抖阴社区

O.1

2K 253 5
                                        


Kelopak mata berlapiskan debu halus itu bergerak perlahan, mencoba menyesuaikan cahaya mentari dari balik celah pepohonan raksasa yang memayungi tubuh.

Manik itu berwarna coklat gelap, sesekali mengerjap dengan lambat. Saat itulah pandangannya terfokus pada wajah lain yang berada sangat dekat dengannya.

Cantik.

Begitu cantik sampai rasanya seperti mimpi.

Apa dia sudah mati?

Apakah benar bidadadari memang secantik ini?

Kemudian kehangatan tangan itu. Oh, tolong jangan biarkan jemari lentik sosok didepannya menjauh, ia rela berjam-jam disentuh pipinya jika kehangatan yang menguar terasa senyaman ini.

Namun kemudian ia sadar bahwa ada sesuatu yang aneh.

Sosok itu siapa?

Dia dimana??

Dan pada akhirnya matanya membola sempurna. Sial! Ada yang tidak beres!

Pria itu mundur secara tiba-tiba, membuat sosok yang berperawakan lebih kecil terkejut hingga harus mundur beberapa langkah.

"Aargh!!" Si pria, yang bernama Hyunjin mengerang keras karena secara tidak sengaja tangan kirinya yang sepertinya terkilir (atau lebih buruknya patah?) terkena gerakan secara tiba-tiba.

Rasanya sangat sakit. Matanya bahkan berkaca-kaca.

"Wo! Wo! Wo! Hey! Apa-apaan?!" Hyunjin menatap tajam kedepan, tepat pada sosok lain yang entah sejak kapan sudah menodongkan pedang panjang tepat di depan matanya.

Sosok lain itu tidak menjawab. Manik hijau gelapnya masih menatap lurus ke arah Hyunjin dengan rasa was-was.

Tau bahwa suaranya tadi mungkin membuat sosok itu terkejut, Hyunjin memilih untuk berbicara dengan nada yang lebih tenang.

"Bisakah kau turunkan pedangmu?" pinta Hyunjin pelan.

Namun sosok itu malah semakin menyudutkan mata pedangnya ke arah hidung bangir milik Hyunjin, memaksa kepala pria yang lebih besar menabrakkan diri ke pohon raksasa yang ada dibelakangnya.

"Tenanglah cantik, aku tidak akan menyakitimu."

Butuh waktu, tapi perlahan pedang panjang itu ditarik kembali dan disimpan pada tempat yang seharusnya.

Hyunjin bisa bernapas lega. Namun itu tidak berlangsung lama karena sekarang sosok itu sudah kembali mendekat ke arahnya.

Makhluk cantik itu berlutut, perlahan mengulurkan tangan putihnya untuk menyentuh pipi Hyunjin,


"Siapa?"


Dan suara lembut itu mampu membuat Hyunjin terlena.

Nomina: Nymph is a mythological spirit of nature imagined as a beautiful maiden inhabiting rivers, woods, or other locations

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nomina: Nymph is a mythological spirit of nature imagined as a beautiful maiden inhabiting rivers, woods, or other locations.

Dalam mitologi Yunani, Nymph adalah salah satu kaum dari makhluk legendaris yang berwujud wanita/pria (nympho), tinggal di tempat-tempat tertentu dan menyatu dengan alam. Mereka diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di alam bebas (Wikipedia).

NYMPH ? HyunJeong ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang