[1] Go Together [Completed]?

Happy reading.....

Kini Bomin tengah berjalan untuk pulang, karena teman-temannya sudah pulang duluan. Alhasil Bomin harus pulang sendiri dengan berjalan kaki.

Saat Bomin baru saja sampai didepan gerbang rumahnya, ia melihat Naeun dengan seorang lelaki yang kini tengah bercengkrama bersamanya didepan rumah Naeun.

Agar Naeun tidak melihatnya, Bomin bersembunyi dibalik pohon yang ada didepan rumah. Ia bisa melihat dengan jelas, jika Naeun sangat senang berbicara dengan lelaki itu.

Tak jarang Naeun selalu tertawa saat lelaki itu berbicara, dan laki-laki itu pun juga kadang sekali-kali mengacak rambut panjangnya dengan gemas.

Rasanya Bomin semakin bersalah ketika ia mengingat Ji-Su, harusnya ia tidak melakukan itu padanya, hanya karena Naeun. Bomin, merasa benar-benar bodoh karena telah menyia-nyiakan kebaikan dan ketulusan gadis itu.

Tapi, tetap saja yang Bomin rasakan terhadap Ji-Su dan Naeun itu berada. Sekarang saja, ketika Bomin melihat Naeun bersama lelaki lain selain dirinya, Bomin rasanya benar-benar kesal. Apakah itu yang dinamakan cemburu?

...*💞*...

"SINI GUE MINTA!" teriak Joochan yang ingin meminta cake pada Jaehyun.

"GAK BOLEH INI BUAT BOMIN" karena tidak ingin membagi cake yang ia beli untuk Bomin, Jaehyun menjauhi Joochan yang duduk di bangku.

Tapi, saat Jaehyun melangkah menjauhi Joochan. Lelaki barbar itu malah mengejar Bongjae, alhasil Jaehyun refleks berlari untuk menghindari Hong Joochan yang sedang kelaparan.

"SEDIKIT AJA NGGAK APA-APA" serunya sambil berlari mengejar Bong Jaehyun.

Jaehyun yang sedang berlari dari kejaran Joochan, tiba-tiba tersandung kaki meja makan yang ada di dapur. Dan....cake yang dibawa lari oleh Jaehyun itu terlempar dan mendarat tepat diwajah tampan Bomin yang baru masuk ke dapur.

"NAH KAN, PELIT SIH. RASAIN DAH TUHH... HAHAHA!" Joochan tertawa dengan puas ketika melihat kejadian itu.

Mengetahui jika cakenya terlempar dan mendarat di tempat yang salah. Jaehyun langsung bangkit dari posisi tengkurapnya diatas lantai, dan buru-buru mengambil kain lap yang ada di meja makan. Kemudian, ia gunakan kain lap itu untuk membersihkan wajah Bomin yang sudah kotor dengan cream.

Hari ini Bomin merasa benar-benar sial. Di sekolah tadi ia membuat Ji-Su menangis, kemudian melihat Naeun bersama lelaki lain. Setelah itu, baru juga ia masuk kedalam dapur udah dilemparin pake cake sama Jaehyun.

"Astaga Bom, gue minta maaf ya beneran gak sengaja tadi" sesal Jaehyun.

"Hahaha"

Bukannya membantu Jaehyun untuk meminta maaf pada Bomin. Justru, Joochan malah terus mentertawakannya. Dan, itu membuat Bomin semakin kesal pada kedua temannya.

Plokkk....

Bomin yang tidak terima jika wajah tampannya ini di templok pake cake, membalas menemplokan cake yang ada dilantai pada wajah tampan Jaehyun.

"Lho, kok gitu sih?" Jaehyun cengo ketika Bomin membalas perbuatannya.

"Sini lo" lanjutnya yang ingin membalas Bomin.

Karena Bomin tidak ingin kena lagi, ia berlari menghindari kejaran Jaehyun sambil tertawa-tawa. Merasa lucu melihat ekspresi wajah Jaehyun yang penuh dengan cream seperti dirinya.

Sedangkan Joochan, ia hanya menonton kedua temannya yang sedang lari-larian didapur sambil makan sosis goreng yang sempat ia goreng tadi bersama Jaehyun.

"Ayo kejar terus bong. Bomin, lo juga harus lari terus ya, biar gak ketangkap sama Jaehyun!" ucap Joochan heboh menyoraki kedua temannya, seolah sedang menonton pertandingan sepak bola.

To be continued.......

Yuhuuu 🎉 aq double up nih 😁....

Hehehe, sengaja biar ceritanya cepet tamat yeyyy 😆

Tinggal tiga part lagi nih end 🤗

Kira-kira Bomin bakal pilih Ji-Su atau Naeun ya 🤔

Aq juga gak tau, soalnya belum kepikiran 😂

Oke deh, jangan lupa voment nya ya 😊

Joochan: " Kata orang dinding itu bertelinga, mangkanya gue pengen denger ini dinding ngomong apa!"

Jangan percaya chan hoax itu 😂😂