Salah satu bentuk kebucinannya adalah; disetiap akhir pertunjukkan pasti Soobin akan mengecup kening Yeonjun dihadapan semua orang yang ada di cafe.
Maka dari itu, Beomgyu tak pernah menonton pertunjukkannya sampai akhir...Namun beberapa waktu lalu, satu kampus heboh dengan berita bahwa pasangan fenomenal itu mengakhiri hubungannya. Berita beredar bahwa sang dominant memutuskan submissive nya dengan alasan karena Yeonjun terlalu cantik dan membuat ibu Soobin insecure atas kecantikannya. Padahal Yeonjun adalah pria...
Saking sakit hatinya dengan alasan kurang masuk akal itu, Yeonjun memaksa Soobin untuk keluar dari WonderBlue. Dan kini Beomgyu menggantikan posisinya. Berharap bukan hanya menggantikan sebagai gitaris, tetapi juga sebagai pendamping hidup Choi Yeonjun. Beomgyu ingin menggantikan Soobin yang telah menyia nyiakan makhluk sempurna seperti Yeonjun. Ini sebenarnya adalah peluang besar untuknya, namun kenapa Taehyun bilang Beomgyu tak boleh berharap banyak?
"Sebagai drummer, aku sering bertemu dengannya, dan tentu pernah jatuh juga pada pesona Yeonjun. Tapi dia menolakku mentah mentah dengan alasan karena aku terlalu kerdil untuk menjadi dominant....
Bisa bisanya makhluk highclass sepertiku ditolak, jadi kau jangan berharap banyak." -taehyunygtersakitiPerlahan kepercayaan dirinya terus mengurang. Yeonjun itu bintang kampus, banyak pria dan wanita berharap bisa mendampinginya. Sedangkan Beomgyu, mahasiswa berperawakan makhluk sopan dan bijak tapi sifatnya bobrok dan begajulan. Tapi itu tetap tak mematahkan semangatnya untuk mendapatkan sang pujaan hati.
-_________________________________-
"Ini minumnya, tuan manis~"
"Lu pikir gue gula?"
"Ish, beda jauh lah..."
"Udah tau beda! makanya jangan panggil gue manis!"
"Iya beda jauh maksudnya gula nya kalah manis, kamu kan jauh lebih manis."
Yeonjun abai, dia langsung meneguk habis air mineral pemberian Beomgyu tadi karena setelah latihan tenggorokannya terasa kering.
Terhitung sudah sebulan makhluk beruang itu bergabung di WonderBlue, dan selama itu pula dia tak menyerah menempeli sang vokalis utama.
"Yeonjun, setiap aku memainkan gitar di depanmu, aku hanya mengingat kunci gitar C."
"Yak! Kau bodoh hah?! Kau tidak ingat kunci A, B, F, G dan yang lainnya?! Pertunjukkan wisuda itu minggu depan! Mau ku bunuh kau?!" Beomgyu langsung kena semprot oleh rubah manis itu, ditambah pukulan pukulan kecil di lengannya.
"Iya! Iya!" lama lama sakit juga pukulannya. Galak banget sih, untung sayang -cbg2k20
"Makanya serius! Jangan main main!" bibir Yeonjun mengerucut membuat Beomgyu semakin gemas.
"Iya habisnya kalau aku main gitar dihadapanmu, yang aku ingat malah kunci C, I, N, T, A."
Blush...
Pipi Yeonjun memang sensitif. Dengar rayuan sedikit, langsung bereaksi menjadi ke merahan:)
Sedangkan Beomgyu tersenyum jahil, meski rona pipi Yeonjun tidak terlalu terlihat, setidaknya ada reaksi meskipun sedikit. Itu artinya ada kemajuan... Karena diawal awal mereka bertemu, lemparan sepatu lah yang Beomgyu dapat ketika menggombali Yeonjun.
"Yak! Kurcaci! Sudah kubilang berhenti mengucapkan omongan omongan tak bermutu seperti itu!"
"Hey... jangan marah begitu... Nanti juga kau akan senang mendengar gombalan dari calon kekasihmu ini." Beomgyu merangkul Yeonjun yang duduk disampingnya.

????
Mulai dari awal