GAMERS S1 (Taekook/Vkook) END...

By mbakbuah

214K 21.5K 4.2K

⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, pria yang mempunyai nasib... More

PROLOGUE
¹
²
³
¹⁰
¹¹
¹²
¹³
¹⁴
¹⁵
¹⁶
¹⁷
¹⁸
¹⁹
²⁰+²¹
²²
²³
²⁴
²⁵
²⁶
²⁹
³⁰
EBOOK GAMERS S1+S2
Akun twitter FujoHere8
🔞OS SMUT COLLECTION⚠️
PO EBOOK BABY

6.7K 820 132
By mbakbuah

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

°~°~°

Brug!

Taehyung membanting tubuh Jungkook ke atas sofa. Dia membawa Jungkook ke ruangan pribadinya, dia berjongkok di lantai dan menatap wajah Jungkook yang masih tidak sadarkan diri.

"Aku akan membuangmu secara percuma jika kau tidak berguna bocah." Gumam Taehyung sembari mengelus batang hidung Jungkook.

Dia menatap wajah Jungkook dengan seksama, dia mendengus saat melihat darah keluar dari lubang hidung Jungkook. Dia mengambil saputangannya dan mengusap darah tersebut.

Lalu dia berdiri dan masuk kedalam pintu lainnya di dalam sana, itu adalah kamar pribadi Taehyung yang ada di markas. Tak ada seorang pun yang pernah atau diperbolehkan masuk kedalam sana.

Dia memilih membaringkan tubuhnya karena terasa sangat lelah. Tak membutuhkan waktu lama dia masuk kedalam alam mimpi.

°~°~°

Tengah malam Jungkook terbangun kerena ingin buang air kecil. Dia mengerjap beberapa kali mencoba untuk mencerna dimana dia berada dan apa yang telah terjadi.

Hingga dia membulatkan kedua matanya saat mengingat pukulan keras tersebut di wajahnya. Dia meringis kecil merasakan perih di hidungnya. Dia pun duduk dan melihat sekitar, dia tak mengenali ruangan tersebut.

Puk!

Dia menunduk saat merasakan sesuatu yang terjatuh, dan itu adalah sebuah saputangan. Dia mengambil saputangan tersebut dan terdapat bekas darahnya. Dia pun menyimpan saputangan tersebut di saku celananya.

Dia melihat kamar mandi dan dia segera ke sana. Dia membuang air seninya kemudian membasuh tangannya di wastafel. Dia melihat pantulan wajahnya di kaca kamar mandi.

Bekas darah kering masih terlihat di atas kulit bibirnya. Dia menghembuskan napas panjangnya melihat wajahnya sendiri.

"Hai. Hari yang sangat buruk bukan? Tak apa. Terimakasih sudah melewatinya Jeon Jungkook." Jungkook tersenyum kecil.

Dia berusaha melebarkan senyumannya, dengan bibir bergetar dia memaksa bilah bibirnya untuk tersenyum lebih lebar. Namun bibirnya bergetar dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

"Ini adalah permulaan Jeon Jungkook. Tuan Kim tak suka melihat seorang yang cengeng dan lemah sepertimu." Gumam Jungkook berusaha menguatkan dirinya sendiri.

Namun semakin dia berusaha menahan air matanya justru semakin membuat kedua matanya terasa sangat panas dan mengeluarkan air mata hingga menggenangi pelupuk matanya.

"Hei.. it's okay. Eumm——it's okay Jungkook-ah. Kau pasti bisa melewatinya." Lirih Jungkook dengan suara tercekat.

Ia mengerjap dengan cepat dan seketika air matanya berjatuhan membasahi pipinya.

"HIKS!!" Jungkook menghapus air matanya dengan kasar berulang kali.

Ia menggelengkan kepalanya pelan merasa dirinya begitu lelah, dia menggigit kuat bibir bawahnya hingga terluka.

"Kenapa sangat berat Ya Tuhan.. tidakkah Kau kasihan kepadaku? Aku tak sekuat itu.." parau Jungkook dengan napas yang terengah.

Dia pun memilih untuk duduk dan bersembunyi di bawah wastafel. Dia menutupi wajahnya dengan satu telapak tangan, bahunya mulai bergetar dengan air mata yang semakin deras menetes.

"Hhmmh——hiks hiks.. haish kenapa sangat sakit?" Cicit Jungkook sembari meremas dadanya sendiri.

Dia mengingat semua masa sulit yang ia alami dalam waktu yang begitu cepat ini. Kehidupannya berputar tanpa permisi dan tanpa persiapan darinya.

Mental Jungkook jatuh dan hancur lebur. Batin dan fisiknya sangat lelah menghadapi situasi yang tak pernah ia sangka.

Rasa sakit yang ditinggalkan oleh seseorang yang ia sayangi begitu terasa mencekik batinnya. Dia berjuang sendirian tanpa siapapun, dia hanyalah remaja yang kehilangan arah dan harus melawan badai yang sangat kencang.

"Hmmpphh!!!" Jungkook menggigit lengannya dengan kuat.

Dia menjerit tertahan untuk meluapkan rasa sesak di dadanya. Dia menarik surainya dengan kuat berulang kali, berharap semua beban pikirannya hilang namun mustahil.

"Aarrghh——eunghhk hiks hiks.." Jungkook menggelengkan kepalanya lemah.

Dia tidak sanggup menahannya sendirian, dia merasa takut dan juga khawatir. Dia lelah menahan semuanya tanpa siapapun di sisinya. Dan sekarang dia harus memasuki dunia yang baru dan asing baginya, yang kemungkinan menjadi jalan menuju akhirat baginya.

