- -
"Ini(menyodorkan sebuah foto) aku mau kau habisi gadis itu. Pastikan dia benar benar sampai mati. Tapi ingat wajah putriku sama dengan wajah gadis itu. Jangan sampai kalian salah orang. Gadis itu berambut emas hazel sedangkan putriku berwarna rambutnya hitam. Mengerti!"
"Siap bos"ujar dua orang preman itu bersamaan. Lalu mama jasmine memberikan sejumlah uang yang sangat banyak pada kedua preman itu.
"Ingat! Jangan sampai kalian tertangkap. Dan kalau kalian sampai tertangkap jangan sampai menyebutkan namaku. Mengerti!"
"Siap bos"
Di taman yang sangat sepi jasmine dan rose sedang bertemu untuk ngobrol dan curhat. Orang orang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Hanya ada mereka berdua dan penjaga toko makanan kecil diseberang jalan yang ada diarea taman itu. Jalanannya pun sangat sepi kadang sekali kendaraan yang berkalu lalang saat itu.
"Oh jadi kau sebenarnya suka dengan orang bernama crist. Lalu kalau mamamu sudah tahu kalian saling mencintai, kenapa dia malah menunangkanmu dengan pria lain"tanya rose
"Itu karena crist orang miskin"jawab jasmine dengan raut wajah sedih.
"Mamamu matre juga ya"
Kayak aku sih, tapi aku mah nggak sampai segitunya.
"Mamaku bukannya matre. Dia cuma nggak mau hidupku nanti jadi melarat saat berumah tangga dengan orang yang kurang mampu"bela jasmine. Meskipun tahu mamanya salah tapi jasmine begitu yakin bahwa itu semua untuk kebahagiaannya saja.
Disisi lain diujung jalan 2 preman suruhan mama jasmine sudah bersiap dengan mobil mereka. Rencananya mereka mau menabrakan mobil mereka ke rose dengan kecepatan tinggi saat mereka akan menyebrangi jalan.
"Eh bro. Yang mana diantara 2 cewek disana yang harus kita tabrak gue lupa. Yang rambutnya hitam apa emas ya"tanya seorang preman.
"Ah lo gitu aja lupa. Nggak inget apa tadi yang ibu ibu itu bilang. Anaknya dia itu yang rambutnya warna emas. Berarti mangsa kita tuh yang rambutnya warna hitam"ucap preman yang satunya menjelaskan. Preman yang pertamapun mengangguk.
"Terima kasih ya. Sudah mau mendengarkan curhatku, sekarang perasaanku menjadi lebih ringan"
"Santai saja. Aku juga butuh teman mengobrol soalnya gen sibuk dengan kuliahnya. Dan teman teman kuliahku itu menyebalkan sekalinya ngobrol bareng pasti jadi tukang gosip"
Mereka berduapun tertawa terbahak bahak. Bla bla bla bla..
Lama sekali.
1 jam kemudian
2 preman itu menunggu sampai mengantuk
"Haus nih. Aku beli minum dulu ya buat kita di seberang jalan itu"ucap rose.
"Tidak usah aku saja yang beli. Tapi pakai uangmu."ucap jasmine
Huh dasar. Untung tadi pagi aku dikasih uang jajan sama leon he he hhe.
2 Preman tersebut melihat jasmine bersiap siap menuju jalan untuk menyebrang ke toko kecil disebrang taman. Salah satu preman yang menyetir mobil itupun langsung tancap gas. Namun melihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi saat jasmine akan menyebrang dan sepertinya tidak melihat mobil itu. Rose berlari untuk menyelamatkan jasmine
"Jasmine awas!" rose mendorong tubuh jasmine dengan tangannya sampai jatuh ke seberang jalan.
Bragg...
Mobil itu menabrak tubuh rose dari samping membuat tubuh rose terpental sampai 7 meter dan terguling guling sampai kepalanya menghantam trotoar jalan dengan sangat keras.rose merasakan tubuhnya seperti remuk semua dia tidak bisa menahan rasa sakitnya dan semuanya menggelap. matanya terpejam dengan seluruh tubuhnya yang bersimbah darah dan kepalanya yang sudah retak. Darah tidak bisa berhenti mengalir keluar dari dalam tubuhnya
"ROSE!!"teriak jasmine histeris dan panik.
Jasmine langsung berlari kearah rose yang sudah penuh tertutupi dengan darah.dengan langkah yang tertatih karena lututnya sakit berdarah akibat dorongan rose. Tapi ia tahu itu tidak sesakit apa yang rose rasakan saat ini karena menyelamatkannya. Dia berusaha berlari menghampiri rose dengan rasa sakit dikakinya yang amat.
Dia meletakkan rose kepala dipangkuannya dan menangis.
"Wah anak itu malah menyelamatkan mangsa kita. Dan dia jadi celaka."
"Lebih baik kita kabur saja. Keluar kota daripada tertangkap oleh ibu ibu itu"
Preman itupun kabur dengan mobilnya namun jasmine melihatnya.
"F 1002 xy"jasmine mengingat plat nomor mobil itu saat mereka kabur.
Jasmine sangat bingung dia menangis tersedu sedu dengan menjerit lalu dia ingat dan langsung segera menghubungi ambulans.
"(Mengecek hidung rose) masih ada sedikit napas. Rose kumohon bertahanlah kau tidak boleh mati"
UGD
"Maaf anda tolong tunggu diluar"
"Dokter tolong selamatkan dia. Hikss hikss sa..sa ya mohon dok"
"Kami akan berusaha semampu kami"
Jasmine menelpon leon dan memberitahukannya bahwa rose kecelakaan. Dan leonpun langsung menuju rumah sakit dengan panik.
-
-
Kenapa kau menyelamatkanku. Harusnya kau tidak perlu menyelamatkanku agar aku saja yang mati. Kenapa harus kau
Leon datang dengan sangat cemas dan panik. Lalu menarik mencengkeram kedua lengan jasmine dengan sangat kencang.
"Bagaimana rose bisa sampai kecelakaan. Katakan!!" teriakan leon begitu keras sampai terdengar sampai ruangan paling ujung rumah sakit.
Dengan terisak jasminepun menceritakan kejadiannya.
Leon mendorong tubuh jasmine begitu keras sampai jasmine jatuh tersungkur kelantai.
Mendengar hal itu leon tak bisa menahan air matanya.melihat kekasih yang sangat dicintainya terbaring diruang UGD dengan banyak sekali darah dan kemungkinan hidup sangat kecil mengingat kecelakaan itu begitu luar biasa. Gadis yang sangat berisik, menyebalkan dan selalu mengganggunya sekarang hanya bisa terdiam menunggu takdir menuntunnya.
Kau harus tetap hidup rose, bukan demi aku tapi demi ibumu. Hanya kau hal yang mampu membuatnya tetap hidup sampai sekarang. Demi ibumu yang selalu kau ceritakan padaku tentang ketegarannya menjalani hidup.
Bohong kalau kalian nggak nangis. Bahkan aku yang nulis ceritanya saja nangis nangis sendiri. Karena saat aku menulis\membaca cerita. Aku pasti membayangkan rupa tokoh dan kejadian dari jalan cerita itu. Tolong saat membaca jangan hanya cuma mbaca tapi bayangin juga kejadiannya dengan imajinasi kalian.
Kring kring..
"Halo jasmine kenapa sampai malam begini kamu belum pulang"tanya mama jasmine. Sebenarnya dia menelpon bukan karena khawatir pada jasmine tetapi untuk memastikan keadaan rose. Apa dia masih hidup atau sudah mati.
"Ma jasmine sekarang dirumah sakit. Rose kecelakaan parah dia ditanrak mobil dengan kecepatan sangat tinggi sampai tubuhnya terpental"
"APAA!!"
"Dia pasti meninggal ditempat. Kasian sekali dia"
"Tidak ma. Rose masih hidup saat itu dan sekarang dia sedang diruang UGD"ujar jasmine sambil menangis. Ya jasmine memang tidak berhenti menangis sejak 4 jam yang lalu begitu pula leon.
Mama jasmine sangat kesal mendengar pernyataan jasmine bahwa rose masih hidup dan langsung membanting handphone nya.
"AAH!!"
Sial! Keajaiban apa yang didapatnya. Bagaimana bisa dia masih hidup saat ditabrak mobil dengan kecepatan super tinggi..santai saja grace sebentar lagi dia juga pasti mati. Tidaku mungkin dia selamat. Tidak mungkin
"( tit tit tit...) halo ma. Telponnya diputus"
Ya tuhan ku mohon selamatkan rose. Kau boleh mengambil nyawaku sebagai gantinya tapi kumohon selamatlanlah nyawanya.
Semua dokter akhirnya keluar dari dari ruang UGD
"Pasien selamat kami sudah menghentikan pendarahannya. Tapi dia masih koma dan kami tidak bisa pastikan setelah ini dia bisa bertahan atau tidak"
"Dokter! Kenapa kau bicara begitu. Rose pasti akan sembuh seperti sedia kala"bentak leon pada dokter itu. Dan langsung masuk kedalam.
Rose terbaring lemah dengan kepala diperban dan tabung oksigen yang membantunya bernapas.
"Rose sayangku yang super bawel dan berisik. Kau harus bangun. Jangan dengarkan kata dokter tadi, aku yakin kau pasti bisa bertahan. Aku tahu kau sangat cengeng dan sering menangis untuk hal hal kecil tapi aku yakin kau adalah gadis yang kuat. Kau harus hidup demi ibumu. Kaulah satu satunya alasannya tetap hidup"ujar leon dengan terus menahan air matanya mengalir.
Kring kring..
Mamanya rose. Dia pasti khawatir karena semalam ini rose belum pulang kerumah.
"Halo leon. Rose sama kamu tidak? Karena sampai sekarang dia belum pulang"
Ya tuhan berilah aku kekuatan untuk mengatakannya.
"Rose kecelakaan tante dan sekarang dia dirawat dirumah sakit city"
-
-
"Rose!! Bangun sayang. Kamu nggak boleh begini. Ayo cepet bangun"
"Tante tenanglah sebentar lagi rose pasti sadar"
Rose akhirnya terbangun dari komanya.
"Sakit sekali"ucap rose lirih
"Rose. Sayang kamu sudah sadar."ucap mama rose.
"Dokte.."
"Jangan leon jangan panggil dokter. Tolong panggilkan jasmine"
"Kenapa rose. Dia yang membuatmu begini"
"Tolong leon aku sudah tidak tahan lagi" leon segera memanggil jasmine yang sedari tadi menunggu didepan ruangan.
"Rose kau sudah sadar. Aku tidak tahu harus berkata apa. Terima kasih saja tidak cukup untuk membalas kebaikanmu"ujar jasmine sambil menitihkan air mata.
"Ada satu cara"ucap rose.
Please ya vote dan comment yang banyak biar aku tambah semangat. Berat lho buat bikin chapter ini dan setelah ini karena aku harus siap nangis karena ini bener bener nyedihin banget. Jadi tolong ya hargain usahaku dengan votment kalian.
Kiss and hug from me to my readers💋