抖阴社区

Chapter 4

44 4 3
                                        

Dongsaeng kesayangan mu akan mati ditangan ku" ujar lelaki itu dengan menodongkan sebuah pistol di kepala Jungrae

"Lakukan semaumu" ucap taehyung dengan santainya

Dan beberapa orang yang Jungrae lihat menggunakan seragam hitam beserta perlengkapan keselamatan, menodongkan pistol ke lelaki itu

Dor

"Arghhhhhh"

💜💜💜

Tembakan dilakukan oleh lelaki itu ke bahu kiri Jungrae dan mereka semua yang melihat hanya diam tak bertindak

"Wow.. dongsaeng mu terluka loh ahahaha.. kalian tak memiliki hati ya.. lihatlah dia.. tangannya sudah berlumuran darah" ujar lelaki itu menekan luka tembakan jungrae

"Sshh.. sialan kau.. jangan ditekan" marah jungrae dan langsung menendang lelaki tadi

"Hmm.. kuat juga ya ternyata" ujarnya dengan senyuman miringnya

"Sudah kan kau lukai dia.. sekarang keluar aja aku capek nanggepi kau" ucap hoseok melihat santai ke lelaki itu

"Ck.. Shit" ujar jungrae lalu berdiri dan berjalan mendekati lelaki itu

"Siapa kau hah?" Teriaknya didepan wajah lelaki itu

"Hm? Kau mau tau ya? Aku penjahat" ucapnya menatap jungrae santai

"Hanya orang bodoh yang tak tau jika kau penjahat... Jawaban mu tak berbobot sekali sih.. kayak anak kecil aja" olok jungrae dan semua orang hanya melihat nya tanpa ingin mencampuri urusan keduanya

"Kau.. Jeon Jungrae kan" ujarnya

"Cih.. sudah tau ngapain nanya.. gak punya pertanyaan lain ya.. ya wajar sih orang kek anak kecil kok" jungrae memandang remeh lelaki itu dan lelaki itu mengepalkan tangannya berniat memukul jungrae

"Kau mau memukul ku ya.. santai dong gitu aja sudah ke bawah perasaan.. cih.. baperan" jungrae berjalan meninggalkan lelaki itu dan pergi mencari obat untuk mengobati tangannya untuk sementara

"Kau mau kemana?" Teriaknya

"Mengobati lah.. emang ngapain lagi hah? Pergi sana sialan"

Dor

"Arghhh..." Teriak jungrae merasakan bagian belakangnya di tembus oleh peluru

"Kau.." marah jungrae dan langsung berjalan mendekati jungkook

Srek

Dor

Dor

Jungrae mengambil pistol yang ada ditangan jungkook dan menembak kedua tangan dari lelaki yang menembak nya tadi

Dor

Satu peluru didapatkan oleh jungrae yang berasal dari anak buah lelaki itu

"Shhh.. hiks.. oppa sakit" lirih jungrae memegangi dada bagian kirinya

"Wah.. sepertinya dongsaeng mu akan mati haha.. jantungnya apa sudah berhenti berdetak?" Lelaki itu tersenyum puas dan matanya menatap sombong kearah kakak-kakak jungrae

"Bukan urusanmu" ucap Namjoon dan mengarahkan pistolnya kearah lelaki itu

"Sekarang keluar kau.. pergi dari sini" gertak yoongi

"Wow.. wow.. santai dong kita juga mau keluar kok" ujarnya berjalan santai bersama pengikutnya

"Sepertinya aku harus mencari lagi orang yang dapat membuat kalian marah seperti apa yang kalian lakukan padaku dulu.. haha tunggu pembalasan ku selanjutnya"

"Oh iya.. cuma mau bilang.. dongsaeng mu udah nutup matanya tuh.. kalau mati undang aku ya" ujarnya santai dan langsung berjalan keluar dengan santai sambil melambaikan tangannya

"Argghh.. menambah masalah" teriak seokjin melihat jungrae yang sudah tak sadarkan diri dilantai dengan darah yang memenuhi lantai

"Bodoh" Teriak jungkook dan langsung menggendong jungrae menuju mobil

"Kalian siapkan mobil" teriak jungkook geram dan taehyung langsung mengambil kunci mobilnya

"Apa dia masih ada di sini.. lihat situasi bodoh" Teriak jimin dan langsung berlari keluar melihat apakah lelaki tadi masih ada di sekitar mansionnya atau sudah tak ada

Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh sedangkan jungkook memangku jungrae sambil menyumbat luka jungrae bersama jimin agar darahnya tak keluar

Dan yang lainnya berada di mansion untuk membereskan semu kekacauan yang ada

"Tolong" ucap jimin kepada dokter yang akan mengobati jungrae dan sang dokter hanya mengangguk setuju

"Siapkan ruang operasi" Teriak dokter itu kepada pengurus lainnya

"Apa dari kalian ada yang bergolongan darah O?" Tanya dokter itu dan ketiganya menggeleng

"Ah.. baiklah.. semoga stok darah yang ada di rumah sakit ini cukup.. soalnya pasien banyak kehilangan darah"

"Dok ruang operasi siap" ujar salah satu perawat dan dokter itu langsung mendorong kasur rumah sakit jungrae ke ruang Operasi

Sedangkan jimin taehyung dan jungkook mengikutinya dibelakang dan saat mereka masuk keruang Operasi ketiganya duduk di depan ruangan itu

"Apa harus menyuruh seokjin dan yoongi ke sini?" Tanya taehyung menatap jungkook dan jimin

"Sepertinya iya.. hanya mereka yang bergolongan darah O" Ucap jungkook

"Aku akan menelponnya" ujar jimin lalu mengeluarkan ponselnya dan menelpon nya

Mereka menunggu jungrae didepan ruang operasi hingga berjam-jam

Seokjin dan yoongi pun sudah datang dan juga ikut menunggu jungrae

Tak hanya mereka berlima namjoon dan hoseok juga datang, ikut menunggu jungrae setelah keduanya menyelesaikan sebuah masalah

Ceklek

Ruang operasi terbuka dan menampilkan seorang suster yang menangani jungrae

"Apa kalian ada mencari orang yang bergolongan darah O yang mau mendonorkan darahnya?" Tanya suster itu yang terlihat terburu-buru

"Saya" jawab seokjin dan yoongi bersamaan

"Mari ikut saya.." ujar suster itu berjalan dengan cepat ke ruangan lainnya

Mereka yang tadinya berdiri karena suster itu keluar akhirnya duduk lagi dan kembali menunggu jungrae

Tak lama setelah itu seokjin dan yoongi kembali bersama suster itu

Dan ditangan suster itu ada dua kantong darah

Suster itu masuk keruang Operasi dan mereka semua mengintip ruang operasi itu tapi tak terlalu terlihat

Mereka terus menunggu, sudah hampir 3 jam operasi nya berjalan dan akhirnya lampu operasi berubah

Mereka pun langsung berdiri menunggu dokter keluar memberikan kabar

Ceklek

"Bagaimana dok?" Tanya mereka bersamaan

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan semuanya hanya ada di tangan Tuhan.. maaf kan saya....." Dokter menjeda perkataannya

⭐💜~ To Be Continue ~💜⭐

Jangan lupa tinggalkan vote dan Comment kalian ya🤗

Together For Tomorrow ? [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang