抖阴社区

Two

1.1K 172 16
                                        

Taehyun merebahkan diri di atas kasur setelah bersih-bersih. Dia menatap teman-temannya yang sedang sibuk melakukan pekerjaan berbeda-beda.

Yeonjun sedang mengeringkan rambutnya yang basah. Beomgyu dan Kai sedang bermain game di ponsel. Dan Soobin sedang membaca buku.

Semua terlihat sibuk.

"Kalian ngerasa aneh nggak sih sama kejadian ini?", tanya Taehyun membuat semua atensi mengarah padanya.

Yeonjun mengernyitkan dahi. "Aneh gimana?",

"Ya aneh gitu. Kalian tau nggak? hantu yang gue lihat sebelum nyasar ke sini itu mirip kak Jungkook", papar Taehyun. Semua terdiam mencerna ucapannya.

"Jadi itu alesan kenapa lo kaget waktu ngelihat kak Jungkook pertama kali?", tanya Kai karena memang hanya dia yang menyadari kejadian itu.

Taehyun mengangguk.

"Sebenernya..... Hantu yang gue lihat itu temennya Kak Jungkook", Kai berkata ragu.

"Gue juga", balas semuanya kompak.

"Gue rasa ini bukan cuma kebetulan. Kayaknya kita emang sengaja dikirim ke sini untuk nyelametin mereka", Taehyun menyerukan pendapatnya.

"Maksud lo mereka mati terus arwahnya gentayangan gitu?", ujar Soobin ragu.

"Mungkin",

"Mending kalian istirahat sekarang. Besok kita lanjut pembahasan waktu udah di apartemen sendiri aja. Nggak enak sama yang lain kalau kita berisik", tutur Yeonjun.

Semua mengangguk setuju lalu segera berbaring di tempat masing-masing. Taehyun, Beomgyu, dan Kai tidur di kasur atas sedangkan Yeonjun dan Soobin tidur di kasur bawah yang mereka taruh tadi
















Tanpa mereka sadari, ada orang yang mendengar percakapan mereka. Tangannya mencengkram erat baju warna pink yang dipakainya sebelum pergi dari tempatnya berdiri.





















"Bangun woii",

Soobin menggeliat tak nyaman ketika merasa cahaya matahari menusuk retina matanya.

Dengan perlahan, dia membuka pandangan dan menemukan sosok yang dia ketahui bernama Hoseok berdiri di kamarnya.

"Selamat Pagi Soobinie", sapa Hoseok ramah.

Soobin tersenyum. "Pagi juga Kak Hoseok",

"Lo cepet bangunin temen-temen lo yang kebo itu. Gue capek daritadi teriak-teriak nggak ada yang bangun", Hoseok memberengut kesal.

Soobin terkekeh. "Sorry Kak. Biar gue yang bangunin. Kak Hoseok kalau mau keluar dulu nggak papa", ujarnya sopan.

Hoseok mengangguk. "Nanti kalau udah siap langsung ke meja makan ya. Kita sarapan bareng. Setelah itu kalian bisa nemuin pemilik apartemen buat ngomongin masalah penyewaan", terangnya lalu melangkah keluar.

Soobin menatap kepergian Hoseok dengan senyuman. "Dia ramah dan ceria, gue jadi pingin punya Kakak kayak dia",

Soobin tersadar, di sekelilingnya masih ada banyak nyawa yang belum menyatu dengan raganya.

"Yeonjun bangun!", seru Soobin sambil menendang orang di sampingnya yang masih tertidur.

"Argh, sakit bego!", umpat Yeonjun kesal karena tendangan itu mengenai perutnya kencang.

"Salah siapa kebo. Cepetan bangunin yang lain",

"Bodo amat! Lo bangunin aja sendiri. Gue mau mandi", Yeonjun langsung ngacir ke kamar mandi menghiraukan temannya yang mencak-mencak sendiri.



























Explorer Helper || TXT X BTS ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang