抖阴社区

Code Lyoko New Virtual World

By novanurhalimah10

1.9K 52 30

mengisahkan pasukan lyoko warriors kembali ke dalam dunia virtual untuk memastikan apakah X.A.N.A terlibat da... More

Episode 2 : A New Sector
Episode 3 : A Mysterious Girl
Episode 4 : Spectre VS X.A.N.A
Episode 5 : Jim
Episode 6 : Code : Florest
Episode 7 : Adventure Begins
Episode 8 : True Love
Episode 9 : Destroy
Episode 10 : Insomnia
Episode 11 : A War
Episode 12 : Rival
Episode 13 : Suci Is Back
Episode 14 : Find Franz Hopper
Episode 15 : Story Franz Hopper
Episode 16 : Triple Double Problem
Episode 17 : Laura A Genius
Episode 18 : Sabotage
Episode 19 : Dangerous
Episode 20 : Tyron
Episode 21 : Find Anthea (Part.2)
Episode 22 : Last War
Episode 23 : Code : Ice
Episode 24 : Fight (Last Episode Season 1)

Episode 1 : X.A.N.A 3,0

552 22 2
By novanurhalimah10

Di sebuah sekolah kadic. Jeremy & kawan kawannya sedang menuju ke kelas ny.hertz sebab hari ini sudah masuk ujian sekolah

Jeremy "Hei odd. Apa kau sudah selesai belajar?"

Odd "Hmm..biar aku pikir, sepertinya tidak sebab aku tak terlalu pandai ahli fisika. Yah lebih baik aku buat origami dan akan berikan ke jim"

Ulrich "lucu sekali, ngomong-ngomong mana Aelita?"

Jeremy "oh dia sedang menuju ke sini bersama yumi dan laura"

Ulrich "oke oke. Kita sudah terlambat hari ini ayo kita ke kelas sekarang"



Jeremy & lainnya segera berlari menuju kelas ny.hertz dan disana Aelita & laura sudah sampai duluan sebab dia tidak mau sampai terlambat.





Jeremy "huh..kita sudah sampai"

Odd "hah?! Aelita! Laura? Ka..kau"

Aelita "oh. Hai selamat pagi"

Ulrich "sejak kapan kau ada disini??"

Laura "kami datang karena kami akan belajar lebih awal"

Jeremy "ya benar sekali. Sekali kali kita harus belajar untuk kelulusan kita. Huh...tak terasa ini semester terakhir kita"

Aelita "mungkin aku akan kesepian nanti kalau kalian sudah berpisah"

Odd "Tenanglah Ny.Einstein kemungkinan nanti kau akan tinggal bersama ku atau bersama yumi nanti"

Aelita "kau benar odd, tapi masalahnya aku belum bisa melupakan rupa wajah ibuku saat tyron menculiknya sejak aku masih kecil"

(FLASHBACK)

Anthea "Aelita!!!!"

Aelita "Ibu!!! Ibu Jangan Pergi!!"

Tyron "Sudah ikutlah aku, tinggalkan dia disini bersama keparat franz itu"

Anthea "hentikan! Lepaskan aku!! Franz!! Aelita!!!"

Franz Hopper "aelita, ayo kita masuk"

Aelita "ibu!!!!"

Franz Hopper "Aelita Jangan!!"

Anthea "lepaskan aku!! Dasar kau lelaki tak tahu diri?!"

Tyron "diam! Atau aku akan bunuh kau"

Aelita "Tidaaakkk!!! Ibuu!!!"

(FLASHBACK OFF)

Aelita "Kenangan pahit itu masih berasa di pikiranku, tapi tyron mencoba untuk mengejar kami dengan mengirim pria berbaju hitam itu untuk menghabisi kami. Tapi ayah membawaku ke dunia lyoko sampai aku menemukan kalian di sana hingga ayahku tewas"

Odd "uhh...orang itu selalu saja membuat onar"

Jeremy "tenanglah aelita. Kita pasti akan menolongmu untuk menemukan ibu mu"

Ny.Hertz "Selamat pagi anak anak"

Ulrich "kita bicarakan setelah ujian ini selesai"

Ny.Hertz "baiklah anak anak. Pak jim akan selalu mengawasi kalian selama ujian berlangsung"

Jim "Kalian dengar itu 30 menit kalian harus selesaikan semuanya sampai bell istirahat"

~SKIP 30 MENIT UJIAN SEKOLAH





Di kantin. Semua lyoko warrior berkumpul untuk membahas tentang X.A.N.A yang akan bangkit tak lama lagi





Yumi "hai semua, boleh aku duduk disini?"

