Happy reading guys!
Play mulmed di atas!
Jangan lupa vote, komen, dan shaer ke teman-teman kalian semua! ❤
***
10. TERPESONA
Galaska dan para sahabatnya berjalan di lorong koridor. Mereka baru aja selesai bermain basket di lapangan.
Keringat pun bercucuran di wajah dan tubuh keenam cowok itu. Cowok dengan semua kancing kemeja putih terbuka dan hanya memperlihatkan kaos hitam di dalamnya itu berjalan di paling depan, siapa lagi jika bukan Galaska. Di tambah lorong koridor yang ramai terasa begitu sesak ketika para lelaki itu berjalan di tengah-tengah —membuat para siswa yang lain terpaksa menyingkir memberi jalan luas kepada inti Pegasus itu."Tuh. Lo gak samperin kak Galaska?." Senggol Gista kepada Violet.
Violet mendengus malas mendengarnya."Gak. Ngapain juga?."
"Nanti dia marah lagi lo kayak waktu di kantin." ucap Gista.
"Bodo amat deh. Lagi emang dia pikir gue gak punya kerjaan lain. Masa iya setiap hari kerjaan gue cuma di suruh-suruh." ucap Violet, kesal.
Gista terkekeh."Namanya juga babu ya pasti di suruh-suruh lah." Violet berdecak. "Awas lo nanti di semburin api, baru tau rasa."
"Makanya ayok ke kelas ah." ucap Violet namun di tahan oleh Gista.
"Kenapa lagi?." tanya Violet, tak sabar.
"Tuh." ucap Gista sambil menunjuk kearah enam murid lelaki itu.
"Eh! Ada neng ultra sama Gista! Aduh seneng banget deh ngeliat dua kekasih hati, bikin seger getoh. " celetuk Benji. "Jadi makin cinta." katanya.
"Lo kata es dawet seger!" ujar Berren, sinis. "Udahlah ji. Cewek lo udah bejibun. Gausah lah lo embat juga dua cewek temen lo ini."
"Eskyusmi," ujar Benji, bersedekap dada sambil menoleh kearah Berren.
Agam menggeleng meruntuki ucapan Benji yang salah."Excuse me, Ji."
"Ya pokoknya itulah." Benji mengangguk pada Agam."Bibir gue kebelibet tadi." kilahnya.
"Makanya gausah so inggris. Biasa pake sunda aja, norak tau lo?," ucap Kemal.
"Sirik ya gabisa bahasa sunda. Sirik tanda tak mampun, yur now?." sungut Benji. Bodo amat ji serah lo
"You know, ji. Bukan yur now." ucap Agam membenarkan.
Kemal dan Berren terkekeh bersama."Mending lo belajar baca dulu, ji." ujar Berren. "Apa perlu gue yang ajarin?." tanyanya.
"Ya, Gam lo selalu benar dah. Emang gue yang bego lo yang pinter. Gitoh aja terus ampe nenek gue lahiran." ucap Benji beruntun, asal.
"Nenek lo masih kuat?." tanya Kemal tiba-tiba. Hmm..
"Et! Jangan salah nenek gue walau udah tua dia masih kuat." Benji menepuk dadanya."Lo tau garasi rumah gue siapa yang buat?."
"Siapa? Nenek lo?." Agam, Jafar, dan Galaska menggeleng mendengar pertanyaan Kemal dan Berren.
"Ya bukanlah! Ya kali nenek gue jadi kuli bangunan." Benji memukul bahu mereka gemas dengan ke bodohan dua temannya.
"Lo pada kalau begok jangan natural banget kenapa?," lanjut Benji, tertawa. Violet dan Gista bahkan hampir tertawa mendengar obrolan mereka.
"Kak Jafar udah makan?," tanya Gista lembut. Perempuan yang sedari tadi di pandangin oleh Jafar. Cowok itu hanya memasang wajah dingin tanpa minatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GALASKA [RE-UPLOUD]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA^^] REPUBLIS (TERSEDIA DI SHOPPE & TOKOPEDIA) Galaska Antares Orion. Cowok tampan yang terkenal arrogan di SMA Langit 1 dan juga ketua geng besar bernama, Pegasus. Bersama dengan sahabatnya dia menjadi sosok penuh canda tawa...