��������

SUDAH TERBIT TERSEDIA DI GRAMEDIA! Blurb: "Prinsipku, hadiah terbaik adalah apa yang aku miliki dan takdir terbaik adalah apa yang aku jalani." Siapa yang tak kenal dengan Agam? Pernikahannya sempat ramai di lini masa berbagai media sosial. Siapa yang menyangka saat masih kecil, ia sempat ingin dibeli orang? Dan saat sekolah, Agam juga cukup dikenal sebagai anak yang nakal. Namun, perjalanan demi perjalanan yang dilewati menjadi kisah yang berhasil membuat Agam meraih mimpi; cita-cita dan cinta.

-Aleena putri rizwana gadis berusia 19 tahun,yang di paksa ayahnya masuk ke penjara suci atau bisa di pesantren karena kenakalannya,tetapi diusianya yang ke 20 ia di kejut kan karena ia menjadi istri dari seorang gus Tampan dan idaman - - -Muhammad zafran al-haedar lelaki berusia 21 tahun,ia sudah membuat perjanjian dengan kedua orang tuanya akan menikah di usia 22 tahun,ya walaupun masih muda tetapi ia sudah memikirkan matang matang,di usianya yg sekarang ia sudah melamar gadis yang bernama Aleena putri rizwana. - - Plagiat dilarang mendekat

Sebelum baca follow akun aku ~ ~ ~ ~ Semoga kalian suka sama cerita aku ini ya Ini cerita pertama aku😊

WARNINGG!! cerita karangan sendiri, no plagiat. tukang plagiat?? jauh jauh deh. sad end / happy end? cr: pin

Assalamu'alaikum,semoga suka ya sama cerita ini🥺 Up sesuai mood🙂 Jgn lpa follow,comen,and vote ya:) {Sebelum menikah} "Syifa?" "Astaghfirullah hal'azim" syifa memegang dadanya. "Kok deg degan sihh"(dalam hati syifa) "K-kenapa ya gus?" Syifa menundukkan pandangannya. {Sudah nikah} "H-hikss kok cipa marahin Anhar,huaaaaaaaaa" anhar menangis dengan keras "E-eh cipa ga marah kok syaang,cup ya" ucap syifa sambil mengelus rambut Anhar. "C-cipa marah,huaaa" "Nggak sayang,nggak" "Huaaaaaa"

Di sebuah persinggahan batas kota tepi jalan, raut wajah Tama lagi-lagi terlihat berbeda dari sebelumnya. Gerimis terus saja mengetuk kaca mobil, setiap suara ketukannya mengiring rasa tak menentu yang sebentar lagi akan membuncah bak hati yang tak tentu arah. Perasaannya tiba-tiba berubah jadi melankolis, Tama termangu lalu dalam hati berucap, "ada apa dengan dunia ini? Kenapa penuh dengan kemunafikan?" Seketika suara gemuruh petir menyambar langit, laki-laki berparas rupawan itu menengadah. Bunyi klakson mobil yang sahut-sahutan menggetarkan telinganya, jelang beberapa detik tubuhnya terpental jauh ke dimensi berbeda, hanya ada cahaya putih dan juga keheningan. Tama merasakan selama tujuh detik tak sadarkan diri, dan saat matanya kembali terbuka, dia tengah terbaring menatap langit yang mengharu biru. "Apakah aku sudah ada di surga?" ucapnya datar.