Jeremy "duduklah yumi"

William "jadi? Apa masalahnya sekarang?"

Aelita "mulai hari ini kita harus pergi ke lyoko"

Odd "Lagi? Haduh...aku sudah bosan hadapi si kepiting jelek itu"

Ulrich "tapi ini serius odd kita mungkin akan selamatkan Ny.Hopper dari tangan tyron. Sebab kita sebentar lagi akan memasuki semester akhir"

Jeremy "ulrich benar, kita harus selesaikan semua masalah ini dengan cepat"

Yumi "caranya?"

Jeremy "dengan menghidupkan super computer kita"

Odd "tunggu apa lagi? Ayo kita ke lyoko"







Semua pasukan pergi menuju hutan dan memasuki terowongan bawah tanah yang terhubung ke pabrik lama, dengan berjalan kaki hanya tak jauh dari sekolah kadic. Sesampai di pabrik odd merasa rindu akan kembali ke tempat ini






Odd "Wah..Tempat ini sudah lama aku kunjungi"

Aelita "kalau kita ada serangan dari X.A.N.A kita pasti akan terus terusan ke sini"

Yumi "ya ku harap begitu"

Jeremy "baik. Biar aku buka"






Pintu elevator terbuka dan mereka semua masuk ke dalam elevator dan mengantarnya ke tempat mesin yang dapat menghidupkan super computer






Odd "ha..hachu!"

Ulrich "kau kenapa?"

Odd "ugh..disini sangat dingin. Aku sampai sakit flu bila terkena dingin. Ha..hachu!"

Jeremy "bertahanlah odd kita akan mulai menyalakan mesin ini"






Dan akhirnya mesin tersebut hidup membuat dunia lyoko kembali hidup dan menara menara di lyoko kembali menyala






Jeremy "huh..semuanya sudah lebih baik. Oke aelita,odd & william kalian pergi ke lyoko untuk memastikan X.A.N.A tidak bangkit lagi"

Odd "siap Einstein!! Ayo lah william"

William "heh.. kau ini semangat sekali"

Odd "ya tentu saja aku.."

Aelita "erh..jeremy. aku"

Jeremy "jaga dirimu aelita"

Aelita "hmm..Terima kasih"






Di sekolah kadic, X.A.N.A meluncur dan akan merasuki salah seorang yang ada di kadic.






Sissy "aku harusnya menggunakan tas ini, kenapa ayahku selalu saja melarangku"

Herp "sissy, buka pintunya"

Sissy "oh kau herp. Ada apa?"

Herp "aku cuma bagi ini untuk kau"

Sissy "apa ini?"

Herp "sebuah su..su...su....su..."

Sissy "iya aku tahu itu surat"

Herp "bu..bukan.. ta..tapi itu?! Dibelakangmu!! Aarrgghh"

Sissy "Hah?! Aarrgghh!!"

Herp "sissy to..tolong!!"

Sissy "herp! Herp! Seseorang tolong aku!!!"






Sementara di pabrik. Odd, aelita & william berada di sektor gurun untuk mencari lokasi menara yang aktif








(Jeremy " kalian sudah menemukannya?")

Aelita "belum jeremy. Tapi aku harus berusaha untuk menemukannya"

(Jeremy "ada idea lagi?")

Odd "erh..Aku Ada Pertanyaan untukmu Einstein, kenapa Di sector ini sunyi sekali? Aku tidak lihat tanda tanda adanya monster"

(Jeremy "X.A.N.A tidak memulai rencana hari ini tapi aku yakin dia pasti kembali lagi untuk menyerang kita")

Aelita "Odd,William Berhenti"

William "ada apa?"

Aelita "aku melihat sesuatu di sana"

Jeremy "hah? Aku tidak melihat apa pun disini"







Di sekolah. Laura berjalan menuju perpustakaan namun jim datang untuk menanyakan sesuatu kepada laura







Jim "gauthier. Kemari sebentar"

Laura "ada apa pak? Tumben bapak memanggil saya"

Jim "ini. Nilai ujian kau di kelas tadi, prestasimu jauh lebih bagus daripada belpois"

Laura "A+"

Jim "tingkatkan lagi belajar kau itu ya. Hahaha.. bapak bangga padamu nak"

Laura "benarkah ini nilaiku? Ah lupakanlah yang penting aku giat belajar"

Herp "grr..."

Laura "eh? Hai Herp boleh aku menolongmu"

Herp "bawa aku ke pabrik cepat!"

Laura "tunggu? Kau... oh tidak X.A.N.A?!"









Lalu Laura menelepon jeremy jika herp kerasukan X.A.N.A dan ingin menyerang Laura hingga dirinya berlari untuk menghindari serangannya








(Suara panggilan Telepon Laura)


Jeremy "hah? Laura? Ha..hallo?"

Laura "jeremy kau harus bantu aku, X.A.N.A Telah bangkit kembali dan dia kini merasuki Herp"

Jeremy "Hah!!!"

Yumi "Apa!!"

Ulrich "Apa!!"

Jeremy "sekarang kau ada dimana?"

Laura "aku berada di kamarku jadi aku harus menutupi pintu ini secepatnya"

Jeremy "baiklah aku akan selesaikan"

Yumi "dia? Datang lagi?"

Jeremy "ya.. oke ulrich kau cepat selamatkan Laura dan yumi tetap disini"

Ulrich "baik"

Yumi "apa yang harus kita lakukan?"

Jeremy "hati hati! Ada 1 monster di arah barat"

Aelita "sepertinya aku lihat sesuatu"

Odd "Er..Kawan kawan. Kita kedatangan tamu"

William "Sudah lama tidak serang lebah lebah itu kan odd?"

Odd "Aelita. Pergi ke menara! Semua ini urusan aku & William"

Aelita "baiklah. Jaga diri kalian"

William "siap odd?"

Odd "Rasakan ini!"











Di sekolah kadic. Ulrich terus mencari laura untuk menghindari X.A.N.A yang mencoba melawannya









Ulrich "laura? Kau dimana? Baiklah aku akan segera menemuimu"

Sissy "Ulrich..! Tolong aku"

Ulrich "Sissy? Apa yang kau lakukan disini?"

Sissy "Herp. Dia..dia sudah tidak waras lagi"

Ulrich "apa yang terjadi padanya"

Sissy "dia datang kepadaku dan tiba tiba sesuatu bayangan memasuki dirinya dan. Aaarrrrgghh!! Selamatkan dirimu Ulrich"

Ulrich "Hah??"

Herp "Hahahahaha!!! Sekarang giliranmu!"

Ulrich "Agh..Uaarrgghhh!!!! Tolong laura!!!!"

Jim "Hei! Apa yang kalian lakukan disini hah! Ini bukan arena pertarungan oke"






Lalu Jim Terlempar oleh Herp Dan Kini ulrich tertangkap dan menyerap energi anti-X.A.N.A hingga membuat dirinya menjadi lemas







Laura "hah! Oh tidak ulrich!"

Herp "Hahahahahaha!!!"

Ulrich "Tolong!!!"

Laura "lepaskan dia!. Ulrich, kau baik baik saja? Ulrich bangun"







Di pabrik. Jeremy harus segera mencari cara agar X.A.N.A tidak akan menyerang ulrich







Jeremy "oh tidak! Ulrich jadi sasaran dia"

Yumi "aku harus menolongnya!"

Jeremy "Yumi jangan!"

(Odd "Einstein! Beri kami tambahan tenaga cepat!! Kau ingat ya disini sudah terlalu kuat tuk melawannya bahkan william kelelahan")

Jeremy "Sebentar odd. Aku akan memulai proses pengisian Tambahan untukmu"

William "hiyah..hiyah.. Super Smoke!"

Aelita "Hah...hah...hah...jeremy aku menemukan menara yang aktif!"

Jeremy "bagus aelita. Hah? Apa itu! Aelita hati hati!!"

Odd "hiyah..panah Laser!!!"

(BOOMM!!)

Odd "Rasakan itu monster jelek"

Jeremy "kerja yang bagus kawan kawan. Tapi kita dalam masalah. Aelita diserang oleh kawan lama kita. Medusa, William kau harus kalahkan monster itu sementara odd akan melawannya dari bagian belakang"

William "see ya odd"

Odd "apa kau lupakan?"

Jeremy "lupakan apa?"

Odd "ah lupakan saja"









Yumi berusaha membantu laura dan ulrich di kadic. Karena ulrich pingsan sampai tak sadarkan diri. Yumi akan melawan X.A.N.A yang merasuki herp.







Yumi "laura!"

Laura "yumi tolong angkat ulrich. Kita bawa dia ke Klinik"

Herp "tidak semudah itu!"

Yumi "apa maumu X.A.N.A??"

Herp "serahkan kunci lyoko!"

Laura "Ku..kunci Lyoko?"

Yumi "maaf aku tidak akan memberimu itu"

Herp "kau tidak mau memberinya. Oke rasakan ini!"

Yumi "Aargghh!!! Sakit!!"

Laura "Yumi! Argh!"

Herp "Hehehe.. rasakan itu!"








William segera melawan Medusa dengan pedang miliknya dan odd menembakkan ke arah kepalanya hingga monster itu kalah








William "Rasakan ini!!"

Aelita "ugh..Hah? William"

Odd "kejutan! Panah laser"

William "Aelita masuk cepat?!"

Aelita "baik"

Jeremy "Cepatlah!!"











Aelita memasuki menara dan terbang ke atas. Yumi & laura masih terikat dan tercekik oleh X.A.N.A Herp lalu Aelita Turun dan segera memasuki Code : Lyoko untuk memutar waktu atau Kembali ke masa lalu








Aelita "Menara di non-aktifkan"

Herp "ggrrr.. hah? Apa? Uhhg.."

Yumi "uhuk-uhuk..ki..kita berhasil"

Jeremy "kembali ke masa lalu sekarang!!!"








Waktu terus berputar dan dunia kembali normal lagi tetapi waktu tetap berbeda. Di pagi harinya tepat ujian Sekolah, jeremy terkejut jika odd sudah rajin membaca buku di dalam kelas







Jeremy "eh? Odd?! Tumben kau datang awal??"

Odd "aku tidak mau nilaiku menurun lagi. Jadi aku harus giat belajar karena hari hari ini aku jauh lebih baik darimu"

Aelita & Laura "Selamat pagi!"

Jeremy "pagi aelita,pagi laura"

Odd "hei ulrich. Sepertinya jeremy sudah punya 2 ny.Einstein"

Ulrich "ya..ya bagus lah itu. Kalau mereka ribut masalah jeremy itu yang aku tak suka"

Jeremy "jadi? Kita akan makan malam hari ini Aelita?"

Aelita "boleh. Tapi ingat jangan terlambat lagi"

Laura batin - "Senang rasanya dunia ini aman dari X.A.N.A , ini semua berkat mu jeremy"

Ny.Hertz "Selamat Pagi Anak-anak"


The End

Continue Reading

You'll Also Like

3M 206K 47
'Selamat datang di Rental Boyfriend! Dimana pacar impian anda dapat ditemukan di sini!" 'Silahkan deskripsikan tipe ideal anda' "Gue pengen cowo yan...
MARDARA By Claray

Teen Fiction

873K 29.2K 49
(Comedy, Darkromance) Karena terlibat kasus pembullyan, Marsel di pindahkan kesekolah yang membuatnya bertemu kembali dengan Dara, gadis polos canti...
313K 15.7K 46
Wajib follow sebelum bacaaa!!馃挌 Alisya Zevaletha telah lama menjalani hidup yang sunyi dan terbatas di atas ranjang rumah sakit. Dalam kesendiriannya...
1.5M 91.7K 28
WARNING!! 18+ DILARANG MENIRU ATAU COPY PASTE CERITA INI!! Dalam satu malam sebuah hal tidak masuk akal di alami oleh Liana Queensha, mahasiswi seme...