Happy reading 🤤
Clarabell Fernandez {nama ibu dari leo, kevan , kevin }
Ardan Fernandez {nama ayah dari leo, kevan , kevin}
Ada orang yang melihat kejadian itu namun tak melihat semuanya hanya pada saat kevin yang seolah olah mendorong kevan sampai kakanya tertabrak dan dia menceritakan itu kepada Clara dan ardan emosi mereka memuncak seketika
Akibat kecelakaan itu leo menjadi amnesia
"Mah pah maafin kevin , kevin engga sengaja "
"Diam...!"bentak mama
Plakk... satu tamparan mendarat di pipi gembul kevin kecil dan itu dari ahahnya
"Sudah papa bilang jangan nakal ...! Ini semua gara gara kamu mereka di sana belum sadar "
(Memang kevan tak apa apa hanya sock namun tubuh kevan tak sekuat tubuh anak anak lain seumuranya)
Kevin gemetar dan merasakan sakit yang berdesir di pipi kanannya, air mata yang dari tadi ia bendung kini telah jatuh
Tiba tiba
"ardan ayah dan ibu tak pernah mendidik kamu menampar anak, hadapilah dengan kepala dingin"
"Tapi yah gara gara dia leo kritis dan terancam besar amnesia pah"ucap ardan
"Terserah kau saja ardan , ayah dan ibu akan membawa kevin tinggal bersama kami , kau tau kevin juga tertekan akan hal ini apalagi dengan perlakuanmu itu , ayo sayang ikut oma sama opa"ucapnya sambil merengkuh tubuh kecil yang bergetar itu
"Itu lebih bagus"katanya tak acuh
Mulai saat itu ia tinggal bersama oma dan opanya
Kevin selalu menunggu mereka menjemput nya namun hal itu adalah hal yang tak akan tercipta untuknya.
Anak yang dulu ceria, sedikit cerewet dan tersenyum kepada semua orang kini menjadi dingin tak tersentuh...
Flashback leo
2 tahun yang lalu
Kemarahan leo memuncak karena dia telah sadar akan amnesianya dan sikembara (Rica dan raka pun ikut marah ketika mengetahui hal itu, mereka punya kakak yang tak merka tau)
Namun ketika mereka kerumah opa dan omanya hati mereka hancur mengetahui bahwa opa dan oma mereka meninggal Karena kecelakaan 12 tahun yang lalu
Dan kata seseorang yang disuruh menjaga rumah dan merawat makam oma opa sampai anak itu kembali ....
Kevin memberikan atm yang diberikan opanya untuk menuhi kebutuhanya ia berikan ke seseorang itu sebagai imbalan ...
{Sungguh baik hatinya , dia juga anak yang pintar bahkan dulu sewaktu umurnya 6 tahun kayanya, dia sudah fasil 3 bahasa}
Flashback off
🍃 🍃 🍃
Keesokan harinya
"Kakak ikut tinggal disana ya"bujukku
"Enggak"jawabnya tak acuh
"Kok gitu sih"mengeluarkan popy esyes
"Sekali engga tetap engga , oh iya lo jangan sampai lupa minum obat , minggu depan kemo gue temenin jangan bandel"
"Iya iya..."
"Tuh kayanya kakak lo udah datang turun yuk"
"Iya "
"Kalo masih lemas jangan dipaksaian"
"Engga ko , udah mendingan"jawabku datar
"Mau minum dulu le?"tanya kak gendis
"Engga deh langsung pulang aja, kevin mana?"
"Tuh..."
"Ayuuk" ucapanya dan menggandeng tanganku
Dia membuka pintu mobilnya dan menyuruh ku masuk kedalam
Gladis pov
Semoga ini awal kebahagiaanmu adikku
"Leo sini sebentar"panggilku
"Iya Meskipun kean sulit mengungkapkan isi pikirannya tetapi dia butuh didengarkan , jadi jika kamu ingin membuat dia terbuka maka kamu harus pandai pandai memancingnya dulu dan membuatnya merasa nyaman"
"Oke, terimakasih sarannya"
"Iya , sama sama jaga adikku baik baik"
"Pasti, kamu juga "
Mobil itu akhirnya berhinti didepan rumah yang dulu pernah kean tempatin
Banyak kenangan yang terukir dirumah itu...
Kean pov
Gugup itulah yang aku rasakan
Telapak tangan itu menggenggam tanganku seolah olah menyalurkan rasa yang tak dapat diungkapkan
Mungkin dia tau aku gugup ...
"Ayo kev masuk"ucap kak leo
" Mah, pah ,kevan ,my little twins leo pulang liat leo bawa siapa"katanya
Seketika semua orang berkumpul turun mereka memandangku dengan tatapan yang tak bisa diartikan
"Kevin,..."ucap seseorang laki laki paruh baya yang wajahnya sedikit bertambah keriput dari yang kulihat sebelumnya secara dekat ,dia ayahku dan kulihat ibu yang sudah meneteskan air matanya ingin sekali ku menghapus air matanya menggunakan tanganku...
Typo bertebaran 💕💕💕
Vote dan comment jangan lupa
Don't copy my story