抖阴社区

Elemental parents and fusion...

By jeje_awwwq

85.1K 6.9K 1.2K

Setelah terjadinya penyerangan dari sang penguasa elemental legenda, Retta'ka. Boboiboy memutuskan untuk berp... More

1. Fusion?
2. Tamu
3. Tiga orang?
4. Trio bofu
5. Anak sopan santun
6. Latihan
7. Bertemu
8. Kue dan tawa
9. Berkemah
10. Gentar atau Glacier?
11. Bersama lebih baik!
12. Hutan dan tanaman
13. Mereka hilang?
14. Musuh kita?
15. Siapa sangka?
16. Gentar
17. Lalai
18. Huru-hara
note
19. Rasa sakit
announcement
hilal buat up

20. Voltra?

2.3K 198 35
By jeje_awwwq

Setelah sekian waktu menunggu, sang kakak tertua elemental itu dapat dipulihkan secara keseluruhan walaupun sekarang —baik Halilintar dan Gempa— masih terlelap dalam pingsan mereka. Para elemental dan fusion dengan sabar menunggu dua manusia itu terjaga, dengan Solar yang sibuk dengan tabletnya.

Lenguhan pelan datang dari Halilintar yang bersamaan dengan Gempa, keduanya mulai bergerak untuk duduk dari tidur mereka. Thorn dan Sori dengan cepat bergerak untuk membantu, sembari kembali melakukan heal pada kedua keduanya.

Halilintar mengerjab dan menatap para elemental beserta fusion yang menatap dirinya dan Gempa dengan penasaran, "Apa?" tanyanya pelan.

"Itu... Bagaimana keadaan kakak?" tanya Blaze dengan penasaran.

Ice yang duduk diantara Glacier dan Frostfire ikut bersuara, "Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian berdua, mengapa kalian tiba-tiba seperti tadi?" tambah Ice bingung dengan wajah datar.

Gempa menggeleng pelan, "Entahlah, rasanya tadi seperti ada listrik dengan kekuatan tinggi yang menyengat tubuhku." jawabnya pelan dengan suara bingung.

"Mama Gempa mungkin wajar saja walaupun kita tidak tau penyebabnya apa, tapi ayah?" ucap Supra dengan pertanyaan yang menggantung.

Sopan berdiri dengan pelan dihadapan orang-orang, dengan kipasnya yang menutup sebagian dari wajahnya ia mulai angkat bicara, "Hah... Sebaiknya kalian harus mendengar ini dulu, izinkan hamba untuk menerangkan ini dengan rinci." intrupsinya.

Taufan dan Solar kompak menatap sang fusion dengan bingung, para elemental dan juga fusion yang lain juga tampak penasaran dengan pertanyaan seperti apa yang akan disampaikan oleh Sopan.

"Sebelumnya kalian semua tau bukan, terciptanya kami para fusion itu dari penggabungan dua kekuatan milik kalian. Pada awalnya kami sama sekali tidak punya tubuh tetap, kami akan hilang setelah kalian membatalkan penggabungan kalian, dan entah eksperimen macam apa yang sedang dijalankan ayahanda membuat kami punya tubuh tetap yang terkesan sementara." terang Sopan dengan nada rampung yang menarik pertanyaan dari para elemental beserta fusion.

"Maksudnya?" tanya Sori dengan bingung.

"Maksud dari kita punya tubuh tetap yang terkesan sementara itu, jika seandainya tubuh kita mendapatkan siksaan yang cukup kuat maka secara perlahan daya tubuh kita akan mulai melemah, bukan hanya untuk satu orang tapi itu berlaku untuk semua fusion jika salah satu dari kita merasa tidak baik. Dan juga turunnya daya tubuh kita akan berimbas kepada kedua penyalur kekuatan kita, hingga mereka juga bisa merasakan sakit yang sama seperti yang dialami tubuh sang fusion." tambah Sopan lagi.

Solar berbicara dengan pelan, "Jadi maksudmu..." ucapnya dengan menggantung.

Sang fusion hanya mengangguk kecil ketika melihat satu-persatu elemental dan fusion yang mulai mengerti, "Ah! Hamba hampir lupa menyampaikan ini." serunya dengan nada yang begitu khas.

"Apa?" tanya Frostfire dan Glacier dengan kompak yang membuat Ice menghela napas.

"Jika daya tahan pada tubuh kita semakin melemah, bisa jadi kita... akan menghilang." ucap Sopan dengan lirih diakhir kalimatnya.

Gempa dengan cepat berdiri ke depan Sopan, "Apa maksudnya?" tanyanya dengan nada tinggi.

Sopan hanya bisa terdiam pada pertanyaan itu, ia bahkan tak dapat melihat kearah Gempa yang berdiri tepat di depannya.

"Sopan, kamu jangan main-main dong." seru Frostfire dengan sedikit emosi.

Sopan menatap Frostfire dan menghela napas berat, "Kak, kamu tidak merasakan jikalau tubuh kita semakin melemah sejak Gentar menghilang?" tanya Sopan yang dijawab oleh keterdiaman para fusion.

Sejujurnya sejak Gentar menghilang entah kemana, para fusion merasa tubuh mereka semakin hari terasa melemah namun tak selemah itu sehingga membuat mereka tumbang atau kewalahan, mereka hanya merasa jika kekuatan mereka semakin hari semakin lemah, hanya itu.

Keterdiaman para fusion setelah mendengar pertanyaan Sopan membuat para elemental sedikit cemas, bahkan Ice tampak menarik kedua fusionnya semakin dekat pada tubuh dinginnya, berharap suhu tubuhnya bisa membuat kedua fusion itu kembali mendapatkan sedikit tenaga darinya.

"Lintar..." gumam Taufan pada Halilintar yang tampak hanya terdiam.

Si sulung elemental itu tampak terdiam dengan wajah datar dan tatapan matanya yang terasa kosong, ia berdiri dengan pedang yang muncul secara perlahan ditangannya. Dengan langkah tegap, ia mulai berjalan selangkah demi selangkah.

Para elemental dan fusion yang lain hanya menatap dalam senyap tanpa berani untuk menegur sisulung terkecuali si bungsu elemental.

Solar ikut bergerak dan mengejar sang kakak, "Kak Alin?" panggil Solar pelan sambil menahan tangan kanan Halilintar yang bebas.

"Lepas." bisik Halilintar sambil melirik tajam sang adik bungsu.

"Enggak, kita gabisa bergerak secara gegabah kayak– Arrghh!" ucap Solar yang terpotong teriakannya saat Halilintar mulai menyerang Solar.

"Aku bilang lepas." ucap Halilintar dengan mata merahnya yang tampak menyala.

Taufan maju dengan tubuhnya yang melindungi Solar, ia menatap tajam pada sang kakak sulungnya itu, "Tenang Lin, kita ga bisa gegabah." ucap Taufan dengan tegas.

"Jangan halangi jalanku." gumamnya pelan dengan mata merahnya yang menyala.

Tubuh Halilintar tampak dikelilingi percikan petir merah yang terasa begitu kuat, belum lagi hawa sekitar mereka yang tiba-tiba terasa begitu menyesakkan.

Gempa berdiri dan menghadang Solar yang hendak menghampiri Halilintar, "Jangan mendekat, Lintar lagi kehilangan kesadaran." ucap Gempa dengan mata emasnya yang berbinar penuh ketegasan.

Taufan mendekati Gempa dan menatap adiknya itu, sesaat mereka tampak tengah melakukan telepati sebelum keduanya mengangguk pelan.

"Solar, bawa yang lain mundur dulu." perintah Taufan dengan tubuhnya yang mengambil ancang-ancang.

Di lain sisi, Halilintar mulai kehilangan kesadarannya dengan pedang merahnya yang tampak menyala sewarna dengan mata dan rambutnya yang juga mulai ikut memerah.

"Kak, plan B!" teriak Gempa sebelum mumukul tanah dengan kuat, jeruji-jeruji tanah tampak muncul dan mulai mengurung Halilintar.

"LINTAR! TENANGIN DIRIMU, KITA BISA PIKIRIN CARA YANG LEBIH BAIK!" teriak Taufan sambil membuat benteng dari angin yang mengelilingi ketiganya.

"Lepas! Biarkan aku pergi sendiri buat nyelamatin Gentar!" teriak Halilintar yang mulai berubah wujud sebagai Voltra.

Gempa menekan cengkraman tanah itu dan mulai bergerak maju untuk berbicara tatap muka dengan kakak sulungnya itu yang ikut disusul oleh Taufan.

Entah apa yang dibahas tiga sulung itu, di sisi lain sendiri, para elemental dan fusion tampak kebingungan. Belum lagi perubahan Halilintar yang mempengaruhi keadaan Supra.

"Solar, tolong pegang tangan Supra." perintah Thorn yang sibuk memberi heal pada Supra.

Yang lain hanya bisa menatap dalam diam sambil berharap-harap cemas dengan keadaan yang semakin runyam ini, "Keadaan semakin runyam dan waktu kita banyak terpotong." gumam Blaze yang didengar oleh Ice.

"Sabar, kita ga bisa bergerak secara gegabah lagi, ada fusion yang juga harus kita perhatikan." ucap Ice membalas gumaman Blaze.

Mereka akhirnya kembali terdiam dan hanya menunggu.

.
.
.

"Arrghh!" teriakan penuh rasa siksaan menembus tubuh Gentar.

Rasa sakit yang begitu asing itu menambah luka yang belum membaik itu, percikan listrik merah tampak mengelilingi tubuhnya dan terasa benar-benar membuat Gentar hampir menyerah.

"Mommy... tolong." gumamnya sebelum kembali mengikuti gelap yang menghampiri dirinya.























































tbc.
Alloooo... ga tau, intinya begitu ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Byeee, mau kembali berhibernasi dan menjemput mimpi sehabis uas (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)

Continue Reading

You'll Also Like

46K 2.3K 33
~~Slow Update~~ Judul awal FUSION BACK TO PAST Warning 18 +馃敒 BL ya jgn salah lapak Fusion dipanggil oleh atasan Tapops untuk berkumpul di aula, mem...
125K 9.2K 42
Deskripsi: Kalian pernah ngalamin gini gak? Kalian itu bungsu tapi gak di perlakukan sebagaimana seorang bungsu. Itu lah yang terjadi pada ku sekaran...
48.1K 4.6K 25
Mengisahkan tentang para elemental sibiling yang menjadi bocil untuk kedua kalinya.Kok bisa? penasaran?yuk langsung baca aja "apa itu tadi ?"-Gempa- ...
48.6K 5.6K 15
鈺扳攢鈹> 藯藦藡 BoBoiBoy Supra x Reader 饾様饾槮饾槸饾槴饾槩饾槬饾槳 饾槺饾樁饾槾饾槩饾樀 饾槺饾槮饾槼饾槱饾槩饾樀饾槳饾槩饾槸 饾槬饾槳 饾槾饾槮饾槵饾槹饾槶饾槩饾槱 饾槩饾槬饾槩饾槶饾槩饾槱 饾槱饾槩饾槶 饾槪饾槳饾槩饾槾饾槩 饾槪饾槩饾槰饾槳 饾槡饾樁饾槺饾槼饾槩鈥...