judulnya agak gimana gitu emang
jadi kali ini aku buat cerita tentang sekolahan gitu guys tentang dimulainya kisah cinta masa remaja yg rumit dan penuh tanda tanya eaa
kalo shipper ga cocok maafkeun author karena setiap shipper org pasti berbeda be...
Haii jangan lupa vote and coment Aku buat kisahnya terpisah tapi ntar pas waktunya mereka akan kumpul kok
Happy reading
"Jangan pulang lama siap nganter langsung balik"yana mengangguk lalu menyalim ayah dan bundanya
"Kalau bukan karena bunda gabakal ayah setujuin rencana mendadak kamu ini"celetusan dari ayah yana membuat nyali gadis itu menciut
"Hush!ayah apaansih!bagus tau anaknya mau mandiri lagian cup cake yana enak juga tuh"bukannya menjawab ayah yana hanya melenggos pergi masuk kedalam rumah besar itu
Iya,yana gadis cantik dan berbakat itu memutuskan untuk mengirimi cup cake bikinannya ke cafe baru didepan kompleknya dan istimewanya lagi pemilik toko lah yg meminta langsung yana untuk menjual cup cake buatannya dicafe itu
"Yauda yana pergi dulu ya bun" "Kamu jangan dengerin kata ayah inget bunda selalu dukung keputusan kamu semangat!"yana tersenyum lalu menaiki sepeda nya menjaga cup cake tetap utuh dan tidak terbentur sebenarnya bisa saja diantar yuda pakai mobil tapi yana menolak sebab cafe tempat dia mengantar cup cake tidaklah jauh
"DADAH ADEKKK!!"yana menggeleng tak mengira abangnya eh kembarannya akan meneriakinya dari arah balkon membuat para jamet komplek pada ngeliat kearah yana dan yuda
"Pulang pulang gue geprek si yuda liat aja"monolog yana sambil menggebu gebu
Yana gadis cantik dengan rambut diurai begitu saja menambah kecantikannya karena selama ini yana hanya terus menguncir kuda rambutnya
Dengan wajah sumringah dan senyum yg tak pernah luntur sesekali yana menyapa beberapa orang komplek rumahnya
Ramah,itu lah yana sekomplek sebesar ini semua kenal dengan gadis bernama yana
Yana sering menjadi ketua panitia setiap ada acara dikomplek banyak ibu ibu yg mendambakan yana menjadi menantunya
"Permisi" "Silahkan masuk"yana masuk lalu menghampiri pemilik cafe yaitu bu.jeni umurnya mungkin sudah 30 tahunan tapi mukanya seperti anak abg sangat awet muda tak kalah dari bundanya yeji
"Ini cup cake pesanan ibu" "Panggil mommy aja yan" "Oh oke m mommy"bu jeni tersenyum lalu menerima cup cake buatan yana
Sekali menyomotnya satu dengan ekspresi seperti pertama kali mencoba cupcake buatan yana kemarin sangat bahagia seenak itu cupcake yana
"Enak bangettt" "Makasih mommy"bu jeni menyusun cupcake yana dibarisan terdepan
"Mommy yakin pasti cupcake kamu laku besar" "Aminn"yana menyempatkan diri berbincang kecil dengan bu jeni
"Mom" "Eh anak mommy"lelaki itu lelaki yg sama seperti tadi pagi
"Lo?!ngapain lo dicafe mommy gue?!" "Inikan umum bego" "Khusus buat lo ga!" "Apasih ni cowo"yana bingung tadi pagi sifat cowo ini sangatlah terbilang buaya sekarang?seperti perawan yg ingin di apa apain aja
"Duduk nathan" "T tapi mom?" "Duduk!"nathan mendudukkan dirinya didepan yana menatap cewe itu tajam membuat yana risih sendiri
"Ini yana cewe yg pernah nolongin mommy pas kejambret" "Jadi lo yang nolongin mommy gue sampe terbang karena nendang pipi preman pffttt"yana mendengus kesal
"Stt nathan gaboleh gitu kalau aja yana ga nolongin mommy mungkin aja blackcard kamu udah hilang"nathan mengangguk ngerti
"Oke sebagai imbalan dari gue besok gue traktir lo ice cream" Yana melotot kearah nathan
"G gabisa" "Kenapa yana?" "Yana harus belajar mom nanti kalau yana gadapet peringkat satu ayah bakal kecewa"bu jeni menganngguk paham
"Lihat tuh yana aja belajar kamu ngeband,tawuran,ngehoaks mulu kaga bosen apa?ngerumpi sama ibu ibu kompleks?"perkataan dari bu jeni membuat yana tak bisa menahan ketawanya apa tadi?ngerumpi sama ibu komplek?sungguh pemandangan yg elite
"Beda mom yana kan cewe nathan cowo" "Belajar gada urusan sama kelamin"celetuk yana membuat nathan mendelik kearah cewe itu
"Udah udah besok pulang sekolah aja kaga usah malam peginya sore jam 5 gue anter balik kerumah bapack lo"yana tersenyum menyetujui kapan lagi dia bisa dapet ice cream gratis?
percaya lah geratisan itu slalu nikmat walaupun yana adalah anak seorang dokter juga dosen tapi dia masih belum bisa menolak yg namanya geratisan sangat tidak mungkin
Yana pulang kerumah dengan senyum sumringah lagi bersyukur cupcakenya tadi disukai oleh beberapa pelanggan
Sedangkan nathan masih berada di cafe dengan ryu leo david dan pawang ryu yaitu rendi
"Jadi lo beneran minggat ryu?"gadis itu mengangguk sambil memainkan gitarnya
"Mending lo tinggal dirumah rendi aja deh"
"Gabisa" "Kenapa?" "Mama tau rumah rendi takutnya dia jodohin gue lagi oake narik gue kaya kemaren dirumah david" "Jadi lo bakal kemana?" "Kerumah dia"
nathan sibuk memakan cupcake buatan yana sangat enak pikirnya mulutnya tak berhenti mengunyah
"Gila lo than gue baru makan satu lo udah 7 aja " "laper gue" "Buatan siapa?" "Yana"leo menatap nathan tak percaya seorang tomboy nan galak seperti yana bisa memasak cupcake seimut ini?
"Lo jadi gebet dia?" "Jadi" "Yakin lo?gue denger ayahnya yana ketat banget sama. Tu cewe" "Gue yakin 100%"
Gisela seulin (mama yana)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaerudi bumodi (papa yana)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emang mirip banget yahhh Hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.