抖阴社区

Mianne

3.5K 303 89
                                        

Sang Dewi malam telah digantikan oleh raja siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sang Dewi malam telah digantikan oleh raja siang. Suara burung-burung beruntaian membentuk melodi yang indah didengar.

Namun sayangnya mata indah itu masih belum mau terbuka. Seolah ia menemukan kenyamanan tersendiri di tidurnya. Dengan banyak alat rumah sakit yang menempel di tubuhnya sebagai penopang hidup.

" Baek buka matamu sayang!" Ucapan yang terus terucap agar si mungil ini segera sadar.

" Ibu mari kita makan!" Ajak baekbeom.

Ya memang sejak kemarin saat orang tua Baekhyun tau anak bungsunya dirawat mereka langsung bergegas kemari.

Nyonya Byun wanita yang dikenal tegar itupun kini terlihat lemah saat sang putra terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

" Tidak, aku ingin menemaninya. Sudah lama aku tak pernah memberikan kasih sayang untuk putraku ini hiks"

Memang bila di ingat keluarga Byun tak pernah ada saat putra bungsunya itu membutuhkan. Bahkan mereka berkesan hanya memanfaatkan sang putra untuk mendapatkan kekayaan.

Flashback on

Suara rintihan dari namja mungil mengusik tidur bahagia kedua pasangan romantis itu.

" Appa, eomma bangun!" Anak itu terus mengguncang tubuh kedua orang tuanya.

" Ada apa baekkie?" Tanya sang eomma yang terusik tidurnya.

" Baekkie sudah menyiapkan pesta. Ini hari ulangtahun baekkie omma." Ucap bocah itu riang.

" Hahh, hanya karena itu kau mengganggu kami? Kau ini sudah besar umurmu sudah 17 tahun dan kau masih seperti anak kecil saja. Kami lelah baekkie bisakah kau tak menyusahkan kami?" Ujar nyonya Byun kesal pada sang putra bungsu.

Seketika dapat ia lihat ekspresi wajah kekecewaan sang putra bungsu. Baekhyun pergi setelah meminta maaf dan membungkuk hormat.

Ada sedikit rasa bersalah saat membentak sang putra mungilnya. Namun ini adalah pembelajaran untuk namja mungil itu agar tidak berbuat seenaknya saja.

Flashback off

"Mianne sayang " ucap nyonya Byun sembari mengelus surai madu sang putra.

Kenangan itu benar-benar membawa penyesalan terdalam baginya. Ia ingat betul saat itu ia terbangun dengan sang putra yang tengah tertidur di meja makan dengan kue ulangtahun di depannya.

Baekhyun memang merencanakan sendiri pesta ulang tahun ke 17 nya ini. Ia mengumpulkan uang dari hasil panggung nya bersama band yang dulu dimilikinya saat SMA. Dan nyonya Byun tau itu.

Memang dari kecil Baekhyun tak pernah merasakan perayaan ulang tahun bersama keluarga.

Namun anehnya tuan dan nyonya Byun selalu sempat bila pesta itu mengenai putra sulungnya.

Ya mereka memang banyak menaruh harapan pada si sulung. Karena sifat baekbeom yang dewasa di rasa cocok untuk menggantikan pekerjaan sang appa. Berbeda jauh dari baekhyun yang masih kekanak-kanakan.

" Baek bukankah kau menginginkan pelukan eomma? Sekarang eomma disini bangunlah sayang." Ujar nyonya Byun.

" Sayang, sudah biarkan baekkie kita istirahat." Ujar Tuan byun memenangkan sang istri.

***

Dorm EXO

Kali ini semua member dan manajer sedang berkumpul di ruang pertemuan agensi. Bahkan sekarang ini Chanyeol sudah bisa ikut. Karena kini keadaan nya telah lebih baik berkat perawatan dari kyungsoo.

" Kalian tau pasti apa yang akan aku bicarakan." Ujar sang manager

" Apa ini mengenai Baekhyun?" Tanya Chen menebak.

" Iya benar aku tak akan egois kali ini. Kalian bebas memutuskan karier EXO kedepannya." Ujar sang manager mantap dengan keputusannya.

Semua member tengah termenung. Mereka bingung apa yang harus dilakukan.

" EXO akan vakum dulu saat ini." Ujar Suho

Semua member saling tatap.

" Aku setuju." Jawab kyungsoo

" Aku juga." Ujar Chanyeol bersamaan dengan Chen dan xiumin.

" aku ikut saja." Jawab kai

Keputusan telah diambil. Semua member kali ini tak ingin egois. Sudah cukup mereka membuat namja manis yang merupakan cahaya EXO itu menderita.

" Mari kita jenguk Baekhyunie!" Ajak suho yang mendapat anggukan dari seluruh member.

***

At hospital

" Baekbeom Hyung bagaimana keadaan Baekhyun?" Tanya Suho

" Masih sama." Jawab baekbeom menunduk.

Sudah hampir berhari-hari namja manis itu belum sadarkan diri. Baekbeom sungguh khawatir. Bahkan sekarang nyonya Byun juga tengah dirawat karena kekurangan nutrisi.

" Tenang Hyung." Ucap kyungsoo menghampiri namja yang berstatus Hyung dari sahabatnya itu.

" Hiks kalian boleh masuk tapi jangan terlalu banyak." Ujar baekbeom

" Kai temani Chanyeol menjenguk Baekhyun!"

Kedua namja itu memasuki kamar si mungil. Chanyeol senang dapat kembali melihat namja mungil yang bisa merebut hatinya.

Walaupun kini tubuh ringkih itu tampak memprihatinkan. Tubuh Baekhyun semakin kurus dan wajahnya pun pucat pasi. Chanyeol sadar ia gagal melindungi kekasih mungilnya itu.

" Chan gwenchana?" Tanya kai khawatir.

" Ne."

Meskipun kai yang paling terlihat biasa. Percayalah namja Tan itu menyimpan banyak penyesalan. Ia merasa malu selalu mengganggap namja mungil itu buruk.

Ia teringat setiap ia sakit Byun Baekhyun adalah orang yang mau memeluk dan menemaninya. Bahkan saat kai kelelahan berlatih namja mungil itu selalu memperingatinya.

Walau dengan cara yang cukup aneh dengan melepas celana miliknya sendiri.

Meski kadang ia akan marah pada namja puppy itu karena mengganggu waktu latihan. Namun kini nyatanya ia merindukannya kembali.

.

.


.

Rasa sakit yang kau berikan pada seseorang tak akan lepas meski kau telah kabur ketempat terjauh. Perasaan bersalah menjadi rantai antara kau dengan kewajiban yang kau pikul.

.



.



.



TBC

Don't Leave Me (Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang