI BULY ASAL KALIAN PADA SENENG ."
"EMANG MUKA LO PANTES AJA BUAT DIBULY ." kali ini Seyla ikut meramaikan adu bacot di kelasnya
Tidak mereka tidak serius kok mereka hanya bergurau
Saat mereka sedang adu bacot, "Cikgu besar datang cikgu besar datang ." Ucap salah satu siswi bersuara cempreng yang memang di tugaskan untuk memberi notice pada temannya, Dan mereka kembali duduk rapi di tempatnya masing masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
Source?
Teen FictionSource?(akar) "Akar aja tau jika dirinya kecil, dia juga tau kalo dirinya tak sekeras yg di atasnya. Tapi apa? Dia bisa menunjang berdirinya tumbuhan. Yg jauh lebih besar dari dirinya, dan jauh lebih keras dari dirinya."_seyla hanindya Karena ini tu...