"Perempuan itu adalah Nyonya Jane Lee," Yuta bergumam datar, menatap mata Jennie dalam-dalam.Mereka sekarang duduk di ruang duduk di bagian belakang rumah yang berakses langsung ke taman belakang dan dilengkapi dengan sofa-sofa cantik yang nyaman dan meja kopi yang saat ini menyediakan kopi hangat yang mengepul di meja.
Jennie mengernyit mendengar informasi itu, Jane Lee? Apakah dia ibu Taeyong? Tetapi setahunya, ibu Taeyong bernama Yoona Lee.
"Bukan ibu tuan Taeyong," Yuta sepertinya bisa membaca pikiran Jennie, "Nyonya Lee Jane adalah almarhum isteri Tuan Taeyong"
Jennie terperangah dan tiba-tiba merasa sesak napas, dadanya seperti dihantam oleh ribuan ton batu sehingga terasa nyeri. Isteri?? Taeyong pernah punya isteri sebelumnya? Dan kenapa wajah perempuan itu sama persis dengannya?
"Tuan Taeyong menikahi Nyonya Jane ketika masih sangat muda, di Italia ketika Tuan Taeyong lulus dari kuliahnya, pada usia 20 tahun. Mereka pasangan muda yang saling mencintai. Setahu saya, Tuan Taeyong sangat mencintai isterinya," Yuta berdehem, "Saya sudah mulai bekerja kepada Tuan Taeyong ketika itu... Dulu, beliau adalah orang yang baik, sangat mudah tertawa dan ramah....tetapi....Nyonya Jane memang berbadan lemah sejak awal, dia mempunyai penyakit jantung dengan katup yang tidak sempurna.....,"
Yuta menghela nafas panjang, seolah berusaha mengumpulkan kekuatan untuk bercerita, "Kemudian Nyonya Jane hamil... mereka sangat bahagia sekaligus cemas... bahagia karena itu adalah anak pertama mereka, dan cemas karena itu adalah kehamilan yang sangat beresiko....... Nyonya Jane seharusnya tidak boleh hamil karena kondisi penyakitnya, tetapi dia perempuan yang keras kepala di balik tubuhnya yang lemah...,"
Yuta tanpa sadar tersenyum, melembutkan garis-garis datar di wajahnya, "Dia bertekad untuk hamil dan melahirkan anak Tuan Taeyong, meskipun semua orang menentangnya, bahkan Tuan Taeyong sendiri"
"Taeyong menentangnya?," Jennie membayangkan seorang perempuan dengan tubuh lemah, tetapi mampu menantang. seluruh dunia demi calon anak yang dikandungnya, sungguh perempuan yang luar biasa.
"Ya, sudah pasti Tuan Taeyong menentangnya, kehamilan itu berbahaya, nyawa Nyonya Jane taruhannya," Yuta menundukkan kepalanya sedih, "Kemudian Nyonya Jane keguguran".
Jennie tertegun. Keguguran, jadi bayi mereka tak pernah lahir? Tiba-tiba Jennie merasa sedih mengingat senyuman Jane di lukisan itu, senyuman seorang calon ibu yang sangat bahagia, dengan tangan memeluk perutnya seperti melindungi sang buah hati yang sedang terlelap di sana.
"Tubuh nyonya Jane ternyata terlalu lemah untuk menumbuhkan seorang bayi dalam rahimnya, dia tidak mungkin mengandung sampai anak itu lahir....kenyataan itu menghancurkan perasaan Nyonya Jane dan membuat ondisi fisiknya makin lemah....," Yuta menghela nafas, "Nyonya Jane semakin hari semakin sakit, hingga akhirnya sudah tak mampu bangun dari ranjangnya. Di suatu pagi, Tuan Taeyong menemukannya sudah meninggal dalam tidurnya"
Air mata Jennie menetes, meninggal karena patah hati. Jennie teringat kepada ibunya. Mereka berdua meninggal karena patah hati.... Tidakkah mereka menyadari bahwa mereka egois? Meninggalkan semua beban di dunia ini dengan lepasnya, tanpa memikirkan bahwa mereka juga meninggalkan patah hati bagi siapapun yang mereka tinggalkan?
"Sejak kematian Nyonya Jane, sepuluh tahun yang lalu... Tuan Taeyong berubah, dia menutup hatinya. Dan menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Dia tidak pernah senyum lagi sejak saat itu."
Jennie mengusap air matanya dan menatap Yuta tajam. "Jadi, karena itukah Taeyong menyekapku di sini? Karena wajahku sama persis dengan almarhumah isterinya?"
Yuta menatap Jennie dalam-dalam, "Anda seharusnya tahu bahwa....."
"Yuta" Suara dingin Taeyong dari arah pintu membuat mereka berdua menoleh.

KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEP WITH THE DEVIL [JenYong]
Romance[WARNING 21+ MATURE CONTENT] Ketika bisnis orang tuanya jatuh, Jennie terpaksa melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang yang dicintainya satu persatu hancur. Ibunya terpuruk dalam rasa malu dan kecewa lalu meninggal karena digerog...