Don'yokuna sensei (SASUHINA)

"J-jangan hmmm" hinata merasakan sensai luar biasa yang di lakukan sasuke
Sasuke menusuk miss v hinata yang sudah basah karena ulahnya
"Jangan ribut, kalau tidak mau orang lain melihatnya hinata" ucap sasuke
Hinata terdiam dan menuruti apa yang di lakukan sasuke
"Kenapa.. Kenapa sensei melakukan ini, hiks aku pikir sensei orang baik.. Kenapa sensei" batin hinata

••
Namaku hinata hyuga, aku sekolah di high school konoha tokyo japan, aku duduk kelas 2 SMA
Hariku biasanya belajar,nonton anime dan main games, aku sebenarnya kurang bergaul dengan siapapun jadi aku luangkan waktuku hanya belajar, nonton anime dan main games agar tidak bosan
Aku baru-baru saja menemukan cinta pertamaku
Dan dia uchiha sasuke atau dibilang sensei sasuke
Dia beberapa hari mengajar di sekolahku, banyak orang-orang khususnya perempuan menyukainya karena ketampanannya dan juga keramahannya terhadap semua siswa sampai cowok-cowok sekolah iri dengan sensei sasuke
Aku tidak berani memutarkan perasaanku dengannya karena aku kurang percaya diri saja dan lagi banyak gadis lain lebih cantik daripadaku yang mengejar sensei sasuke, dan ku dengar ada siswi menolaknya sampai ia menangis gila karena sensei sasuke
Aku jadi makin takut jika sensei sasuke Tidak menyukaiku, jadi aku.. Hanya bisa menendam perasaanku dan lagipula sensei seperti nya tidak menyukai gadis sekolah seperti nya..
Aku berjalan dengan membawa buku pinjaman di perpustakaan dan ku lihat sensei sasuke sedang berjalan di lorong sekolah hingga kami bertemu"s-selamat siang s-sensei"aku gugup saking tampannya sensei dari dekat
Ia tersenyum hangat denganku sampai aku merasakan kedua pipiku memerah
"Selamat siang juga hinata, kau mau kemana?"
"Ah itu.. A-aku mau kem-kembalikan buku di perpustakaan"
"Sokka, kau rajin sekali hinata"
"Ah Ha'i"
"Tapi, kau harus punya teman hinata, karena sensei diam-diam melihatmu kau sendirian terus" ucap sasuke
"Sensei memperhatikan ku? Sonna!" batin ku tidak percaya
"Hm eto.. A-aku han-hanya k-kurang ga-gaul saja sensei, ma-makanya aku tidak pun-punya teman"
"Hm begitu, kalau gitu kau mau jadi temanku hinata"
"Ehhh" hinata kaget mendengar perkataan sasuke
"Tidak mau ya" wajah sasuke terlihat sedih
"B-bukan gitu se-sensei eto.. Ba-baiklah sensei ta-tapi kuharap sen-sensei tidak bosan saja denganku"
"Baguslah sensei senang mendengar nya hinata, Ja kalau gitu, bagaimana hinata ke lab bahasa sebentar"
"Ehh.."
"Jangan khwtr, sensei minta tolong dengan hinata untuk membawa beberapa tugas untuk kelasmu besok"
"Ah g-gitu, ba-baiklah sensei tapi aku kembalikan dulu buku-buku ini"
"Hm sensei tunggu di ruang lab bahasa hinata"
"H-ha'i s-sensei" ucap hinata
"Kyaaa, apa aku mimpi, aku baru pertama kali bicara panjang dengan sensei, dan lagi dia mau berteman denganku, apa ini, apa dia menyukaiku, tidak-tidak.. Tidak mungkin hinata, mungkin sensei kasian denganku karena aku kesepian.. Uggghh tapi aku senang, jadinya aku bisa lebih dekat dengan sensei sasuke, kyyaaa aku senang hari ini kami-sama arigato arigato!!" batin hinata

