[COMPLETED]
Jaehyun does sleeping with girls but he will never date. Meanwhile Rose is being too focus on pursuing her career and wanna use Jaehyun for a revenge. They make a complete crazy couple.
"For the rose, though its petals be torn asunder...
This chapter will not be that long but I hope you all can enjoyit as well. Part Jaehyunenggakseberapabanyak but he is sweet (in my opinion). Well, dunno what to say unless happy reading ♡♡♡
❄ ❄ ❄
"The course of true love never did run smooth." —William Shakespeare—
Dua bulan berlalu sejak pertunangan tidak terduga yang sempat membuat Jaehyun dan Rose termenung kaku. Tapi ketika semuanya terjadi, mereka secara tidak sadar menjadi lebih banyak bergantung terhadap satu sama lain. Rose mulai menyadari kalau hidupnya menjadi sangat terikat pada Jaehyun—begitu pula sebaliknya. Hubungan keduanya berkembang sedikit di luar batas yang diperkirakan.
Tidak pernah terbesit sedikitpun di kepalanya kalau ia bakal menjalani rutinitas harian bersama dengan seorang pria yang akhir-akhir ini selalu menunjukkan banyak dukungan dan perhatian padanya. Jaehyun bersikap lebih lembut dan sifat congkak yang semula menempel padanya seolah memudar—meninggalkan Rose dalam ketakjuban. Jaehyun tahu bagaimana cara memperlakukan Rose dengan lembut; dan wanita itu tahu bagaimana cara menghormati Jaehyun dengan tulus.
Meskipun Jaehyun selalu melakukan yang terbaik untuk menutupi antusiamenya tiap kali menghabiskan waktu luang bersama Rose, tapi wanita itu cukup pandai untuk mengetahui kalau Jaehyun sebenarnya sangat menikmati tiap-tiap detik yang dihabiskannya untuk memasak, mengobrol, atau sekadar melempar senyum dengannya di ujung ruangan. Hal-hal sederhana semacam itu justru membuat Rose senang dan sedikit menaruh harap. Ia akan sangat senang tiap kali Jaehyun menghampiri ke dapur dan membantunya menyiapkan sarapan atau makan malam.
Pagi ini pun, Jaehyun kembali berdiri di samping Rose dengan celemek yang menempel rapih di tubuhnya. Ia beberapa kali membaca resep takoyaki di ponselnya, memastikan kalau ia mengikuti langkah yang tepat. Rose akan melirik Jaehyun sekilas kemudian mengulum senyum tanpa sesadar pria itu. Jaehyun kelihatan lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku melakukannya dengan benar, kan?" kata Jaehyun dengan ekspresi polos. Senyum lebar terukir di wajahnya begitu Rose mengangguk, sedikit memuji keterampilannya.
"Jangan menuangkan terlalu banyak garam, nanti rasanya terlalu asin lagi seperti kemarin lusa." Rose sedikit mengingatkan setelah mencicipi adonan takoyaki yang dibuat Jaehyun. "Kau harus mengurangi makan asin supaya tekanan darahmu tetap stabil."
"Aye aye captain," sahut Jaehyun. Ia menyunggingkan senyum saat Rose menatapnya sedikit tajam. "Oh ayolah Roseanne, itu bukan sebuah cemoohan."