"Haahh.. shhh.." Jungkook berusaha menenangkan dirinya sendiri.

Dia mendongak dan memejamkan matanya erat, air matanya semakin deras dan tak terkendali. Hatinya berdenyut sakit, bahkan untuk melepas kesedihan dan mengeluh pun Jungkook tak mempunyai tempat untuk menampung.

Tanpa ia sadari, terdapat Taehyung yang memperhatikan dirinya melalui cctv yang dipasang di dalam kamar mandi tersebut. Taehyung hanya terdiam seribu bahasa melihat Jungkook yang sedang memukuli dadanya sendiri dengan brutal.

"Haish." Taehyung berdecak kesal kemudian dia menutup ponselnya.

Dia memilih kembali melanjutkan tidurnya namun tak bisa. Suara Isak tangis Jungkook terngiang di kepalanya.

"Jeon Sehun Sialan. Kau meninggalkan bocah cengeng dan lemah sepertinya." Geram Taehyung merasa kesal.

Dia pun beranjak dari tempat tidurnya lalu keluar dari sana. Dia melangkah lebar menuju kamar mandi tersebut.

BRAAAK!!!

Taehyung menendang kuat pintu kamar mandi tersebut membuat Jungkook sangat terkejut hingga isak tangisnya seketika berhenti.

"KEMARI KAU BOCAH!" Taehyung menghampiri Jungkook.

Jungkook beringsut mundur karena takut melihat ekspresi wajah Taehyung yang terlihat murka. Namun pakaiannya dicengkeram kuat oleh Taehyung dan ditarik agar keluar dari bawah wastafel.

PLAK! PLAK!

Taehyung menampar kuat kedua pipi Jungkook secara bergantian, seketika membuat tubuh Jungkook tersungkur di lantai dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"BERDIRI!" Teriak Taehyung dengan lantang.

Dengan gemetar Jungkook berusaha berdiri dengan tegap, kedua matanya sangat merah dengan air mata yang berjatuhan bak air terjun.

"SUDAH KUBILANG BERHENTI MENJADI CENGENG DAN LEMAH!" Taehyung mengusak surainya frustrasi.

Dia kembali meriah kerah baju Jungkook, dia memukuli rahang tegas Jungkook berkali-kali dan membuatnya kembali tersungkur.

"Berdiri!" Perintah Taehyung lagi dan Jungkook berusaha berdiri.

Walau kakinya gemetar karena rasa takut sekaligus rasa sakit yang ia rasakan.

BUGH! BUGH!

Taehyung menghantam pelipis Jungkook dengan kepalan tangannya hingga membuat kulitnya terkelupas karena goresan cincin di jarinya.

Tes tes tes

Taehyung berhenti sejenak saat mendengar suara kucuran air, dan dia terkekeh sarkas ketika melihat Jungkook buang air kecil. Tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan.

"BERDIRI DENGAN TEGAP!" Taehyung berteriak marah.

Jungkook berusaha berdiri dengan tegap sesuai perintah Taehyung, darah mengucur dari kedua lubang hidungnya. Namun dia mengabaikannya, jantung berdegup dengan kencang karena rasa takut yang mendominasi.

DUAGH!!

Taehyung menendang kuat dada Jungkook hingga punggungnya membentur dinding dan bocah itu terkulai lemas di lantai. Taehyung berjalan mendekati Jungkook dan terlihat jika bocah itu mengepalkan tangannya dengan kuat melampiaskan rasa takut dan sakitnya akibat Taehyung.

Srrkk!

"Mmph!!" Jungkook memekik kesakitan saat luka terbuka di pelipisnya diinjak oleh sepatu mahal Taehyung.

Taehyung merendahkan tubuhnya dan berjongkok di depan tubuh Jungkook. Dia menarik kuat surai Jungkook agar bocah itu menatapnya.

"Ini terakhir kalinya kau diperbolehkan hanya diam tak melawan siapapun yang memukul tubuhmu. Aku tak butuh manusia lemah dan penakut sepertimu." Bisik Taehyung sembari mendorong kepala Jungkook dengan kasar.

Taehyung pun berdiri dan meninggalkan Jungkook dalam keadaan yang mengenaskan. Ia menatap siluet Taehyung dengan tatapan tajam dan penuh amarah.

"A-aku akan membuatmu menyerah suatu saat nanti Kim Taehyung." Batin Jungkook merasa begitu menggebu akan amarah dan rasa sakit karena direndahkan.

Dan sepertinya Taehyung berhasil membangkitkan salah satu sisi kejam Jungkook  yang terpendam melalui rasa sakit dan rasa takut dari kekerasan yang ia lakukan terhadap Jungkook.

TBC

Seru ga sih guys?

Voment guys! 💜

Continue Reading

You'll Also Like

121K 7K 24
⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Jeon Jungkook jatuh cinta dengan mantan ayah tirinya yang sangat membencinya. Namun dia harus kembali berte...
180K 12.4K 31
Terjebak dalam hubungan masa lalu yang rumit # 1 tks 12/01/23 # 2 jungkook 25/1/23 # 2 vkook 22/1/23 # 3 taeyung 25/1/23 # 1 vkook 29/1/23 # 1 jeonj...
1M 87.5K 50
'Bagaikan burung dalam sangkar kecil, aku terperangkap. Terperangkap dalam sisi tergelap yang tak pernah ku duga sebelum nya. Namun aku menyukai semu...
289K 14.8K 29
⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Kisah cinta seorang mafia dan penjahat profesional. Darah menjadi saksi bisu cinta mereka. Top! Tae Bott...