Jika musuh memisahkan, apakah cinta akan menyatukan?
Kim Namjoon dan Jung Hoseok, kedua pemuda yang tidak pernah akur. Selalu adu mulut tak ingin kalah saat bersua. Tapi keduanya ada didalam sebuah Band yang sama.
Akankah, keduanya melupakan permu...
Hoseok membuka matanya, saat ketukan di pintu rumah terdengar begitu keras. Merasakan sedikit pusing di kepalanya, dan mata yang tak bisa terbuka sempurna. Seperti ada yang mengganjal. Saat mengalihkan tatapannya pada sebuah jam digital di meja nakas, mendapati 6:05 am disana.
Hoseok menyempatkan untuk menatap cermin di dalam kamarnya, betapa terkejutnya ia. Melihat wajah pucat yang berantakan. Sedikit merasa beruntung, hari ini adalah hari Minggu. Ia berjalan kearah kamar mandi di samping meja riasnya, membasuh wajah agar terlihat lebih baik.
Hoseok segera membuka pintu kamarnya, dan berjalan menuju pintu rumah. Membukanya perlahan, mendapati sosok Min Yoongi dengan kaus hitam dan celana pendek juga sendal jepit.
"Loh, Bang? Ngapain lo kesini? Pagi-pagi buta lagi," Hoseok menyuruh Yoongi untuk masuk kedalam rumahnya dan dibalas gelengan kepala oleh Yoongi.
"Gue gabakal lama, mau beli bubur gue. Sekalian lewat rumah lo, btw nih. Isinya draft lagu, kemaren kita recording."
Hoseok membulatkan matanya, sial. Ia lupa bahwa kemarin adalah jadwal recording Band mereka untuk garapan lagu baru yang akan segera diciptakan.
"Oh iya anjir Bang! Gue lupa, gimana dong?"
"Lo cari nada di drum aja, sesuai-in sama nada-nada yang udah kita buat. Kalo udah final, kita recordbarengan"
Hoseok mengangguk lemah sembari mengerucutkan bibirnya, "Maaf ya Bang. Kemaren gua bener-bener ada urusan,"
Yoongi terkekeh, "Iya sans. Yauda, gue balik ya. Laper hehe, belom dapet bubur."
Yoongi membalikkan tubuhnya, "Kalo abis nangis. Mata lo kompres pake aer anget ya," setelah mengatakan itu Yoongi langsung berjalan menjauhi rumah Hoseok.
Sejenak Hoseok terdiam sembari menggenggam flashdisk kecil kepunyaan Yoongi erat. Lalu ia terkekeh pelan, dan kembali masuk kedalam rumahnya.
•
•
•
Setelah kepulangan Yoongi tadi, Hoseok benar-benar menggarap sebuah nada untuk ketukan drum nya. Untuk menghasilkan sebuah nada yang pas. Bukan hal yang mudah, para teman-teman yang lain pun sama. Setelah berhasil rampung lirik lagu mereka nanti, kini mereka mencoba untuk membuat nada yang sekiranya cocok.
"Seharusnya kemaren gue ikut aja," Hoseok menghela napas panjang. Ia menggarap nada sendirian, di kamarnya.
"Aduh, kok susah sih" Hoseok menggerutu, sembari menginjak bass drum pedal dan memukulkan stick drumnya pada snare drum. Hingga sebuah ketukan di pintu kamarnya membuat ia terdiam.
"Dek! Ini ada si Namjoon!" Teriakan sang Mama dari luar kamar, membuat Hoseok menghentikan kegiatan—menemukan nada.
Hoseok mengernyit heran, untuk apa si Namjoon kerumahnya?
"Woi, nyet!" Namjoon masuk kedalam kamar Hoseok dengan menenteng dua plastik berisi makanan cepat saji, mekdi.
Seketika mata Hoseok berbinar, lalu segera berlari menuju Namjoon dan memeluknya erat. Tanpa sadar tentu saja, kan mereka musuhan hahaha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.