••
Di lab bahasa..
Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi" ucap hinata membuka pintu namun di dalam lab bahasa, aku tidak melihat sasuke
"Kemana sensei, apa dia belum datang atau aku terlalu cepat datang nya" gumam hinata
Aku pun masuk dan melihat isi ruangan lab bahasa itu
Tiba-tiba..
Grep..
Seseorang menutup mulut ku dan aku berusaha teriak kencang-kencang namun tidak bisa hingga tenagaku habis
"Sttt diamlah" bisik nya
Aku kaget mendengar suara tidak asing"sensei"batin hinata
"Aku tahu, kau menyukaiku kan hinata"
Degdegdeg..
Jantungku berdegup kencang dan sasuke membuka pakaian seragamku dan aku kaget lagi
Aku berusaha memberontaknya namun apa katanya"diamlah"
Aku bingung harus bagaimana karena sasuke melanjutkan membuka pakaianku hingga menampakan dua gunung payudaraku
"S-sensei" aku malu dan ketakutan, dan pikiranku kenapa sensei melakukan ini?
Sasuke meremas payudaraku dan memutar puting pink ku membuatku mendesah
"Kimcohi?"
Aku tidak menganggapi perkataan nya dan ia menarik rok ku dan aku menghentikan nya"sensei Jangan" dia tidak mempedulikan perkataan ku dan ia merobos ke celana dalamku..
"J-jangan hmmm" aku merasakan sensai luar biasa yang di lakukan sasuke
Sasuke menusuk miss v ku yang sudah basah karena ulahnya
"Jangan ribut, kalau tidak mau orang lain melihatnya hinata" ucap nya
Aku terdiam dan menuruti apa yang di lakukan sasuke
"Kenapa.. Kenapa sensei melakukan ini, hiks aku pikir sensei orang baik.. Kenapa sensei" batin hinata

Aku mendesah karena sasuke mempercepat tusukan pada jari tengahnya ke dalam miss v ku, aku meremas baju sasuke
"Keluarkan saja hinata"
"Hmmm,,, ahhhhhhh" aku merasakan sesuatu keluar dari miss v ku hingga aku lemas dan terjatuh
Kring.. Kring.. Kring..
Bel berbunyi dan sasuke merapikan pakaiannya Lalu ia pergi meninggalkan ku sendiri yang mengaung nangis

••
Sepulang sekolah..
Aku masih memikirkan yang di lakukan sensei sasuke, aku masih tidak percaya dengan perlakukan seksualnya itu terhadapku
Aku ingin menangis lagi karena aku kotor
Aku pikir, aku akan memberikan perawanku dengan orang yang betul mencintaiku, memang sensei sasuke adalah cinta pertamaku tapi apa dia mencintaiku maka dari itu aku merasa diriku kotor karena nya
"Hoi hinata"
Aku melihat sasori senpai, dia adalah sepupuku
"Hm kenapa senpai" ucap hinata lesu
Sasori memiringkan kepalanya dan menatap wajahku dengan sedih "kau Kenapa hinata, matamu bengkak itu, ada masalah di sekolah, atau orang menganggumu hinata sampai kau menangis gini"
"Sensei sasuke melakukan nya sasori, ah aku tidak mungkin mengatakan itu dengannya pasti aku malu sekali" batin hinata
"T-tidak ada kok, aku hanya keasyikan nonton anime sedih makanya aku terlalu sentuh sampai begini" senyum hinata
"Ah dasar, aku pikir ada apa, kurangi nontonnya hinata, kau harus cari teman, jangan penyendiri hinata"
"Aku tidak mau, siapa juga mau berteman denganku yang kurang gaul, cuma senpai saja mungkin ya ada"
Sasori menjitak kepalaku hingga aku gerutu kesakitan"senpai, sakit tahu"
"Makanya, jangan hanya aku aja kau andelkan hinata, dan lagi aku akan lulus sekolah sebentar lagi tahu"
"Gak tahu dah senpai, ne senpai anterkan aku ke toko games ya, ada yang ku beli"
"Ha'i Ha'i" sasori mengelus rambutku sampai aku tersipu malu
Namun di belakangku
Sasuke melihatku tersenyum bahagia dengan sasori
Dan sasuke kesal melihatnya...

Next part 2..